Burn Me Up | Kth+jjk

File Two

.

burn me up (with your touch into ashes)

.

.

.

.

BTS milik BigHit, plot milik saya.
Semua yang saya tulis di sini adalah fiksi.

.

Kim Taehyung x Kim (Jeon) Jungkook
(bottom!jungkook)

.

.

.

.

.

file two : addicted

Taehyung dan Jungkook memiliki hubungan darah. Awalnya hubungan mereka semenjak kecil sama seperti kakak beradik pada umumnya. Akan tetapi saat ibunya meninggal, Taehyung berubah drastis. Saat itu usia Jungkook lima tahun, pulang dari taman kanak-kanak melihat ibunya hendak menjemput dari dalam pagar. Jungkook mengingat dengan jelas, dan itu selalu menjadi mimpi buruk baginya. Ketika ibunya hendak menyeberang jalan dan tertabrak truk besar. Ibunya meninggal, Jungkook menangis luar biasa, dan Taehyung hanya melongo dengan bibir pucat terus mencoba membangunkan ibunya yang terbaring di kamar rumah sakit. Ayahnya dan Jungkook menangis. Tetapi Taehyung tidak. Ia hanya menatap makam ibunya dalam diam. Mengunci kamarnya lama sekali dan tidak mau makan. Setiap hari Jungkook meletakkan nampan berisi makanan di depan kamar Taehyung. Terus mencoba mengetuk pintunya dan minta maaf. Tetapi Taehyung tak pernah keluar. Taehyung tak pernah menyahut. Di hari ketujuh, Jungkook berhenti berusaha.

Semenjak hari itu, Taehyung hampir tidak pernah bicara dengannya kecuali itu sangat penting. Seakan-akan berbicara dengan Jungkook adalah hal paling melelahkan yang pernah Taehyung lakukan dalam hidupnya. Taehyung marah ketika Jungkook mengikutinya di belakang ketika berangkat sekolah, Taehyung berlari ketika Jungkook menarik kausnya memohon agar boleh ikut main. Ayahnya seringkali menasehati Taehyung untuk berhenti bersikap begitu. Bahkan sang ayah menghukum Taehyung dengan tak memberinya uang saku apabila masih saja dingin dengan adik kandungnya sendiri. Akan tetapi Taehyung tak peduli. Ia tidak butuh uang saku. Ibunya tak akan kembali.

Hingga usia Jungkook tujuh belas dan Taehyung dua puluh dua, hubungan mereka tidak membaik. Taehyung masih enggan berada lama-lama di sekitar Jungkook, meskipun Jungkook terus berusaha memulai pembicaraan pada kakaknya walau akhirnya tidak digubris. Taehyung tidak peduli dengan Jungkook walau saat itu Jungkook dijahili teman sekelasnya sampai menangis. Ia melihat dengan jelas Taehyung yang hanya melirik, lalu kembali melanjutkan candaannya dengan kawan sebayanya. Taehyung tak peduli. Amat sangat tak peduli.

.

Hingga suatu sore.

.

.

Jungkook menandai; setiap malam Minggu, Taehyung tidak pernah pulang. Kakaknya sudah kuliah, dan Jungkook tahu apa yang anak kuliahan lakukan di hari Minggu bersama geng-geng karibnya. Karena itu, Jungkook memberanikan diri untuk masuk ke kamar Taehyung. Taehyung nyaris tak pernah membiarkan Jungkook masuk kamarnya. Selalu terkunci. Entahlah kapan terakhir kali Jungkook masuk ke kamar kakaknya. Mungkin tiga tahun lalu. Kali ini, Jungkook menemukan Taehyung lupa mengunci kamarnya. Dan ia tidak bisa menahan untuk masuk ke dalam.