Jalanan terlihat ramai,
Allysa sedang berada di toko buku untuk membeli novel terbarunya Tere Liye,
Entah mengapa di balik sosoknya yang ceplas ceplos, ia ternyata bisa puitis karna membaca novel Tere Liye.
.
Jemarinya lentik menyusuri buku yang berada di rak,
sampai ia mendapatkan apa yang dia cari.Ia menarik buku tersebut, namun tak di sangka sseorang di balik rak juga mengincar buku yang sama.
Allysa menoleh,
"Arif?"
Sosok itu menoleh juga.
Arif nyengir"Suka novel juga?" tanya Allysa
"Enggak, cuman mo liat aja soalnya covernya unik" jawab Arif lugas.
Allysa hanya ber-oh saja.
Seketika hening..
"Lo sendirian kesini rif?" tanya Allysa memecah keheningan.
"Emangnya lo lihat ada orang di samping gue gitu?"
"Iya gue liat" seru Allysa sambil menyipitkan matanya.
"Siapa?" seru Arif dengan muka merinding.
"Gue" seru Allysa seraya tertawa.
"Dasar aneh" seru Arif.
Allysa menggernyit,
"Lo ini suka banget ya muji orang" seru Allysa yg kemudian terkekeh."Iya sangking sukanya, gue jadi ikut2tan aneh" seru Arif.
Allysa terkekeh geli.
"Lo sendirian juga kesini?" tanya Arif kemudian.
"Nggak kok, gue kesini sama bayangan gue" jawab Allysa sambil terkekeh.
"Gak nyangka gue cewek kaya lo suka novel puitis" seru Arif tiba-tiba, sambil menatap setumpuk novel di tangan Allysa.
"Kenapa emangnya? Gak sesuai tampang ya? Udah biasa gue di bilang kek gitu" kekeh Allysa.
"Gak papa sih, cuman heran aja"
Allysa tertawa
"Harusnya gue yang heran, masa iya cowok kaya lo pergi ke toko buku, sendirian lagi, keliatan banget jomblo nya wkwkkw" kekeh Allysa."Cowok kaya lo itu biasanya nongkrong ke kafe2, kalo gak ke kafe ya ngumpul bareng di rumah temen, apalagi temen yang punya wifi dirumahnya, beuh hari hari dah tu nongkrong disitu" lanjutnya lagi.
Arif terkekeh
"Mau gue bantuin bawa?""Bawa apaan?" tanya Allysa
"Itu" jawab Arif sambil menunjuk setumpuk buku yang ada di tangan Allysa.
"Ooh ini, nih" seru Allysa sambil memberikan semua buku yang ia bawa ke tangan Arif.
Arif menyambut buku itu,
"Buset dah berat banget, nyesel gue nawarin buat nge-bantuin bawa"Allysa terkekeh
"Lo itu emang aneh ya, jual mahal dikit napa, biasanya cewek kalo cowok nawarin buat bantuin dia ngangkat barang, dia jual mahal dikit, eh elo kagak sama sekali"
Cerocos Arif panjang lebar.Allysa menoleh Arif yang berada di belakangnya.
"Bawel banget sih lo, udah bawain aja kan tadi elo yang nawarin mau bawa" kekeh Allysa geli,
"Ya lo kan bisa jual mahal dikit kali"
"Nggak ah, alay" seru Allysa.
Arif membawa buku itu ke kasir,
Allysa membayar buku yang ia beli,
Sang kasir membungkus buku itu dan memberikannya pada Allysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I See You Again?
Teen FictionPersahabatan yang berubah menjadi cinta, dan di sadari ketika masing2 asa telah menjauh ke arah berbeda