Sandra & Adit

20 1 0
                                    

Hi guysss,A nerdy boy ini adalah story pertama ku di wattpad yang mungkin bakal aku seriusin karna biasa nya cuma buat iseng doang hehehh tapi ini juga iseng sih *eh gimana sih* pokoknya semoga pembaca bisa menikmati yaa.. Maaf kalau gak jelas namanya juga pemula hehheeheh *awkward* soooo enjoy the story guyss 💕

Could there be a possibility i'm trying to say what's up cause i'm made for you,and you for me baby now is time for rights - catching feelings, justin bieber .


"san turun lo,lo mau gue bopong sampe depan kelas atau gue seret?" Tawar andrio meledek.

"Yeh mujaer,lo kira gue bocah apa di anter sampe depan kelas,udah ah gue turun hati-hati bawa mobilnya dan jangan lupa jemput gue nanti"

Hari ini adalah hari pertama Sandra Anindya Garibaldi sebagai siswi kelas 12 di SMA Bakti Agung,sandra sangat jauh dari kata seorang siswi yang feminim ia tidak perlu repot repot memasukan baju nya kedalam rok atau memakai dasi sekolah nya bahkan dia sudah di cap sebagai " bad girl" .dan  Andrio adalah kakak laki laki sandra yang umurnya terpaut 2 tahun lebih tua dari sandra berprofesi sebagai mahasiswa yang dijadikan supir antar jemput sandra ke sekolah.

"Hahaah yaudah,belajar yang bener nanti line gue aja kalau udah pulang"

"Okeyy...see ya" sahut sandra seraya membuka pintu mobil lalu berjalan memasuki gerbang sekolah.
                       
Setelah memasuki  gerbang sekolah,menelusuri koridor dan naik ke lantai 2 tempat dimana kelas baru sandra XII.IPS 3 berada.sebelum memasuki kelas nya sandra mengedarkan pandangan nya menuju kelas XII.IPA 1 yang berada tepat di samping kelas nya ia mencari sesosok anak laki laki dengan kacamata yang bertengger di hidung,berpakaian rapih dan selalu mengenakan atribut sekolah lengkap,setelah melihat  seseorang yang ia cari sandra memasuki kelas dengan wajah sumringah.

"Ehhh sandra masuk kelas senyum senyum kaya abis nemu duit milyaran aja lu" sapa vertina vera,1 dari 3 sahabat sandra sejak kelas 10,ciri khas vertina  adalah kelebihan pita suara alias suaranya sangat kencang,verti juga biasa di panggil "si toa".

"Lu kaya enggak tau si sandra aja kalau senyam senyum berarti kenapa.." Ucap tifani margaretha,yang juga sahabat sandra sejak kelas 10,jika sandra yang sangat tidak perduli dengan fashion, tifani sedikit berbeda dia satu satunya sahabat sandra yang bergaya feminim tetapi tidak meninggalkan kesan "bad girl" nya juga.

"Pasti si sandra abis mimpi menang lotre deh" jawab dita Natalia,yang juga sahabat sandra ,dita menjadi teman satu meja dengan sandra sekarang,memang sejak awal berkenalan dita lah yang paling mengerti sandra.

"Kupret lo semua gue tuh abis ngeliat adit anak XII.IPA 1"

"HAAA?!! SI ADIT,ADIT YANG CULUN ITU?!"teriak vertina setelah mendengar perkataan sandra,yang membuat sebagian murid dikelas melihat ke arah mereka.

"Ahh kurang ajar.. Teriak di samping kuping gue si toa" omel tifani kepada vertina yang tidak sengaja berteriak disamping kuping nya.

"Teriak ver biar seluruh dunia tau"

"Tau lo ver,eh san tapi lumayan juga tuh kayanya si adit" ucap dita yang sedang memainkan ponsel nya tanpa melihat ke arah sandra.

"walaupun dia culun gitu tapi gue tertarik aja ngeliat nyaa"ucap sandra.

tak lama kemudian pak amri selaku guru bahasa indonesia sekaligus wali kelas sandra memasuki kelas " selamat pagi anak anak,mari kita mulai pembelajaran hari ini".

Pelajaran bahasa indonesia yang berdurasi selama 2 jam berjalan dengan membosankan,kemudian di lanjut dengan pelajaran matematika,sandra dan ke-3 sahabat nya yang duduk di belakang hanya mengobrol  bisik bisik tanpa memperdulikan guru yang sedang menerangkan didepan.KRIIINGGG-- akhirnya bel istirahat yang sudah di tunggu tunggu di bunyikan.

"Yuklah guys kita ke
kantin"ucap sandra seraya berdiri dan di ikuti ke 3 sahabatnya,mereka berjalan keluar kelas melewati koridor - koridor sekolah dengan berbagai tatapan,ada yang menatap mereka dengan tatapan Kagum,Iri,bahkan mungkin para lelaki sedang melongo sambil melihat ke arah mereka,sementara yang ditatap hanya berjalan cuek sambil terkadang tersenyum ke arah orang orang yang mereka kenal,sesampainya di kantin yang ramai sandra mengedarkan pandangan nya dan berhenti di meja yang berisikan 4 orang lelaki yang sedang duduk dan mengobrol hanya dengan 4 gelas minuman lalu sandra berjalan menghampiri mereka.

"disini rame kalian kalau cuma mau minum mending pindah gue sama temen temen gue mau makan juga!" ucap sandra santai namun dapat membuat keempat anak laki laki itu segera bangkit dari duduknya.

"Mantep lu sannn emang paling a en je a ye" ucap dita sambil mengangkat ke 2 jempol nya sambil tertawa.

"Yoii,eh kalian mau pesen apa? Gue aja yang pesen"tanya sandra kepada ke 3 sahabatnya.

"Samain semua aja san biar ga ribet"jawab tifani.

setelah itu sandra segera berjalan menuju tempat bakso langganan nya di kantin,tetapi setelah sandra memesan dan menyuruh penjual bakso mengantarkan pesanan ke meja sandra dan teman temannya, sandra berjalan berdesak desakan kembali ke mejanya lalu ada seseorang yang tidak
sengaja menumpah kan es jeruk nya dan megenai seragam sandra.

"Ahhh kurang ajar lu ya kalau jalan tu...."

"Ehh...maaf ya,tadi saya engga sengaja numpahin itu beneran deh"ucap adit sambil menggaruk tengkuknya.

sandra terdiam sebentar sambil memandang wajah adit.
"Iya gapa.."

"PUNYA NYAWA BERAPA LO BERANI NUMPAHIN ES KE SERAGAM SANDRA?!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NERDY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang