5

1K 243 32
                                    

"Halo inspektur!" sapa Soonyoung

Lelaki itu tampak kaget, namun ia tersenyum setelahnya.

"Halo anak manis--" balas lelaki itu, kemudian merogoh saku nya.

"--mau sebungkus permen?" tanya nya.

Soonyoung tersenyum, air mata menggenang di pelupuk matanya. Ia ingin menangis saking bahagianya.

Lihatlah kedua insan itu, saling bertatap didepan counter, mengabaikan lingkungan sekitarnya.

Saling tersenyum menatap lekat pada manik nya.

Waktu seakan terhenti.

Enggan bergerak meninggalkan kehangatan aura merah muda disekitar mereka.

Seokmin tersenyum, Soonyoung pun.

"Maaf, antrean sudah panjang" cicit pelayan di depan.

Soonyoung dan Seokmin terkekeh geli, merasa lucu dengan apa yang mereka lakukan.

"Hm, ayo cari tempat" ujar Seokmin sedikit gugup, ia menggaruk tengkuk nya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali.

Soonyoung mengangguk. Mereka memilih tempat di lantai atas, menuju meja yang berada di balkon. Udara pagi di Jepang cukup nyaman, apalagi pada situasi mereka saat ini.

"Apa kabar?" tanya Soonyoung memulai percakapan.

"Aku baik, seperti yang kau lihat. bagaimana denganmu?"

"sekarang sudah jauh lebih baik" jawab Soonyoung tersenyum penuh arti. Tentu saja ia merasa lebih baik, karena kegelisahannya baru saja pergi digantikan dengan cahaya musim semi.

"Kau tampak jauh lebih dewasa sekarang" kata Seokmin.

"Tentu saja, aku sudah 25tahun"jawabnya , Soonyoung menatap jauh langit diatasnya.

Kemudian menatap Seokmin , "Kemana saja kau selama ini, inspektur?" tanya Soonyoung dengan nada sendu.

"Aku....."


-tbc-

Sepertinya akan berakhir di chapter depan '-'

Hello! InspectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang