Sesekali hujan menerpa wajah, membuai aku dalam ketenangan. Dalam dunia yang hingar, aku seorang meniti jambatan.
Menuju ke cerita orang-orang.
Bagaimana destinasi tanpa kontroversi.
YOU ARE READING
Ikhtisar
PoetryCuma keping-keping ayat yang tertampal di dinding-dinding kamar memori.
Tenang
Sesekali hujan menerpa wajah, membuai aku dalam ketenangan. Dalam dunia yang hingar, aku seorang meniti jambatan.
Menuju ke cerita orang-orang.
Bagaimana destinasi tanpa kontroversi.