Waktu sudah larut malam, Namun Alvin tetangga Nadila membuat kegaduhan sehingga membuat Nadila terbangun dari mimpinya.
"Jam 23.00 WIB, Tetangga gak sopan." Nadila tercelengo melihat Jam dinding.
Nadila membuka pintu balkon kamarnya dengan gesit.
"Alvin! Lo gak punya jam apa? Ganggu orang lagi istirahat aja." Ketus Nadila kepada Alvin yang sedang memuku-mukul galon di balkon rumah sebelah.
"Gue punya jam kok, Kalau lo keganggu rasain aja." Acuh Alvin.
"Dasar tetangga rese." Nadila masuk ke dalam Kamarnya dan menutup dengan amat kecang.Nadila mencoba memejamkan matanya untuk tidur, Namun Nadila tidak sama sekali tertidur walaupun Alvin tidak lagi membuat kegaduhan. Waktu terus berjalan, 2 Jam Nadila mencoba untuk tidur namun tetap saja usahanya sia-sia.
😎
Alvin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Alvin tak peduli apa yang akan terjadi akibat ulah dirinya.
Alvin mengeraskan suara radio di dalam mobilnya, Alvin memejamkan matanya menikmati musik yang dia dengarkan di radio.
Ketika Alvin membuka matanya, Alvin hampir saja menubrukkan mobilnya dengan mobil merah di depannya untung saja Alvin gesit menginjak rem.
Dari plat nomor mobil di depannya Alvin mengetahui siapa memilik mobil tersebut, Yang tidak lain Nadila.
Nadila turun menghampiri mobil Alvin sambil berkacak pinggang.
"Alvin turun lo, gue tau lo di dalem." Ketus Nadila.
"Emangnya kenapa." Alvin keluar dari mobilnya dengan berlaga so keren.
"Lo itu bukan nya minta maaf, Gimana kalau gue kenapa-napa, Gimana kalau mobil gue lecet , Emangnya lo mau ganti rugi apa." Kesal Nadila.
Alvin menutup kedua telinganya, Seolah-olah tidak mau mendengarkan perkataan Nadila.
"Udah ngomongnya? Kalau udah gue pergi duluan." Alvin masuk kembali ke dalam mobilnya.
"Dasar tetangga rese."
😎
Nadila bergegas pergi ke kelasnya dengan cemas, Pasti Bu Nuri sudah masuk ke dalam kelas.
"Assamualaikum, Maaf Bu saya telat." Nadila memasuki kelas XI-A FISIKA dengan menundukan kepalanya.
"Wa'alaikumsalam, Kamu dari mana aja kamu sudah telat 15 menit." Ujar Bu Nuri.
"Tadi di jalan ada sedikit kendala, Saya minta maaf." Jawab Nadila.
"Sekarang kamu lari mengintari lapang upacara 5 putaran." Tegas Bu Nuri."
"Assalamualaikum." Seseorang memberi salam dari arah belakang Nadila.
"Alvin! Silahkan masuk dan kamu Nadila kamu boleh duduk kali ini kamu saya maafkan." Ucap Bu Nuri.
'Kok Alvin di sini? Bukannya dia bukan murid sekolah ini?' Gumam Nadila.
"Nadila ayo duduk." Bentak Bu Nuri.
Nadila langsung duduk di kursinya yang berada di depan.
"Alvin ayo perkenalkan diri kamu." Ujar Bu Nuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biro Jodoh
Teen FictionKetika sebuah persaingan antara Alvin Pratasti dan Nadia Maulida menumbuhkan binih-binih cinta.