"Kau tahu, semesta luar biasa. Dia mempertemukan kita lalu mengenalkan bahagia namun meninggalkan luka"
•••Hampir 3 bulan sudah, aku kehilangan kamu. Kamu yang dulu sangat mencintaiku, kamu yang dulu selalu membuat hari hari ku sempurna, kamu yang selalu bisa membuat aku tersenyum tanpa alasan. Namun, itu dulu sebelum kamu melepaskan semuanya, disaat aku sudah yakin bahwa kamulah orang yang tepat .
tak adil memang, disini aku masih menganggap ini semua hanyalah mimpi buruk semata. sedangkan engkau disana, menganggap bahwa ini memanglah nyata.
Kita terpisah antara jarak dan keadaan. keadaan yang aku maksud adalah fakta bahwa aku bukan lagi orang yang kini tinggal di hatimu, sebab itu, kini aku tidak bisa lagi melihatmu.
Sekali lagi aku merasa bahwa ini tidaklah adil, kamu disana menganggap aku hanyalah angin lalu, bahkan menganggapku seperti orang asing. sedangkan aku, dengan bodohnya masih terus memikirkanmu, dan sesekali suka merindukanmu. Jika terkadang rindu itu mendalam, air matalah yang menjadi saksi bisu antara rindu, kenangan, aku dan kamu.
Aku bodoh, jika masih terus melihat ke masa lalu. Aku ingin sekali melupakan semuanya. namun, sekeras apapun aku untuk melupakanmu, tetap saja tidak bisa. memori kenangan itu terus berputar seperti film yang diputar tanpa ada hentinya.
Terkadang, aku sering bertanya dalam hati. Apakah kamu merasakan apa yang aku rasakan sekarang? Apakah pernah sedikit saja terlintas dalam pikiranmu tentang diriku? Pernahkah kamu merindukanku meski sebentar saja? Apakah semudah itu kamu melupakan semuanya? Kalo begitu, ajarkan aku supaya aku bisa melupakan semuanya, seperti kamu yang dengan mudah bisa melupakan tentang kita.
Dan satu hal yang harus aku ingat , di dunia ini tidaklah abadi, begitupula kasih sayang dari seseorang.
▪▪▪
Tbc.
Hai gimana dengan prolognya?
voment sangat dinanti ya, karena aku butuh banget kritik dan masukan dari kalian, tq for reading guys :)Salam,
ALF
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost The Love
Teen Fiction#1 - TeenFiction. [SEGERA UPDET] ••• Ada rindu dibalik menunggu, ada harapan dibalik penantian. Seperti itulah takdir, memang terkadang terlihat kejam dan tidak peduli seberapa cepatnya kamu berlari, kenyataan akan terus mengejarmu sampai kau mau...