1

404 37 16
                                    

NARUTO FANFICTION

RATE M, HURT/COMFORT, OC, OOC, MATURE ELEMENTS

DISC © MASASHI KISHIMOTO


Naruto Namikaze hanya seorang pegawai rendahan di sebuah perusahaan Sanzo Corp, anak tunggal dari pasangan Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina ini sudah terbiasa hidup susah ketika masih kecil akibat perceraian kedua orang tuanya.

Ayahnya Namikaze Minato hanya pemilik toko roti kecil-kecilan yang kini telah bangkrut karena membiayai pengobatan minato sendiri yang terkena gagal ginjal dan kini minato sendiri hanya bergantung kepada istrinya Namikaze Shiho.

Sebelum bercerai Kushina hanya ingin membantu perekonomian keluarga kecil mereka dengan berkerja menjadi waitress dikala malam disebuah pub, tapi minato merasa pekerjaan yang di jalani oleh kushina sama halnya dengan penjaja diri membuat mereka sering cek cok karena rasa cemburu minato yang berlebihan.

Sedangkan naruto sendiri saat terjadi keributan kedua orang tuanya masih berusia delapan tahun, tapi dia sudah mengerti tentang apa yang terjadi diantara keduanya dan berakhir dengan perpisahan. Dia bukan anak yang bodoh naruto cukup cerdas dan sudah mengerti situasi saat sang ayah dan ibunya melontarkan kata-kata kasar saling menyerang dan memukul.

Sedangkan kushina sendiri setelah bercerai dari minato dan menjanda selama dua tahun lalu melepas masa singlenya dengan menikahi seorang pria bernama Morino Ibiki pria yang berprofesi sebagai depkolektor yang sering ditemuinya di pub tempat sang depkolektor sering menghabiskan waktu.

Karena kedua orang tuanya telah resmi berpisah dan enggan untuk menampungnya, minato berinisiatif meletakkan putra tunggalnya tersebut di gereja yang memang khusus memiliki panti asuhan, menitipkan pada pendeta iruka dan berjanji suatu saat nanti akan menjemput sang putra kembali tapi nyatanya sampai naruto berusia sepuluh tahun minato atau kushina tak pernah sekalipun menjenguk atau sekali pun memberi kabar.

###############################

Sekarang waktu menunjukan pukul 07:25 menit pria muda yang memiliki surai seperti matahari ini bergegas bagun agar tidak terlambat untuk ke kantor menggunakan transportasi massal yaitu kereta listrik.

Maklum Jepang adalah salah satu negara yang memprioritaskan transportasi massal seperti bus, kereta listrik dan sepeda. Di jepang sendiri untuk memiliki kendaraan pribadi seperti kendaraan roda empat harus mengeluarkan biaya yang sangat besar dari segi pembelian bahan bakar, pajak kendaraan, hingga pembuatan surat izin mengemudi(SIM) yang tidak main-main harganya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama naruto telah menuntaskan mandi paginya dan bergegas berpakaian untuk secepatnya menuju stasiun terdekat agar tidak tertinggal jadwal kereta dan sekalian mampir di konbini dekat stasiun untuk membeli bento murah sebagai sarapan paginya.

#Skip

"Ohayou mina.." sapaan ramah yang hanya di tanggapi anggukan kepala oleh para senior dan sapaan balik dari rekan-rekan sepantarannya. Waktu baru menunjukan pukul 08:45 jst masih ada waktu lima belas menit lagi sebelum waktu jam bekerja naruto berkeliling mengunjungi meja kerja sahabatnya shikamaru yang sedang asik bergelung dalam dunia mimpinya.

"Ohayou rusa pemalas, bangun!" Naruto dengan iseng menguncang-guncang tubuh sang sahabat pemalasnya.

"Biarkan saja Naruto, si rusa baru saja lembur dan belum sempat pulang" kiba berjalan dengan santai sambil menyeruput kopi buatannya.

"Shika lembur? Tumben sekali."

"Ya, mau bangaimana lagi sarutobi-san mendapat komplain dari Haruno-sama jadi sebagai asistennya, Shikamaru  yang harus menyelesaikan tugas Sarutobi-san kan?"

The Teasing FaithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang