(3) -aku sayang kalian :'(

396 17 1
                                    

Satu jam (nk) tidak mengikuti kelas hari ini. Dikarenakan peristiwa tadi pagi

Sementara dikelas, hani tak memperhatikan dosen yang memberikan materi melainkan hani sibuk dengan bukunya yang ia coret2 dengan tinta hitam.

Dan tak lama hani menoleh kebelakang melihat meja (nk) kosong.

"Dia gk masuk... "Gumam hani

"Hani lihat kemari jangan lihat kebelakang, lihat siapa kamu disana?" ucap dosen yang sedari tadi melihat hani

"Maaf pak, tapi nk gk masuk kelas"ujar hani

"Biarkan saja, bapak sudah tau nk kurang enak badan. Oke kembali kemateri" ucap dosen lalu memberikan materi yang selanjutnya

**
Dua minggu kemudian

Hani menghentikan langkahnya tepat dipintu gerbang rumah (nk), dirinya baru sadar bahwa (nk) tidak menyukai sikapnya yang manja, alay, dan lain lain

Hani mengambil handphonenya yang berada didalam tas kemudian mencoba menelfon (nk). Ini semua sebab dari hani sendiri

Satu hal yang (nk) tidak suka adalah perlakuan manja dan lebay pada seorang teman maupun sahabat .

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan"

"Kok nk tumben matiin hp, biasakan enggak apa karna gue? Ck.. Kok gue ngerasa bersalah banget sih"

Ujar hani. Gadis itu melihat rumah (nk) yang sangat sunyi rumah yang besar ini hanya ditinggali oleh gadis seorang diri. Hani baru sadar ternyata pintu gerbang rumah (nk) digembok

"Dia pergi kemana?" ucap hani bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Sementara ituuu....

"Makasih mas"ujar (nk) tersenyum lalu menerima sebuah ice cream coklat kesukaan dan menyantapnya sendiri

Gadis itu berjalan santai ,melihat ratusan orang tengah bermain diair garam.

Laut....
Gadis itu berada dipantai menikmati angin sepoi-sepoi dan tersenyum melihat anak-anak usia 8-10 tahun tengah membuat istana pasir .

Handphone (nk) sengaja ia matikan agar tidak ada yang mengganggu liburannya yang penuh kesendirian ini.

Orang tuanya sama sekali belum mengabarinya hingga saat ini, hani ..dia sudah tidak perduli dengan perempuan alay itu

Yang ia ingin sekarang adalah menyendiri dan bersenang-senang sendirian dipantai.

Langkah (nk) terhenti ketika melihat iqbaal yang sedang sibuk mengambil gambar dipantai.
"Kenapa dia ada disini? " ujar (nk) dengan alis yang bertaut . "Apa dia ngikutin gue? ".

Gadis itu segera menghampiri iqbaal dan memukul pundak lelaki itu hingga iqbaal menjerit kesakitan

"Eh sakit tau" bentak iqbaal pada (nk)

"Oh sakit yah, gue kira enggak. Lo ngapain sih disini? Oh gue tau lo ngikutin gue kan? Hish gk dikampus gak liburan tetep aja ketemu sama lo. Kapan sih gue bisa tenang tanpa ada muka lo !" omel (nk) pada iqbaal, yang membuat iqbaal menutup kupingnya

"Udah? "Tanya iqbaal

"Udah apaan? "Jawab (nk)

Iqbaal melepaskan tangannya yang menempel dikupingnya lalu menatap (nk) seakan ingin menerkam nya

"Asal lo tau yah, gue gk pernah ngikutin lo oke? Gue juga gak pernah berharap ketemu sama lo terus. Gila yah lo! Lo tuh yang ngikutin gue, eh kalau suka bilang gk usah ngikutin gue dari Timur ke barat ngerti? " jelas iqbaal lalu pergi

(Nk) melihat iqbaal yang semakin jauh darinya. Gadis ituu.... 
"Goblok banget sih nk! " ucap (nk) sendiri lalu mengacak-acak rambutnya.

15 menit kemudian, waktu semakin senja (nk) belum saja pulang kerumah. Dirinya masih ingin menikmati hembusan angin dipantai yang membuat rambutnya beterbangan.

Gadis yang hidup sendiri itu tengah duduk diatas pasir putih dan melihat air laut yang sangat tenang.

Handphonenya ia aktifkan dan tak lama 20 pesan tidak terbaca dan 12 panggilan.

(Nk) mengecek siapa yang mengirimkan pesan dan siapa yang menelfon nya.

"Hani called"
"Hani called"
"Hani called"
"Hani called"
"Hani called"

"Kenapa lagi sama tuh anak, ribet banget jadi cewek. " ujar (nk).

Mengingat waktu yang sudah hampir malam, (nk) bangkit dari duduknya mengambil sepatu yang dilepasnya sedari tadi. Lalu melangkah pergi

Namun..
Lagi dan lagi (nk) harus menghentikan langkahnya.
"Apa lo liat2" ucap (nk) pada seorang lelaki yang tak asing dimatanya

Iqbaal
Lelaki itu iqbaal, sedari tadi iqbaal memperhatikan (nk) yang duduk menyendiri

"Ngapain lo liburan, kalau hanya lo yang nikmatin sendiri" ujar iqbaal

"Lah, emang kenapa ?masalah yah sama lo idihhh udah deh gk usah sok bijak gue capek mau pulang" (nk) pu berbalik badan, dan pergi begitu saja

*
Dirumah (nk)..

Gadis itu baru selesai membersihkan diri. Rumah ini begitu besar namun tidak ada yang menemaninya

(Nk) pun mencoba menelfon Ayahnya yang berada diluar negri.

"Halo nak" jawab ayah (nk) yang mengangkat telfon dari anaknya

"Pah, papa dan mama kapan pulang? Nk sendiri disini nk takut. Nk kangen kebersamaan kita bertiga "ujar (nk) dengan nada lesu

"Papa gk bisa janji dulu syg, papa lagi sibuk kerja. Kamu jaga kesehatan yah, tapi ngomong-ngomong kenapa suara kamu serak gitu kamu sakit?"jawab ayah nya

"Enggak kok pah, tadi nk teriak2 dikampus hehe" ucap (nk) berbohong

"Ooh, kalau gitu jaga kesehatan yah nak. Maaf papa belum bisa kembali kejakarta dan belum bisa janji sama kamu. Mama dan papa baik-baik saja disini ,yaudah papa matiin telfonnya yah" ujar ayah (nk)

"Pah... " (nk) yang baru saja ingin berkata pada ayahnya, terdiam ketika ayahnya sudah mengakhiri pembicaraan mereka "aku sayang kalian" ujar (nk).

Bersambung......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Iqbaal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang