1

68 10 1
                                    

"its time to are break..its time to are break." bel pertanda istirahat udah kayak jadi malaikat penyelamat bagi para siswa yang sejak tadi telah bosan berkutat dengan mapel di kelas mereka masing masing.
"yunda, kekantin yuk.lapar nih." Rosa yang duduk sebangku dengan yunda yang bisa dibilang sahabat terdekat dari seorang yunda sepertinya merengek minta kekantin bareng dia.
"entar dulu ya,rosa. gue nyelesaiin dulu tugas pak Dayat bentar doang kok. atau lho duluan aja dulu bareng si Bella."
"yaudah dech gue nungguin." pasrah rosa. yunda hanya bisa tersenyum melihat tingkah lucu dari satu sahabatnya itu. "Rosa,yunda gua udah selesai nih. kantin yuk" ajak Bella.
" yaudah ayo,gue juga udah selesai nih." balas yunda. "Terimah kasih Tuhan,akhirnya laparku ini tak berlangsung lama" asal Rosa.
"Rosa...!" panggil bella "hmm apaan sich?" "lho....Lebayy" ledek bella..
" biarin.." " lho pada mau makan apa mau bertengkar. udah ah ayo kantinnya.entar keburu masuk lagi"
"yaudah deh..ayo" koor bella ama rosa.
.....
"guys..lho liat tuh si Bunga and the gank sialan.ngapain sih dia" lirik bella ke arah 3 gerombolan tijel yang lewat depan mereka.
"Biasa..ngapain lagi, selain tebar tebar pesona ngak jelas ke orang orang" tambah yunda.
"woihh..lho pada tau ngak denger denger nih, kalau Erik itu jadian ama si Bunga" info rosa ke teman temanya
" terus...hubunganx ama kita apa??"
tanya bella ngak ngerti.
"dasar tell mi si Erik kan mantanya yunda. lupa ya,loh." "ohw iyya.ya. kok gue sampe lupa gini yah.."
" udahlah ngak apa2, lagian gue juga udah move on kok.Tenang aja ngak usah khawatir kali." jelas yunda.
"beneran lho ngak apa2" tanya rosa.
yunda hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. " yaudah makan yuk.entar mienya keburu dingin" ajak yunda.
.......
Obrolan di kantin benar masih terngiang di telinga ayunda. Ia masih belum bisa melupakan seorang Erik yang telah mengacuhkannya selama mereka masih dikatakan status pacaran.
Erik yang dikenal playboy seantero sekolah,dengan mudah mengacuhkan seorang Ayunda yang terbilang cewek anti cowok di sekolahan.
" ngapain sich,gue mikirin dia. Mau dia pacaran sama bunga atau putri presiden pun gue ngak akan pernah mau peduli ama dia lagi."
Sebelum Yunda terlelap dalam tidurnya seperti biasa dia akan mencurahkan isi hatinya ke sebuah buku harian tebal yang telah menemaninya 2 tahun terakhir ini. kali ini dia menuliskan ungkapan kesedihannya akibat cemburu yang dirasakannya dari seorang Erik yang jelas telah mencampakkanya.
Dear diary...
" Cemburu telah membawaku pada rasa sesak yang tak mampu menahan rasaku.
Cemburu telah mengalahkanku dari sebuah tiang yang roboh karena pondasi yang tak kuat.
Cemburu itu...aku ingin meniadakannya dengan mengganti isi hati ini dengan yang baru.yang mampu menjaga hati ini jangan sampai tergoyah karena rapuh."
......
"Non,bangun. Non yunda ngak sekolah?".. ketukan dari pintu kamar yunda terdengar lebih keras. "Ya. Bi' entar dech.".
" non kayaknx udah telat dech.ini udah lewat jam tujuh non." Jelas bi surti.
"Apa..kok bi surti ngak bangunin saya sich." Kaget yunda. "dari tadi juga bibi bangunin non yunda." Kata bi surti sambil berlalu meninggalkan pintu kamar ayunda. Sementara di kamarnya ayunda tampak tergesa gesa dengan seragam dan peralatan sekolahnya,karena lupa ia siapkan tadi malam.
Mobil ayunda ia kemudikan 2 kali lebih cepat dari biasanya..
"Wuff..untung ngak macet.aduh..telat 20 menit gua.".
Sampai disekolah.ayunda langsung memarkir mobilnya di parkiran siswa lalu berlari menuju kelasnx XI IPA 1, yang terletak di lantai dua. Yunda tampak ngos ngosan saat sampai depan kelasnya. Sedang pak toni sedang menuliskan rumus rumus kimia di papan tulis.
"Assalamualaikum pak.
Maaf saya telat." Yunda mengucap salam setelah mengetuk pintu kelasnya.
"Yunda, kamu kenapa telat nak." Tanya pak toni setelah menjawab salam dari yunda.
"Saya kesiangan pak. Maaf."
"Ya sudah tidak apa apa, untung kamu pintar,jadi ngak apa apa ketinggalan sdikit pelajaran. Silahkan duduk, jangan lupa nafasnya diatur." "Makasih pak." Jawab yunda.
"Bapak curang, kalau yunda telat,diizinin duduk langsung..nah kalau gue yg telat paling ngak boleh masuk kelas pak toni." Bisik devi ke bunga karena iri.
"Emang,gue juga makin hari kesel tuh malah makin benci ama yunda ama temen temennya" ..
.....
"

Ngantin yuk..lapar nih." Ajak yunda pada dua sahabatnya itu. "Yaudah ayo.perut gue juga udah gempa nich." Balas rosa. "Rosa....?" Panggil bella "Apaan sich..lho lebayyy." "Biarin."
"Yaudah ayo. Atau gue tingalin luh pada." Kesal yunda.

Can I change the world With You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang