Destiny -- pjm

one

Author POV

semua berawal ketika Mina naik kelas 2 SMA di Jakarta, ia adalah anak yang sangat berpotensi dalam belajar, ia juga jago dance. Mina sangat cerdas sehingga saat menaiki kelas 11(2 sma) ia diberi beasiswa ke Korea untuk melanjutkan belajarnya. Ia akan di pindahkan ke SOPA.

ia sangat senang dan sangat bersemangatt, karena ia sangat mengidolakan Park Jimin yaitu salah satu anggota boy band korea, bangtansonyeondan-BTS
. Mina pengen bangett ketemu jimin

Ada kisah yg menyedihkan tentang Mina, ia hanya hidup sebatang kara di Jakarta. ia hidup hanya dengan beasiswa dari pemerintah.

saat ia terbang ke korea, ia hanya pergi sendiri dengan membawa uang beasiswa. pihak sekolah telah memberi tau SOPA bahwa akan ada pelajar baru dari Indonesia. mina berusaha keras untuk menghapal bahasa korea.

✈✈✈✈✈

- at Korea-

mina keluar dari bandara pada pukul 09:00 kst. Ia pun langsung mencari tempat tinggal.

Di perjalanan,,, Mina melihat ada seorang  yeoja yang sedang kesusahan membereskan belanjaannya yg berserakan, yeoja itu terlihat berumur sekitar 28 tahunan

"annyeonghasseo, sini biar saya bantu" Ucap Mina sambil menolong yeoja itu.

"ahh~ gumawo nakk, dimana rumahmu mengapa kau membawa koper?"

"ahh~ saya pelajar dari Indonesia, saya dikirim ke korea untuk meneruskan belajar saya di SOPA. Mina imnida" jelas mina sambil tersenyum manis dan membukuk sopan.

"sepertinya kau anak pintar dan baik, andaii saja aku mempunyai anak seperti mu nakk. mungkin sekarang sudah sebesar kamu" ucap yeoja itu dengan wajah yang sedih.

"maaf nyonya, kalau saya boleh tau mengapa nyonya bersedih?" tanya mina heran.

"baiklah, saya akan memberi taumu dirumahku saja, o iya panggil saja saya Ny. Kim" jawab yeoja itu sambil berjalan di depan mina dan menuju rumahnya.

-at home Ny.Kim-

"ayo masuk nak" ajak yeoja. "nee~" jawab mina sambil mencopot sepatunya.

"jadi begini nakk, saya itu ditinggal suami karena tidak bisa mempunyai anak. padahal saya sudah berusaha keras untuk mempunyai anak. tapi tetap saja tidak bisa" jelas ny.kim kepada mina.

"saya turut bersedih ya nyonya, saya juga teringat ibu saya yang telah pergi jauh:((" jawab mina sambil menundukan kepala.

Setelah Ny.Kim dan mina berbincang bincang, mina baru ingat bahwa dia harus mencari tempat tinggal.

"ahh~ Ny.Kim miann, aku harus mencari tempat tinggal" ucap mina dengan terburu buru.

"sudahlah nakk, untuk sementara tinggal di sini dulu saja sebagai ucapan terima kasih atas kejadian tadi" tawaran ny.kim dengan ramah

"apa tidak merepotkan nyonya? " tanya mina memastikan.

"ahh~ tidak apa apa, anggap rumah sendiri saja, lagi pula hanya saya yg tinggal di sini" jawab ny.kim

"ahh~ nee aku akan tinggal di sini sementara, khamsamnidaa" ucap mina sambil tersenyum girangg

Mina POV

syukurlah, akhirnya aku mendapat tempat tinggal juga.

Apartemen ini bagus sekali, mewahh, luass, aku sangat senang dengan letak tempat apartement ini. Hanya berjarak 1km dari gedung BIG HIT, bahkan aku bisa melihat gedungnya dari atas sini.