Chapter 3

205 11 0
                                    

"Tiup lilinnya 2x Tiup lilinnya sekarang juga...Sekarang juga 2x"

Aku pun meniup lilin.

"Potong kuenya2x potong kuenya sekarang juga, sekarang juga2x"

Aku memotong kue.Pada potongan pertama untuk Momku.Dadku ada urusan diluar negri.So,potongan kedua untuk adikku,Claire.Pada potongan ketiga untuk Mei.

"Thanks!Happy Birthday"Mei.

"Thanks Mei"Ucapku sambil memeluk Mei.

"Andai aja gue jadi Mei - , - "Iqbaal.

"Sini lo baal!Mending gue peluk aja"Kiki.

"Etdah...Kagak dah - , -"Iqbaal.

"Hahahahahaha"

"Eh...Si mancung ketawa - , - "Iqbaal.

"Emangnya kenapa Baal?"

"Serem tau kalau lo ketawa! - , - "Iqbaal.

"Gilaaaaaaaaaaaaaaa"Ucapku.

"And now aku punya pertanyaan.Yang bisa jawab,ada hadiahnya.Dan cuma 3x"Ucapku.

"Pertama siapa yang berani jawab pertanyaan yang bakalan aku tanyakan?"

Mei mengangkat tangan.

"Apa hobi kamu?"

"Membaca^^"Mei.

"Great...Nih hadiahnya"

"Thanks^^"

"Jielah...Gampang banget..."Iqbaal.

"Pertanyaan kedua"

Salah satu temanku yang bernama Gracia mengangkat tangannya.

"Apa cita2 kamu?"

"Mmm...Penulis"Gracia.

"Great!Nih hadiahnya"

"Thanks"Gracia.

"And now pertanyaan ketiga alias yang terakhir?"

Kali ini Iqbaal mengankat tangannya.

"Nah,Karena kamu yang terakhir,Aku kasih beberapa pertanyaan!"

"Oke,gue siap!"Iqbaal.

"Kenapa kamu sering melamun?Kenapa kamu sering senyum2 sendiri?Kenapa kamu panggil aku mancung?"

"Jielah...Banyak banget - , - "Iqbaal.

"Cuma 3 aja banyak"

"Okay...Gue manggil lo mancung karena lo mancung...Yang pertama and kedua...Gue blown away sama senyuman,kecantikan,dan suara seseorang"Iqbaal.

"Gue kayaknya tau yang lo maksud siapa"Bastian.

"And orang itu adalah?"

"Orang itu...Mmm..."Iqbaal.

"Carrie!!!!!!!!!!!"Bastian,Aldi,Kiki,Mei,Gracia.

"Kok aku sih?!Yang jelas bukan aku lah..."

"Yang jelas lo lah!Lo ingat waktu Iqbaal bengong lalu gue datang?"Bastian.

Blown AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang