Chap 8

8K 338 84
                                    

South Korean
Terlihat seorang pria yang memiliki tubuh yang tinggi atletis, telinga lebar, dan wajah nya yang tampan keluar dari mobil ferrari mewahnya dan memasuki sebuah mansion mewah di daerah Sosan kawasan yang dekat dengan Incheon dan Seoul. Park Chanyeol lah orangnya. Ia sedang mengunjungi Ayahnya. Ya,,,Chanyeol memang tidak tinggal dengan ayahnya setelah ayahnya mempercayakan PARK CORP yang berada di Seoul dan mengharuskannya meninggalkan ayahnya dengan beberapa maid yang akan mengurus ayahnya yang sudah tua dan lumpuh karena ulah adiknya sendiri yaitu Park Daehyun.

Chanyeol pov
Hari ini aku mengunjungi ayahku yang tinggal di Sosan. Aku rutin mengunjungi nya setiap 1 minggu sekali. Dan akan pulang 1 hari setelahnya.
Aku berjalan memasuki rumah setelah keluar dari mobil. Kulangkahkan kakiku masuk kedalam dan menaiki tangga menuju kamar ayah ku.
"Ahjumma, apa appa ada di dalam? " tanyaku pada salah satu maid di rumahku.
"Oohh...tuan Chanyeol sudah datang. Ne tuan So-jin ada di kamarnya"ucapannya yang sedang membawa nampan berisi makanan, buah-buahan dan juga segelas susu.
"Ahh...begitu. oh ya ahjumma. Apakah itu untuk appa?" Tanyaku sambil menunjuk nampan tadi.
"Ne tuan, ini untuk tuan so-jin. Memangnya ada apa?" Tanya nya padaku.
"Mmm... apa aku boleh membawanya ahjumma. Aku yang akan memberikannya" jawabku dengan antusias.
"Eoh 😮apa tidak apa tuan Chanyeol. Apa tidak merepotkan?" Tanya nya sedikit ragu padaku
"Ani ahjumma. Tidak sama sekali. Sini biar aku bawakan. Ahjumma kembalilah mengerjakan tugas yang lain. Arraseo😊" jawabku sedikit memerintah dan mengambil alih nampan itu.
"Ahh~~ne tuan. Kalau begitu saya kembali kedapur dulu tuan. Permisi." Jawabnya sambil tersenyum
"Ne!" Jawabku sambil berlalu meninggalkannya.

Kulangkahkan kakiku menuju pintu dengan arsitektur klasik korea berwarna coklat yang cukup besar sambil membawa nampan yang aku ambil dari ahjumma. Kuketuk pintu itu setelah aku berdiri tepat di depan pintu. Karena tidak ada respon dari orang yang ada didalam, langsung saja aku buka pintu itu.
"Ohh...untung tidak dikunci" gumamku pelan sambil berjalan masuk keruangan itu. Kuedarkan pandangan ku ke seluruh penjuru kamar. Ku cari sosok pria baruh baya yang tidak lain adalah appa ku.
aku terus berjalan hingga aku menemukan appa ku yang sedang duduk di kursi roda menghadap keluar di balkon kamarnya. Aku berjalan menghampiri appa ku. Kuletakkan nampan tadi di atas meja balkon.
"Appa" panggil ku pada ayah ku. Dia membalikkan kursi rodanya menghadapku lalu tersenyum kearah ku.
"Eoh...Chanyeol. kau sudah datang" ucap appa yang terlihat sangat senang
"Ne Appa" jawabku lalu berdiri tepat di depan nya
"Ah...geurae. kajja kita duduk disana " ucap apa sambil menunjuk bangku yang ada di balkon. Aku berjalan kebelakang kursi roda itu dan langsung mendorongnya kearah kursi tadi.
"Bagaimana keadaan appa?" Tanya ku sambil duduk di kursi itu
"Appa baik-baik saja Chanyeol~a. Tumben kamu datang hari jum'at. Biasanya kau akan datang hari sabtu. Dan lihat lah, kau masih memakai baju kantor mu. Apa kau langsung kesini setelah pulang dari kantor Chanyeol?" Tanya apa sambil menunjuk diriku
"Hahahaha😄~ne appa aku langsung kesini setelah dari kantor. Besok akan ada rapat di sosan di  JK Corp appa. Jadi aku mengunjungi appa hari ini lalu besok pagi langsung berangkat kesana. Apa ada masalah appa. Tenang appa, aku tetap akan menginap disini." Jawabku
"Mmm...arraseo. oh ya Chanyeol, appa dengar kau akan menyewa bodyguard. Benarkah itu? "Tanyanya padaku
"Ahh~ne appa. Aku akan menyewa bodyguard dari Blood University" jawabku
"Benarkah. Mmm...namja atau yeoja chan?"tanya appa padaku
"Eoh~tentu saja namja appa. Namanya Oh Filliph. Dia orang korea asli appa. Hanya saja dia melanjutkan pendidikan nya di sana." Jawabku sambil tersenyum
"Ah~arraseo" ucapnya
"Oh ya appa ini aku bawakan makanan. Appa harus memakannya" ucapku sambil memberikan nampan yang aku bawa tadi
"Kenapa kau yang membawakannya Chanyeol?"tanya nya padaku
"Hehehe ~tadi Aku memaksa ahjumma untuk memberikannya padaku appa😄".jawabku sambil terkekeh
"Haish,,,kau ini. Yasudah, sini appa mau makan" jawabnya
"Ne, ini appa" jawabku sambil menyodorkan nampan tadi. Appa langsung mengambilnya lalu memakan makanan yang dibuatkan oleh ahjumma tadi.
"Chanyeol~aa, kapan kau akan menikah. Appa tidak pernah melihat kau membawa seorang wanita kerumah. Apa kau belum memiliki yeojachingu? " tanya nya padaku. Aku sangat terkejut dengan pertanyaan appa. Memang selamat ini aku tidak pernah membawa yeoja untuk aku kenalkan pada appa. Dan aku juga tidak punya yeojachingu. Aku cukup selektif untuk memilih seorang yeoja. Aku tidak mau salah pilih dalam hal ini.
"Ah,mmm...ne appa aku belum memiliki yeojachingu " jawabku sambil menggaruk tengkukku yang tidak gatal
"Hahh...Chanyeol sampai kapan  kau akan sendiri hmm. Kau tau appa mu ini sudah tua, umurku juga sudah tidak panjang lagi Chanyeol. Appa ingin kau segera menikah dan memiliki anak. Appa ingin mendengar tangis bayi setiap kau berkunjung dan saat ia sudah besar appa akan dipanggil harabeoji. Hanya itu yang appa inginkan Chanyeol tidak lebih. Apa kau bisa mengabulkannya Chanyeol?" Ucap appa panjang lebar. Kulihat raut wajah appa berubah sendu. Jujur aku sangat merasa bersalah saat ini. Sedang kan aku belum memiliki seorang yeojachingu. Ahhh eottokhe!!!
"Ahh ne appa aku akan mengabulkannya. Tapi tidak dalam waktu dekat."   Huuh aku menjawab seadanya saja
"Hmmm...baiklah tak masalah" jawabnya mrmbuat ku lega.

"Aku berjanji appa, aku akan segera menikah dan memberimu seorang cucu yang mengemaskan" janjiku dalam hati. Mungkin ini saat nya aku mencari calon istri.

Chanyeol pov end

Dan sore itu di sebuah mension mewah di kawasan Sosan penuh dengan perbincangan ringan antara ayah dan anak.






































Tbc...
Hai author balik lagi nih. Kali ini gue gk bakal banyak ngomong dah.

Jangan lupa voment ya readers😘

see you next time and happy reading😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sexy BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang