Rindu

176 10 2
                                    

Ternyata secangkir kopi yang kuseduh, tak mampu menghilangkan rindu.

Kini,
Rindu mulai egois,
Tak mau mengalah,
Semenjak jarak mengajak berperang.

Malam ini,
Hujan berhasil menciptakan udara dingin di kota Jakarta. Membuat kopi yang kuseduh menjadi tidak hangat lagi. Mungkin, pelukanlah yang dibutuhkan saat ini.

Hujan dan kopi,
Setia menemani jiwa yang payah ini,
Payah dalam melawan rindu.

Maukah kamu menemaniku disini?
Hanya sekedar meminum kopi bersama.
Sebentar saja,
aku benar-benar rindu melihat tawamu.

[ Jakarta, 2017 ]

Kumpulan RasaWhere stories live. Discover now