Rena berbaring di atas ranjang nya
Masih berfikir kejadian yang menimpa dia hari ini"Arrrggghh..." rena menggaruk kepala dengan kencang
"Siapa sih tuh cowok, aneh banget
Kalau di lihat dari penampilan nya yang berambut ala emo, style n body nya yang tinggi buat dia nampak terlihat keren
Tapi kenapa dia bisa punya sikap kaya gitu ya, ga punya teman pula
Hmmm gue harus cari tau apa alasan dia bersikap begitu, ga mungkin kan dari lahir udah seperti itu "Hari kedua rena kesekolah
Masih dengan aktifitas yang sama kali ini rena memberanikan diri bersikap kepada aldo
Duduk dengan kasar disamping aldo"Hei," rena menyikut tangan aldo, aldo hanya menoleh dan diam
"Hei, ngomong donk," rena masih terus berusaha
"Loe ga bisu kan, pasti bisa ngomong kan??
Jawab donk,!! " rena kembali menyikut aldo"Bukan urusan loe,!! " sahut aldo dengan nada yang tinggi
"Nah tuh bisa ngomong, gue kira bisu." ejek rena
Aldo kembali terdiam.Masih dalam situasi yang sama setiap hari nya, rena terus menggoda aldo hingga aldo mau bicara pada rena
1minggu berlalu
Pada jam istirahat dengan usaha yang sama, rena masih terus bertanya pada aldo
Aldo mulai lelah dengan sikap rena yang selalu mengajak nya bicaraMereka berdua masih duduk di bangku saat jam istirahat
Aldo menoleh ke wajah rena menatap dengan tajam dan berkata
"Apa yang loe mau dari gue..?" tanya aldo bernada ketusRena kaget sekaligus sedikit takut dengan tatapan aldo, rena segera membuang wajah ny berpaling dari aldo
"Gue hanya mau kita berteman, gue g mau teman sebangku gue ga bisa diajak diskusi, itu ga asik", ucap rena yang bernada jutek
"Yaa terserah loe," jawab aldo cuek
"Oke sekarang gue mau setiap ada tugas kita diskusiin bareng2" ujar rena"Kenapa harus gue?, kan masih banyak teman yang lain lebih pinter dari gue?? "
"Yaa gue mau nya loe Al, karna loe temen sebangku gue"
Aldo kembali cuek tidak membalas perkataan rena"Susah ya ngomong sama batu, bentar ngomong bentar diem,
Sayang ya muka ganteng eh sifat nya nyebelin," rena mulai kesalBel pulang pun berbunyi
Rena masih penasaran dengan sosok aldo, cowok yang dianggap nya misterius."Hei, aldo
Hei cowok misterius, kenapa sih loe mengabaikan semua orang, emang loe ga punya kehidupan ya, selalu monoton seperti ini"
Langkah aldo terhenti dan berbalik menuju arah rena
Dengan tatapan nya yang tajam, rena kaget dan berjalan mundur , aldo terus berjalan maju, mendorong rena ke dinding, begitu dekat wajah aldo dan rena, rena ketakutan dan hanya bisa diam, tangan kanan aldo menyanggah ke dinding, semakin dekat dan rapat di hadapan rena
Aldo masih terus memandang rena dengan tatapan tajam dan nada tinggi"Gue tanya sama loe, loe tau apa tentang kehidupan gue !, loe tau apa soal mengabaikan !, gue yang selama ini selalu diabaikan!!."
Tiba2 aldo langsung diam dan berlalu meninggalkan renaRena masih terus diam, masih shock dengan sikap aldo
Apa maksud nya selama ini di abaikan? Rena terus bertanya dalam hati mencari jawaban dari perkataan aldoKeesokan hari nya
"AL sorry kmren gue ga bermaksud mencampuri urusan pribadi loe, gue hanya mau kita berteman, gue hanya mau mengenal diri loe dari dekat, itu aja
Bukan bermaksud mengganggu lo Al, kalau loe emang semarah itu sama gue, mulai sekarang gue berhenti tuk ganggu loe, bertanya sekalipun gue ga akan"
Rena beranjak dari bangku dan berbaur riang bersama teman nya yang lain*******************************
Ditunggu vomment nya ya guys
^^

KAMU SEDANG MEMBACA
DRUG ADDICT
Teen Fictionaldo seorang pecandu narkoba tidak ada seorang pun dari teman dan keluarga nya tau orang tua yang selalu sibuk bekerja membuat aldo merasa di abaikan semua perlahan berubah ketika hadir sosok seorang perempuan yang memberi arti dalam kehidupan nya