Babo/바보 [ ChanSoo ]✅

Chapter 9

Park Chanyeol x Do Kyungsoo
Chansoo
GS

Chanyeol sudah membulatkan tekadnya untuk mempertemukan Kyungsoo dan Jongin.

Pagi-pagi sekali, Chanyeol sudah bergegas pergi ke rumah Kyungsoo. Chanyeol sudah tahu dari Taemin jika keberangkatan Jongin adalah siang ini, di hari minggu.

Chanyeol saat ini sudah berada di depan rumah Kyungsoo, ia dengan ragu-ragu menekan bel rumah Kyungsoo.

Beberapa lama menunggu, akhirnya pintu yang berada tepat di depannya terbuka. Menampilkan wanita dengan pakaian yang...lucu?. Bagaimana tidak, Kyungsoo masih mengenakan piyama nya yang bergambar penguin. Apalagi badannya yang mungil tenggelam dibalutan piyamanya.

"Chanyeol?" Ucap Kyungsoo pelan.

"Eoh, Hai Kyung." jawaban Chanyeol terdengar kikuk di telinga Kyungsoo.

"Ada apa?" Dengan sekuat tenaga Kyungsoo mencoba agar tidak gugup saat berkata. Jantung Kyungsoo itu tidak akan berdetak normal jika di hadapkan dengan Chanyeol! Ingat itu.

"Emm, ada yang ingin aku bicarakan padamu."

Mendengar ucapan Chanyeol, Kyungsoo menatap ke berbagai arah. Asal tidak menatap Chanyeol, Kyungsoo akan menatap apapun yang menarik asal jangan mata Chanyeol -Meskipun Chanyeol lebih dari sekedar menarik- jangan lupakan Kyungsoo yang tengah gugup setengah mati saat ini!

"Eum, masuklah dulu." Kyungsoo menepi dari depan pintu agar Chanyeol bisa masuk.

Chanyeol duduk di sofa yang berada di ruang tengah rumah Kyungsoo yang nyaman ini.

"Ingin minum apa?" Kyungsoo bertanya saat Chanyeol sudah terlihat nyaman dengan duduknya.

"Air putih saja."

"Baiklah." Kyungsoo pergi ke dapur setelah mendengar jawaban Chanyeol.

"Dimana orang tuamu?" Tanya Chanyeol saat Kyungsoo sudah kembali dari dapur.

"Mereka sudah berangkat kerja pagi-pagi sekali tadi." Kyungsoo meletakkan gelas di depan Chanyeol.

"...Kalau begitu, aku akan pergi mandi sebentar. Tak apa kau menunggu sebentar?"

"Tak apa, aku akan menunggu." Chanyeol tersenyum.

"Astaga, jantungku tidak akan sehat jika terus menerus melihat Chanyeol. Bagaimana bisa dia begitu tampan seperti ituu."   Ok, abaikan jeritan hati Kyungsoo yang tidak tahan melihat ketampanan seorang Park Chanyeol.

"Aku tidak akan lama." Kyungsoo berlari setelah mengatakan itu. Sedangkan Chanyeol? Dia tersenyum!

Beberapa lama menunggu, Chanyeol sekarang sadar, seharusnya Chanyeol tidak percaya akan perkataan Kyungsoo tadi. Sebentar dalam kamus wanita itu sungguh berbeda!

Ini sudah hampir 25 menit lebih, dan Kyungsoo masih belum keluar dari kamarnya.

Sebenarnya apa yang sedang Kyungsoo lakukan didalam? Itu lah yang sedari tadi Chanyeol tanyakan pada otaknya sendiri.

Ternyata kata 'Sebentar' wanita itu terasa berahun-tahun bagi Chanyeol. Mungkin satu jam bagi lelaki adalah lima menit bagi perempuan.

Setelah menunggu 'Sebentar' Akhirnya Kyungsoo keluar dari kamarnya. Dan lihat, Kyungsoo masih sama seperti sebelum dia mandi. Kyungsoo itu tidak mandi juga terlihat cantik plus imut, dan Chanyeol baru menyadari sekarang.

