RILATANTA

PRETA..

Ini benar-benar pertama kalinya dalam sebuah perjalanan. Apakah benar ini untuk ku? semoga saja. Mungkin bumi ini memang mendukungku. Lihatlah betapa indahnya langit ini tersenyum! Aku memang yakin, lembar berikutnya bukan hanya menginginkan aku yang baru, tapi juga seiring berjalannya waktu, aku yang kuat, aku yang dewasa, aku yang mulai memahami tujuanku berada disni untuk mengenal dunia yang baru. Mungkin ini bukan awal, tapi aku coba untuk mengerti bahwa memang terkadang yang kita anggap akhir, bukanlah benar-benar akhir atupun awal, belum tentu benar-benar sebuah awal.

Wangi aroma kopi yang menyejukkan pikiran serta hembusan angin di luar jendela, benar-benar pertanda kelanjutan hidup seseorang yang mungkin sempat berpikir, memang hidup tidak ada guna, hidup tidak bermanfaat, tapi ya begitulah seseorang.

"Ki..." suara yang datang dari arah belakang. Senyumku mengembang, diapun begitu. Dia datang, mendekat. Begitu manis, bukan, bukan hanya parasnya, bayangkan saja, dia bagaikan permen kapas yang begitu lembut tapi memberikan sensasi sangat menarik dan menciptakan perasaan senang dalam hati setiap orang.

Dia pembangkit ku. Bukan, bukan pembangkit dari kematian.

"Yuk sekarang?" ajakku. Terasa setiap kesedihan berakhir setiap melihat sorot matanya yang teduh dan menggembirakan. Aku harap jika ini adalah sebuah mimpi, mimpi ini tidak pernah berakhir, terus berlanjut dan aku ingin tetap merasakan lembutnya setiap inci dirinya.

Jangan katakan padaku. Aku belum memulai, tapi aku bisa saja bilang, memang ini akhirnya. Suara itu terus terngiang, lembut, menyentuh. Siap untuk pergi.

Jadi, apakah ini sebuah awal? atau ini memang akhir dariku?