20.27
*kring kring*
"apa lagi?"
"gue nelfonnya telat ya? kelewatan dari 8.20."
"ga ada yang peduli."
"loh emangnya lo ga peduli?"
"gak."
"terus kok diangkat?"
"gabut."
"lo kayaknya irit banget ngomongnya. emang bayar pulsa juga kalau ngomong ya?"
"iya, kalo buat lo."
"yaudah, gue harus bayar berapa biar lo banyak ngomong ke gue?"
"1 juta perkata."
"yaudah, sini nomor rekeningnya mana."
"dih, sombong bener."
"yang penting shenna punya waktu buat ngomong sama gue."
"plis ah! jawab kek lo siapa!"
"jangan marah-marah napa."
"ya abisan, udah gue jutekin, tetep aja lo nelfon mulu!"
"gue kasih satu clue deh. kasian lo."
"kasian kasian."
"gue anak sekolah lo dan anak kelas 12."
"kakak kelas gue? mana mungkin."
"yeh, aud diem-diem aja. kalo udah dikasih clue makasih kek gitu."
"ga percaya gue."
"oke, kalo gitu, gue kasih pilihan deh. lo cari gue sendiri di sekolah sampe ketemu, apa nanti tepat hari ke 30 gue nelfon lo kayak gini tanpa putus-putus, gue datengin lo."
"mending gue nyari sendiri."
"bener ya? oke."
"oke!"
klik!
4.3.17
KAMU SEDANG MEMBACA
30 days
Teen Fictionketika shenna mendapat telfon dari seorang unknown, dan shenna pun tak tau orang itu siapa. hingga akhirnya, shenna mengetahui siapa orang itu, dan sangat mengejutkan dirinya. "aku adalah dia, seseorang yang selalu kamu kagumi diam-diam dan mengagu...