Akai ito atau benang merah takdir adalah sebuah kepercayaan cerita dari negeri sakura jepang,,dimana setiap orang mempunyai sebuah akai ito yang terikat pada jari kelingking mereka masing2 dimana setiap ujung benang tersebut tersambung dengan orang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
",,,ou,,eomma eomma,,,coba lihat kesana,,," teriak seorang bocah lelaki sembari berlari kecil menuju sang eomma yang tengah menanam bunga
",,,ada apa sayang,,,kenapa kau berteriak eoh,,," jawab wanita muda dengan rambut coklat terang miliknya sembari melepas sarung tanganya dan menghampiri sang bocah
",,,sepertinya kita akan punya tetangga baru eomma,," lanjut sang anak dengan wajah bahagianya
",,,aigoo,,apa kau senang jika kita punya tetangga baru eoh,,," balas sang wanita sembari berdiri dan melihat kearah rumah sebelahnya
",,,tentu saja aku senang,,,terlebih jika keluarga tersebut mempunyai anak yang seumur dengan salah satu dari kami,,," riang sang bocah dengan senyum manisnya serta kerlingan mata onix miliknya
",,,emmm kalian pasti sangat senang ne,,,nah sekarang pergi dan panggil yoongi serta bawa dia untuk mandi oke jinni,,," ucap sang wanita pada seokjin sembari mengusak rambut coklat milik jin dengan lembut
",,,ne eommanim,,," jawab jin lalu pergi meninggalkan sang ibu sembari berlari dengan kaki kecilnya
",,,hemmm bahkan dengan umur kecilmu itu kau sudah terlihat dewasa,,,kau juga terlihat tampan,,," gumam sang wanita sembari tersenyum lembut menatap punggung sang anak
***
",,eomma kita akan kemana,,,kenapa kita harus berpakaian dengan rapi aku ingin istirahat eomma perjalanan kemari membuat ku lelah dan ingin tidur,,," celoteh seorang anak dengan pipi chuby serta mata yang terlihat seperti bulan sabit itu merengek meminta penjelasan pada sang eomma yang memintanya berpakaian rapi
",,,hemmm kau ini,,,selain memiliki tubuh yang hampir sama dengan appa mu,,ternyata sifat ingin tahu mu juga didapat darinya,,," ujar sang eomma sembari mencubit gemas pipi chuby anaknya
",,,eomma,,," rengek sang anak manja
",,,hahh,,apa kau lihat rumah tetangga kita yang bercat putih tersebut,,," Tanya sang eomma lanjutnya
",,,eung,,,aku melihatnya,,,kenapa dengan rumah itu eomma,,," Tanya sang anak balik pada eommanya
",,,kita akan berkunjung kesana sekaligus makan malam bersama keluarga tersebut,,,tadi siang wanita pemilik rumah tersebut datang dan menyapa eomma dan sedikit basa basi yang berujung penawaran makan malam dengan mereka,," jelas sang eomma memberi pengertian pada anaknya
",,,makan malam bersama,,,benarkah,,,lalu apakah keluarga tersebut memiliki anak yang seumuran dengan ku,,," Tanya sang anak dengan semangat
",,,eummm eomma belum tahu juga ya apakah keluarga tersebut memiliki anak yang seumuran dengan mu,,,kita bisa tahu nanti bukan,,," ujar sang eomma dengan tersenyum riang
",,,ung,,,aku tidak sabar untuk bertemu dengan mereka,,,kalau begitu eomma palli,,kita tidak maukan membuat mereka menunggu lama,,," lantang sang anak dengan sangat gembira
