Awal Yang Baru

17 1 0
                                    

Assalammu'alaikum.
Hai...ini cerita pertama saya.jadi maklumin kalau ceritanya jelek dan masih banyak typo.
Selamat membacaa ya

––––—————————

      Masalalu yang suram,ya Kurasa semua orang memiliki masalalu bukan hanya aku saja,tapi walaupun begitu aku tak pernah lepas dari rasa bersalahku.tapi aku coba tegar dan mengikhlaskan semuanya yg sudah terjadi.yang terjadi biarlah terjadi.
     Sekarang saatnya aku menjadi yang lebih baik,meninggalkan masalalu dan menyambut hal baru,suasana baru, wajah baru karena aku sudah kembali keindonesia
 
                     ******
     Pagi ini aku bangun lebih awal karena hari ini adalah hari ospek pertamaku di UI,jakarta,dan hari ini pula hari pertamaku berjilbab.aku ingin berubah menjadi hamba allah yg lebih baik dan meninggalkan masalalu.
    Dihari pertama aku tidak ingin terlambat tapi aku juga tidak mau diantar ataupun membawa kendaraan pribadi,melainkan aku ingin berangkat sendiri naik angkutan umum.
   Jam menunjukkan pukul 09:15 pagi.itu artinya aku terlambat 15 menit.terpaksa aku harus menerima hukuman karena itulah kesepakatan dari awal.
'Hari pertama yang menyedihkan' gerutukku sambil berjalan memungut sampah sambil bernyanyi dengan diawasi kakak senior yang cukup menawan.
     "Kenapa bisa telat?"Tanya senior yang belum kuketahui namanya itu.
     "Macet!" Jawabku singkat.
     "Oh! Emang berangkat dari rumah jam berapa?"
     "08:35"
     "Kok bisa telat?emang naik apa? "
     "Bis"jawabku singkat untuk berkian kalinya.
     "Oh! Lain kali kalo naik bis,agak pagi berangkatnya.bisakan banyak yang dianterin, sering berenti, mana jakarta macet juga"
    "Makasih, eh udah selesai kak.bolehkam gabung? " ucapku sambil menundukkan pandangan.
     "Of course!"
    Setelah itu aku langsung bergabung dengan yang lainnya.
      "Assalammu'alaikum.boleh saya bergabung?" ujarku kepada kakak senior yang ada didepanku.
     "Apa kamu sudah menyelesikan tugasmu?"jawab salah satu senior tanpa menjawab salamku 'Astaghfirrullah.ini kakak kok gak sabaran' batinku.
     "Udah kak"jawabku singkat.
     "Kalo gitu sekarang kamu kumpul barang yang akan kamy beri sama kakak senior pilihan kamu" ucapnya dengan santai.
     "Iya kak!" jawabku singkat lagi.akupun mengeluarjan kotak dari dalam tasku lalu kuberikan kepada seniorku.
    "Ini untuk siapa?kok gak ada nama yang bakal dituju?".
    "Untuk kakak senior yg tadi ngawasin aku kak." ucapku dengan gemetarnya.
    "Oh! Muhammad Al-Azmi? Oke! Tapi disini juga gak ada nama kamu,siapa nama kamu?"
    "Miftahilya Islamitra kak."
    "Oke!silahkan duduk."
     Itu akhir daru pembicaraan dengan mereka.setelah itu aku masuk kedalam kelasku.aku mengambil jurusan managemen sesuai permintaan orangtuaku. Ya permintaan orangtuaku! Aku disini memang selalu dituntut untuk mengikuti permintaan mereka.dari dulu sampai sekarang sellalu mengikuti mereka.
"Ya sudahlah!aku ingin melupakannya saja.biarkan allah yang mengatur semuanya.aku tidak ingin menuntut apapun kepada allah.because I know god fair." gerutukku sambil berjalan dikoridor kampus.
       "Ilyaa!!"tiba-tiba ada yang memudarkan lamunanku, mereka adalah teman baruku Bella,Ziah,Sintia.
       "Ya,!tau gak sih kalo ada kakak senior yang gantengnya membahana dunia." ucap sintia dengan kerasnya seakan-akan tak ada yg dengar.
      "Ya ampun.sin, please deh jangan keras-keraskan bisa" timpal ziah dengan kesalnya.
     "Emang kenapa sih?!akukan cuma ngomong fakta.jangan sewot gitu dong cantik" goda sinta kepada ziah.
    "Udah-udah gak baik berantem cuma gara-gara hal kecil.oh ya.sin,emang siapa kakak senior yg kamu maksud?"tanyaku kepada sintia.

—————
Haihaihai makasih udah baca,secepetnya aku bakal ngepose lanjutnya yaa,

Jangan lupa coment yaa

Maaf jelek.ini juga disempetin nulisnya di sekolah.

Masalalu Dibalik HijabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang