"Kalau lagi jalan jangan suka liat kebawah "
Ya,jadi ini dikalikan,ditambah ini,terus di akarin,dibagikan, dan hasilnya 0,sudah mengerti semua????
Krik.. krikk.krikk... krikk
Ya,seperti nya belum ada yang paham,karena bapak sudah capek menjelaskannya,dan karena besok ada pelajaran bapak, jadi besok kita ulangan saja ya,itung itung kalian belajar di rumah,Ucap pa C
Tiba-tiba
TENG TENG DONGDENG, DENGDENGDENG DENG (SAATNYA ISTIRAHAT, BANYAK TEMPAT MENANTI ADA, PERPUSTAKAAN, HALAMAN,KANTIN, DAN TEMPAT TEMPAT LAIN JADIKAN TEMPAT UNTUK........... )
"Yeayyy istirahat,ko bel nya ganti ya, ngakak ii belnya, kaya anak tk tau ngk"ucap teman sekelas
"Ra, mau jajan?"ucap Indi
"Kaga ah, masih kenyang,.."ucapku
"Bukan nya lo tadi belum sarapan?"
"Iya sii, tapi gak ah males!! "
"Ayolah Raaa!!!"
"Kalau kata gue engak ya engak!"ucapku kesal
"Ra... ra..nafsu amat, pms ya? Pantesan masih jomblo,pasti cowo yang ngedeketin langsung kabur,orang dirayu aja langsung dimarahin, eh".ucap kara sambil menghindar keluar kelas, dan dilanjut yang lainnya
***
Kalian tau?sebenernya aku gak pernah kepikiran tentang pacaran, sempat aku berpikir bagaimana ya rasanya pacaran, tapi setiap ada cowok yang mendekatiku pasti sesudah itu langsung menghindar, apa itu karena sikapku?apakah aku harus ubah sikapku? Tapi....
"Oy Ra!!!!teriakan Nira, membuyarkan lamunanku
"Apaaa,biasa aja kali ngomongnya!ucapku kesal
"Ini, mau balik gak,ngelamun terus giliran di tinggal marah,dibangunin juga marah "kata Nira
"Iyaaa,...iya.. gue salah maaf yee! sambungku
Kita pulang bareng kebetulan searah,tapi di belokan depan aku naik angkot, sedangkan dia kagak
Saat didalam angkot,angkotnya mulai penuh jadi dempet dempet gituu ditambah panas, haus, gak ada udara lagi ,terus supirnya lagi maksa maksa penumpang buat naik,tau sudah penuh,akhirnya aku memustuskan untuk turun, dan mencari angkot lain
Sudah nunggu lebih dari 10 menit, masih engak ada angkotnya, akhirnya aku memutuskan untuk berjalan-jalan sambil menunggu angkot
Dari jarak kejauhan aku melihat ada beberapa siswa laki-laki mereka sepertinya seumuran denganku, tapi hanya beda sekolah,mereka berjalan berbeda arah denganku,saat jarak mereka sudah semakin dekat, aku mulai mengalihkan pandanganku ke bawah
Dan,ada seseorang yang mendekat kepadaku ,aku hanya melanjutkan berjalan sambil mata menghadap ke tanah(tidak menunduk tapi hanya mata saja yang melihat ke bawah)
Seseorang itu semakin mendekat,dia mendahului teman temanya dan memberhentikanku untuk berjalan,aku pun berhenti dan memimilih menghindar tapi dia juga mengikutiku ,tatapanku masih melihat ke bawah aku hanya melihat sepatunyaDAN
"Kalo lagi jalan jangan suka liat ke bawah"suaranya begitu lembut menghembus seperti angin yang masuk ke telingaku dan pergi begitu saja tanpa permisi
Aku melanjutkan untuk berjalan kembali, dibelakang sana terdengar
"Kirain gue lo mau ngapain "
kata teman-temanya"Hehe "sambungnya, yang tadi berbicara seperti itu
Aku sama sekali tidak melihat wajahnya dan engak peduli amat si jadi engak nengok kebelakang
Tapi kalau sekarang nengok pasti dia juga nengok,jadi kaya yang ngarep gitu, bodo ah
Disaat seperti itu,sepertinya supir angkot lain perhatian kepadaku dan menyuruhku untuk naik,aku meiyakan dan segera naik*******
Saat sudah sampai rumah. Seperti biasa rumah kosong melompong, maksudnya bukan gak ada isinya tapi kagak ada orangnya,dirumahku gak ada pembantu kata ibuku siii "biar irit lagian,Kamu juga sudah besar jadi harus bisa mengurus rumah".Yaudah aku pasrah aja
Aku langsung naik ke lantai atas,masuk kamar, menyimpan tas,diem dulu bentar, ngecek hape, mikirin yang tadi di jalan,mengambil handuk, terus mandi,sesudah itu memakai baju,turun ke bawah,nyari makanan dan yeee ada makananya kebetulan aku belum sarapan tadi pagi,istirahat juga gak jajan jadi laper,aku langsung aja makan dengan lahap"Hey!! "ucap seseorang di belakangku
Aku sangat mengenal suaranya
"Hey ka, baru pulang?? "ucapku"Iya nih, capek banget diluar, kamu masak? "Kata kakaku
"Gak,kayaknya ini dimasak sama ibu deh "ucapku berpendapat
Kakaku pun ikut duduk bersamaku di meja makan, dan berbincang bincang yang gak pentingYa, aku mempunyai kakak perempuan,usianya 2 tahun lebih tua dariku,sekarang dia kelas 12,dan Dia bernama Zeevaana Athaya,Dia sangat ramah,baik,konyol,dan juga cantik dengan jilbabnya
Aku memang sempet iri dengan kecantikannya,bahkan senyum manisnya,"Oyy Ra!,jangan ngelamun terus nanti, o o o ou aku sudah tau, pasti kau memikirkan seekor cowok kan, eh seorang cowok kan, ciee siapa cihh, celita dong "ucap kakakku kalau sudah lebay
"Siapa juga yang mikiran tentang ituan, sekarang aku ini sedang memikirkan....." (aku sedang berpikir cepat, agar tidak ketahuan, author bantu dong! )
"sekarang aku ini sedang memikirkan u u ulangan, ya ulangan,kan sekarang mau kenaikan kelas, gimana sii kaka ni ya mikirinnya cowok, cowok,dan cowok, diulangan tu gak bakal ada yang bahas cowok "ucapku sambil melangkah pergi dari ruang makan, dan hendak menuju kamar"Ciee marah "kata kakakku
*****
Aku duduk di tempat tidur, dan memikirkan tentang kejadian tadi, sebenernya aneh juga aku dan dia itu tidak kenal, mengapa dia melakukan itu kepadaku, bahkan wajahnya pun aku tidak tahu,kenapa tadi aku gak nengok aja ya,iiii ko aku jadi gini siiiYe akhirnya beres juga
Iya beres
Iya
Ehhh bukan maksudnya bukan tammat
Tapi
Episode ini beres gitu
.
.
.
Maaf kalau typo, maaf kalau garing, maaf kalau gajeMakasih buat yang baca, dan menyempatkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SMILE MORE
Novela Juvenil(Selesai)ini cerita gj banget,tapi saya harap jangan baca,soalnya gak nyambung, nanti nyesel,asli ini bukan buat penasaran tapi emang kenyataannya gak nyambung,jadi jangan buang waktu kalian untuk baca ini