About Tori

Prolog

Seorang gadis cantik bernama Victoria Jasmine Ardella, terbangun dari mimpi indahnya. Dia begitu cantik dengan piyama berwarna biru

Dia pun melihat jam dinakas, dan matanya pun membulat jelas"astaga,setengah jam lagi aku ada kelas!"teriaknya dan dia pun meletakkan lagi jam itu dinakas. Sekarang dia sudah rapih dengan shirt hitamnya dan celana pendek jeans.

Dia pun turun dan melihat keluarganya tertawa terbahak bahak karna lelucon kecil,"pagi"sapa Tori dengan wajah dinginnya"pagi sayang,ayo kita makan"tawar ibunya."setelah aku makan masakkan ibu, aku akan dikeluarkan dari kelas".

Tori pun pergi tanpa berpamitan"aku harus pakai mobil yang mana?"pikir dia dan dia pun memilih mobil audy nya. "apa aku salah yak tadi? "pikirnya lagi, dia sudah kurang ajar dengan ibu tirinya. Ibu tirinya sangat baik, tapi waktu belum berubah menurut Tori tidak ada yang bisa menggantikan kesayangannya.

Sesampainya di kampus dia langsung berlari menuju kelasnya, karna dia sampai saat bel berbunyi. Sesampainya di kelas,dia langsung duduk di sebelah teman kesayangannya. "again?"tanya temannya,Tori hanya mengangguk"ayolah Tori,ibu tirimu sangat baik jadi jangan menangisi ibu kandungmu"raut wajah Tori menjadi sedih.

Carey

"

percuma,Carey aku sangat membenci wanita jalang seperti dia!"

Carey menghela nafasnya,"apakah Nori,berkelakuan kurang ajar padamu?,seperti difilm dongeng?."Tori menggeleng,tapi keputusannga sudah bulat. Dia tidak bisa dibujuk lagi.

Kelas pun selesai, tapi Tori masih saja fokus dengan bukunya. Dan Carey sibuk membujuk Tori untuk ke kantin"ayolah Tor,hanya sebentar membeli jus dan sandwich"bujuk Carey lagi.
Tori menghela nafas dan mengangguk"Ona mana?"tanya Tori pada Carey"dia tidak masuk,karna dia sakit"jawab Carey, yang sedang membayar jus dan sandwich nya

Tiba tiba ada suara speaker, Tori dan Carey langsung menyiapkan telinganya

"untuk para mahasiswa di sekolah ini, tepat hari sabtu kita akan mengadakan pesta dansa di sekolah. Jadi kalian harus siap dengan pasangan kalian masing masing.cukup dari saya, terima kasih."

Raut wajah Carey langsung muram,"pasangan saya sengklek mrs."teriak Carey dari meja kantin. Tori langsung menatapnya tajam, karna Carey menjadi pusat perhatian."Carey,apa kau gila!?"Tori masih memandang tajam Carey"sudahlah,kita memang tidak punya pasangan bukan?."Tori menghela nafas"punya temen kok sinting banget yak, rasanya pengen aku penggal"Carey terkekeh kecil mendengar ejekan dari Tori.

"Tori,kita ke danau yuk"ajak Carey."mau ngapain?, kalo mau cari jodoh jangan di danau juga kali"ucap Tori.Carey hanya diam dan memandang ke sekitar sekolahnya"yaudah, kerumah Ona aja deh. Disitu juga dekat danau"Tori mengangguk, bisa stress dia kalau terus bersama Carey

Setelah setengah jam perjalanan menuju rumah Ona, akhirnya sampai di rumah Ona. Disini dekat dengan hutan dan juga danau,"ONA!"teriak Carey, aku memelototinya"kecilkan suaramu"suara Tori mendengar mengerikan.

Ona

"Tori,Carey!"teriak Ona,dan langsung memeluk Tori dan juga Carey"ada apa denganmu,Ona?"tanya Carey"aku tidak apa apa,Carey"jawab Ona terlihat riang. Sedangkan Tori memandang Carey"kenapa tidak masuk?"tanya Ona, karna merasa tidak enak"oh ya, kita akan pesta di sekolah"ucap Carey muram.

"pesta dansa"tambah Tori"yahh,Pantas saja Carey muram karna pasangannya tak ada toh"Carey terkekeh,"kayak kau ada saja"ledek Carey lagi

Sudah 3 jam mereka habiskan waktu di rumah Ona, dan mereka memutuskan untuk pergi membeli gaun pesta karna pestanya pun lusa."aku akan mengajak kalian ke mall yang paling bagus"Carey dan Tori saling memandang dan tertawa"Ona,kita berangkat saja ya daripada kau bermimpi terlalu jauh"ajak Tori masuk ke dalam mobilnya"kalian ini!"geram Ona kesal

Sesampainya di mall yang cukup terkenal,mereka bertiga masuk ke dalam. Mereka menemukan butik yang bagus"hey kalian"panggil Carey"ini sangat bagus bukan?"tanya Carey, gaun ini sangat bagus tapi ada satu kemungkinan yang bisa membuat kita tidak memilikinya yaitu harganya

"gaunnya bagus tap-"Tori memotong omongan Carey"kalian pilih gaun kesukaan kalian, aku akan bayar"Carey berbinar"bai-"belum selesai Carey berbicara tapi sudah dipotong"tidak usah, kami akan cari yang lain"ucap Ona agak gak enak. Tori menggeleng"sebenarnya kalian siapa aku sih, aku hanya ingin membelikan gaun tidak lain. Harganya pun masih terjangkau, tidak seperti kalian yang tidak bisa dibayar oleh uang. Kalian itu sahabatku jadi pantas pantas saja aku membelikannya, aku tidak bisa membayar semua yang kalian berikan padaku. Kasih sayang kalian, perhatian kalian, dan juga semua kebahagiannya yang kalian beri padaku. Jadi izinkan aku membelikannya"Ona dan Carey sudah berkaca kaca, dibalik sifat cuek dan dingin tapi Tori adalah gadis yang baik. Dia tidak mau ada sekecil luka diantara teman temannya ini. Dan yang difikirkan oleh Tori adalah 'mereka bahagia aku pun juga'

Mereka semua saling berpelukan"Tori.."panggil mereka berdua"sudahlan, ini memalukan"Tori mengusap air matanya yang turun

Selesai berbelanja mereka memutuskan untuk pulang sebentar karna mereka harus menyelesaikan tugas"aku pulang"teriak Tori melepaskan sepatunya tapi tidak ada sautan, akhirnya dia naik keatas. Betapa terkejutnya dia, di lantai atas sudah seperti akan menggelar acara pernikahan"hai"sapa kakanya"kak aya,ini ada apa?"tanya Tori geram"ibu akan menggelar acara anaknya yang akan bertunangan"Tori menghela nafas dan mencoba untuk tenang"jangan kekamarmu Tori, karna kamarmu akan jadi kamar berdandan!"teriak kakaknya dan kakaknya berjalan hendak pergi pasti Tori akan marah besar"terus kamarku dimana?"tanya Tori"aku tidak tau mungkin kau tidur digudang selama seminggu, tapi tenang saja kita akan membereskannya"

"asshole! Dia membuatku menderita"geram Tori"NORI!!"teriak Tori marah"a..pa"balas ibu tirinya takut akan anak tirinya"kau menbuatku terhina karna tidur digudang, sebenarnya apa maumu!"dia hendak menampar ibu tirinya tapi ditahan oleh ayahnya"dimana tata kramamu,Tori?"tanya ayahnya"tata kramaku pergi sejak kau menikah, you know"dia menarik tangannya kasar dan melangkah cepat kekamarnya

"Aku akan bicara dengannya"ucap Aya menyusul adiknya"Tori"Aya membuka pelan pintu kamar Tori dan ternyata Tori mencoba melukai urat nadinya dengan gunting"TORI!!"teriak Aya, dia sudah telat mengambil guntingnya"ada apa Ay-ASTAGA TORI!"teriak Nori, memeluk anak tirinya"panggik ayahmu!"suruh Nori kepada Aya

-------------

Hai ketemu lagi ma cerita baru geweh

Oh ya tolong doain donk biar gw tamat ngerjain cerita ini

Jangan lupa vomment

Thanks