1

3.3K 140 21
                                    

Atalia keluar dari mobil sedan miliknya tak lupa ia memberi jempol pada satpam yang  membukakan pagar untuknya. Satpam sudah tahu kebiasaan nonanya yang setiap dua minggu sekali pulang tengah malam.

Atalia memasuki rumahnya yang sangat luas tanda kemakmuran dan kesuksesan keluarga Hatmojoyo. Rumahnya sepi sangat sepi hingga dia dapat mendengar derik jam bergerak.

Ia melangkahkan kakinya kelantai dua tempat kamarnya.

Dia meletakkan tasnya begitu saja di lantai dan membuang dirinya di kasur empuknya.

Dia kelelahan dan sangat mengantuk. Jangan berpikir negatif ia pulang malam karena dari club atau bar, tidak dia baru selesai latihan muai thai. Yeah dia tak perbah menginjakkan kakinya di tempat seprti itu. Karena menurutnya itu bisa merusak gendang telinga.

Dia nemilih muai thai agar dia dapat melepaskan kekesalannya dengan olah raga seperti itu.

Dia hanya melepaskan baju olah raganya dan segera masuk kedalam bed cover untuk menutup dirinya.

****

"Non..non.. bangun..bangun.. sebentar lagi keluarga calon suami non Sheila datang.. " itu suara bibi ami

Aku hanya membuka mataku tanpa ada niat bangun dari tempat tidur..

"Kenapa aku harus ikut toh aku juga bukan yang akan menikah" gerutukku, bibik hanya terseyum melihatku.

Bibi ami adalah orang yang mau mendengarkan keluh kesahku tentang hidup. Aku sudah menganggap bibi ami seperti keluargaku sendiri.

"Cepatlah..non.. non gak mau kan kena omelan ibu lagi."

"Hmmm"

"Bi.. ambilan aku anduk Bi.."

Bibi ami segera memberiku bathrobe karena tahu kebiasaanku setelah olah raga hanya memaki underware saja.

****

Saat aku turun aku sudah melihat sudah ada beberapa orang yang berkumpul di ruang tamu.

Aku yang tak berniat berkumpul dengan mereka ingin segera ke ruang makan tapi sial mama memanggilku.

"Tatia,, kemari..."

Aku berjalan kearah ruang tamu padahal perutku sydah minta di isi.

"Kenalin ini adiknya sheila, memang dia tak pernah hadir saat pertemuan sebelumnnya."

Aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Oaalaah.. cantik juga yah" balas wanuta paruh baya

Cerita pun berlanjut tapi aku tak perduli karena aku terlalu sibuk mengisi perutky dengan chesee cake kesukaanku.

"Bi.. bii.. panggil sheila suruh turun, ngga usah dandan yang lama.. lusa aja pas nikahnya." 

Ohh aku baru tau kalau kak sheila nikahnya lusa. Pantas saja aku merasa ada yang aneh dari tatanana rumah ini.

Kelurga ku nemang tak besar. Karena mama papaku adalah anak tunggal pun begitu juga dengan kakek nenekku. Sepertinya sudah keturunan untuk tak memiliki banyak anak.

Saat mengunyah chesee cake aku merasa ada yang memperhatikanku. Dia.. Alaric Stevanno ternyata calon suami kak sheila.

Dia melihatku sambil menaikkan satu alis saat mata kami bertemu. Tapi tak kupedulikan karena perutku lebih penting.
Haha.... haaa.. haaaa " batinku

****

Aku akan melakukan apapun demi kesuksesan perusahaan termasuk menerima perjodahan dengan Sheila Dara Hatmojoyo. Yang aku ketahui dia berprofesi sebagai model. Aku akui dia cantik tapi aku tak peduli toh pernikahan ini demi perusahan karena dengan bersatunya aku dengan keluarga hatmojoyo maka nilai saham ku akan naik dan penilaian terhadapku juga akan meningkat.

Aku hanya beberapa kali bertemu dengan dengan sheila, aku memang kaku bukan tapi sangat- sangat kaku karena aku tak suka basa-basi maka aku dan sheila tak pernah bertemu diluar pertemuan resmi keluarga.

Seperti sekarang ini, jika buka karena lusa kami akan menikah aku tak akan buang-buang waktu untuk berkunjung ke kediaman hatmojoyo.

Saat kami berbincang-bincang Nyonya Hatmijoyo memanggil seseorang.

"Tatia,, kemari..."

"Kenalin ini adiknya sheila, memang dia tak pernah hadir saat pertemuan sebelumnnya."

Aku hanya melihatnya

"Oaalaah.. cantik juga yah" timpal Mamaku

Aku baru tau kalau Keluarga Hatmojoyo memiliki dua putri, ku kira sheila adalah anak tunggal.

Ku perhatikan dia, dia terlalu sibuk dengan kuenya daripada mendengar orang tua bicara dan sesekali aku menimpalinya.

Hingga nonya hatmojoyo meminta seseorang memanggil sheila.

*****

Kembali dengan cerita baru..

Xixuxuxixixi 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemeran PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang