hari pertama SMA

206 19 5
                                    

Udara dinginnya malam menerpa tubuh nya.

Gadis itu tengah duduk di bangku yang ada di balkon kamarnya. Ia memeluk kakinya lalu wajahnya menatap hamparan luas langit. Bulan yang menerangi malam di temani bintang-bintang.

"Kenapa hidup gue begini" ucapnya lirih

"Apa gue harus pura-pura bahagia dan ceria seperti biasa di depan mereka"

Air mata nya pun lolos berhasil mengenai pipi mulusnya. Ia meratapi kehidupannya yang setiap hari penuh dengan peraturan orang tuanya.

Aturan yang menurut mereka itu yang baik untuk nya. Yang bisa ia lakukan hanya menurut saja tanpa membantah.

"Gita ayo makan"

Terdengar seseorang memanggil gadis itu yang ia yakini suara itu milik lily mamanya.

"Iya ma!" Jawab gita

Gadis yang bernama gita itu pun bangkit dari duduk nya. Ia melangkah menuju pintu.

Ia melangkah menuruni tiap anak tangga menuju ruang makan.

Di sana sudah ada kedua orang tuanya dan juga kedua kakaknya.

Ia menarik kursi yang bersebelahan dengan david kakak pertamanya.

Gita mulai mengambil nasi kemudian ia ingin memakan rendang.

Saat tangannya mengambil sendok dan akan menyendokkan kuah rendang itu. Suara mama nya menghentikan nya.

"Gita, kamu gak boleh makan rendang. Mama udah masakin sayuran spesial buat kamu" ucap mamanya.

"Tapi gita pengen makan rendang ma" jawab gita

"Gak boleh, nanti kamu bakalan gendut. Itukan berlemak"

Ya. Selalu begitu.

Suka tidak suka gita pun mengambil sayuran itu di tambah ayam goreng.

Acara makan malam pun telah selesai. Gita kembali masuk ke kamarnya.

Ia masuk ke kamar mandi, gosok gigi dan juga cuci muka. Gita keluar dari kamar mandi lalu menuju kasur empuknya.

Saat matanya akan terpejam. Terdengar seseorang mengetuk pintu.

"Git, kamu udah tidur" ucap orang itu

Gita yang mendengar itu langsung bangkit dari kasurnya lalu menuju pintu. Ia membuka pintu.

Di sana ada dion kakak keduanya yang sekarang kelas 11 di SMA Gemilang yang akan menjadi sekolah nya mulai besok sebagai siswa baru di kelas 10.

"Ada apa kak?"

"Besok kamu kan mulai masuk sekolah di tempat kakak"

"Trus" potong gita

"Kamu besok dandan yang cantik ya. Penampilan kamu jangan seperti waktu smp kemarin, gak cocok sama status kita. kakak yakin, kamu bakalan jadi most wanted di sekolah"

Gita berdehem menanggapi ucapan kakaknya itu.

Awalnya gita berniat berpenampilan seperti waktu Smp. Rambut yang di kuncir satu, kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya. Juga gaya berpakaian seperti murid normal lainnya.

Tapi karena sudah di peringati dion, gita tidak jadi berpenampilan seperti dulu.

"Jangan lupa pakai contact lens jangan pake kaca mata" ucap dion memperingati gita

"Iya kak"

"Ya udah tidur sekarang jangan begadang nanti ada lingkaran hitam di bawah matamu"

Setelah mengatakan itu dion pergi dari hadapan gita berjalan menuju kamarnya yang ada di sebelah kamar gita.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang