Setiap orang memiliki kisahnya masing-masing. Untuk sebagian orang, SMA merupakan bagian yang paling membahagiakan dalam hidup, dan untuk sebagian orang juga, SMA merupakan fase yang menyedihkan dalam hidup, ataupun diantara keduanya. Banyak sekali yang kita bisa rasakan saat SMA, bukan? Mulai dari bagaimana sakit hati ditinggalkan seseorang saat sayang-sayangnya, teman yang beneran baik atau tidak, sampai guru yang sangat menyebalkan. Begitupun dengan Keysha, ia memiliki kisah tentang masa SMAnya sendiri.
Keysha merupakan seorang gadis polos yang bahkan nyaris nggak memiliki ekspresi lain, selain bingung dan ceria. Ia menggunakan kacamata dan kawat gigi. Rambut hitamnya selalu tergerai panjang di bawah bahu. Cukup terlihat seperti kutu buku, kan? tetapi gadis ini bukanlah seorang kutu buku seperti penampilannya. Ia sangat bersemangat dengan hal-hal baru yang akan ia temui, hanya saja terkadang ia cukup sulit untuk berteman dengan orang lain.
Usianya masih 15 tahun saat menduduki kelas 1 SMA.
4 November, 2014.
Beberapa minggu yang lalu, Keysha menghadiri acara pensi dari SMAN 99 bersama teman-teman baru di SMA. Di sana juga, ia berkenalan dengan seorang cowok. Sebenernya sih, nggak berkenalan secara langsung. Sehabis acara itu, June memberi tahu Keysha, bahwa cowok itu ingin berkenalan dengannya. Keysha pun, memperbolehkannya.
Kemudian, Keysha mendapatkan dua notifikasi baru. Yang pertama dari Path dan yang kedua dari Line.
Gevin samudra wants to be your friends.
Gevin Samudra: hallo?
Lalu, Keysha meng-add back path Gevin dan membalas chatnya. Dan chat mereka nggak pernah berhenti sampai beberapa hari selanjutnya, mereka janjian ketemu untuk nonton film yang labirin-labirin gitu. Bagi orang yang baru pertama kali ketemu, mungkin akan canggung. Tetapi, mereka berdua nggak ngerasa canggung sedikit pun. Semuanya mengalir seperti air dan mereka sudah berani untuk saling bercanda.
Saat di rumah, Keysha merasakan perasaannya senang sekali dan masih terbayang-bayang dengan pertemuan mereka tadi. Kemudian, ia membuat posting-an di Path sambil tersenyum-senyum, pipinya memerah seperti tomat.
Keysha Aqilla listening to Be My Baby by Ariana Grande.
Dia berharap kalau Gevin akan melihat postingannya dia itu. Sebuah kode? Mungkin. Ini pertama kalinya Keysha jalan sama cowok berdua, selain saudaranya. Rasanya menyenangkan. Rasanya sedikit berbeda. Ia menyukai rasa ini.
Sesaat setelahnya, Gevin mengirimi Keysha pesan. Ia mengajak Keysha untuk menonton film lagi minggu depan alias hari ini. Tanpa ragu, Keysha pun mengiyakan ajakkan itu. Tebak film apa yang Gevin dan Keysha mau nonton?
Filmnya lagi hits banget, cocok buat ajang modus. Itu loh, film boneka hantu, Annabelle. Selain itu, Gevin juga mengajak Keysha nonton film hitam putih.
Setelah film pertama selesai, Gevin mengenggam tangan Keysha sembari keluar dari studio. Ia membisikkan, "Key, kamu mau nggak jadi pacar aku?" Wajah Keysha memerah. Ia senang dan malu. Lalu, Keysha tersenyum sambil mengangguk.
Melihat jawab dari Keysha. Gevin sontak merangkul erat Keysha beberapa saat sebagai pertanda kepada seluruh dunia, bahwa gadis yang berjalan di sebelahnya kini adalah pacar pertamanya. Bagi Gevin, Keysha merupakan pacar pertama. Sedangkan, bagi Keysha, Gevin adalah pacar sesungguhnya yang pertama.
Selain karena Keysha nggak dibolehkan pacaran sama ayahnya. Keysha juga sering kali merasa geli atau nggak suka berada dekat dengan seorang cowok yang menyukainya. Terlebih lagi, kalau teman-temannya tahu ada cowok yang suka dengan dia. Keburu ilfill duluan, gara-gara di cie-ciein. Di sini emang Keysha yang aneh atau ada juga orang yang kaya Keysha?