"Maaf harus membuatmu menunggu lama."

Chanyeol hanya bisa menghela nafas pelan agar Kyungsoo tidak menyadari jika dirinya sudah lelah menunggu Kyungsoo.

"Jadi... Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Kyungsoo gugup.

"Ini soal Jongin." Ucap Chanyeol to the point saat melihat Kyungsoo sudah duduk tak jauh disamping nya.

"Aku tidak ingin membahasnya." seketika Kyungsoo merasa badmood saat mendengar nama Jongin.

"Dia ingin meminta maaf padamu Kyung." Chanyeol menatap Kyungsoo serius.

"Aku tidak akan memaafkannya."

"Kau tidak ingin mendengar dulu penjelasan Jongin?"

"Tidak ada yang perlu dijelaskan, semuanya sudah jelas."

Hening sejenak,

"Jongin tidak pernah melakukan apapun padamu." Ucapan Chanyeol berhasil membuat Kyungsoo kembali menatap Chanyeol setelah dirinya mengalihkan padangannya saat Chanyeol mulai membahas Jongin.

"Apa maksudmu?"

"Dia tidak pernah melakukan apapun padamu." Chanyeol mengulang perkataan nya dan menekankan setiap kata dalam kalimatnya.

"Dan kau percaya? Kau percaya pada Jongin Setelah apa yang dia lakukan padaku selama ini?" Kyungsoo menatap Chanyeol sendu.

"Percaya padaku Kyung. Jika Jongin melakukan sesuatu padamu, seharusnya dia tidak menghubungi ku, seharusnya dia tidak membiarkan orang lain tau tentang rencana busuknya. Aku tau cara Jongin membantu mu untuk mendapatkanku salah, namun aku juga tidak bisa menyalahkan dia sepenuhnya. Dia hanya sedang berusaha untuk membantumu, untuk membayar apa yang telah selama ini dia lakukan untukmu. Dia bahkan meminta agar aku tidak mengatakan padamu apa yang sebenarnya terjadi, dia rela jika setelahnya kau akan semakin membencin dia. Kau tau? Dia mengatakan, jika apa yang dia lakukan ini adalah untuk menebus semua salahnya yang telah memperlakukan mu tidak baik selama ini. Dan satu hal yang penting, dia mencintai mu Kyung."

Ucapan panjang lebar yang Chanyeol katakan membuat Kyungsoo menangis, ternyata penilaian nya tentang Jongin salah. Bayangan Jongin saat menemuinya terakhir kali, dimana keadaan Jongin yang terlihat tidak baik-baik saja hinggap di kepala Kyungsoo.

Perasaan bersalah memenuhi Kyungsoo saat ini, dia ingin melihat dan memeluk Jongin saat ini.

"Dia ingin meminta maaf padamu Kyung, dia ingin mendengar kata maaf langsung dari dirimu. Yang aku tau, dia sudah kacau setelah kejadian itu. Aku mengatakan ini karena aku tidak ingin jika Jongin terus menerus diliputi rasa bersalah, dan kau.. Aku tidak ingin terus menerus merendahkan dirimu sendiri."

Kyungsoo semakin terisak mendengar perkataan Chanyeol.

"Kau mau kan memaafkannya? Jika Jongin dan dirimu tidak bisa bersama sebagai kekasih, Kau bisa kan memaafkan dia dan tetap menjadi temannya? Dia hanya ingin kau memaafkannya sebelum dia pergi." Chanyeol menangkup kedua pipi Kyungsoo lembut dan mengusap air mata yang masih mengalir di pipi tembam nya itu.

"Sebenarnya Jongin akan pergi kemana?" Tanya Kyungsoo parau.

"Dia akan ke Kanada."

"Dia belum pergi kan? Bisa antar aku menemui Jongin, Chan?" Kyungsoo menatap Chanyeol dengan pandangan sendu.

Chanyeol tersenyum amat sangat manis dan kembali mengusap pipi Kyungsoo lembut.

"Tentu saja."

T.B.C

Maaf lagi-lagi pendek :)
Hati-hati dengan typo 😅

28 Maret 2017
-
22 Desember 2019
18:39