"Riang kami kan pulang, pulang kekandang .." sebuah bait dari sebuah lagu wajib yang tidak mungkin tidak diketahui oleh para penghuni kandang.
Sebagai Mahasiswa Baru, patuh tanpa bantahan menjadi wajib jika harus berurusan dengan para senior.
Tak bisa dipungkiri memang, senioritas di kampus ini patut di ancungi jempol, dan 'kekeluargaan' di kampus ini mungkin tidak sama dengan fakultas tetangga.
Untuk bisa mendapat status sebagai penghuni kandang tetap, ada 'tahapan-tahapan' yang harus kami lewati sebagai para junior.Studio 3.
Itu salah satu tahap yang kulewati di masa itu.
Tak disangka disitu aku mengenalmu.
Rutinitas kampus biru, yang mengharuskan kita berkerja malam seprtinya mempengaruhi jadwal 'tahapan' yang kusebutkan di atas.
Ada banyak tugas konyol yang diberikan para senior yang akhirnya membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu bersama.
Senyum iklas tanpa putus yang selalu kamu tunjukan kepada senior walau dalam keadaan yang 'tak seharusnya' sempat menjadi pertanyaan besar dikepalaku apa itu memang sikap asli mu, atau itu hanya cara mu untuk cepat mengakhiri hal bodoh ini.Belakangan ini ada hal menarik yang terjalin, sikap jahil mu yang mulai mengisi awal masa transisi kuliah menjadi hal yang mulai kusukai.
Tak peduli sebenarnya, bahkan bukan kamu yang ingin kuberi perhatian lebih, tapi apa daya sosok jahil mu itu mulai menghampiri.