Start Again!

5.5K 293 12
                                    

2017

Seorang wanita dengan penampilan modis dan berkelas. Kacamata hitam membingkai mata beningnya, rambut kecoklatan sepunggungnya dibiarkan tergerai lurus begitu saja. Dengan lipstick berwarna merah cerah yang menghiasi bibir mungilnya. Menyeret koper besarnya menuju pintu keluar Bandara International Incheon.

Hwang Eunbi.

Berjalan dengan angkuh melewati orang- orang yang berlalu- lalang di sekitarnya. Tanpa harus repot- repot mencari seseorang yang akan menjemputnya. Karena memang tidak ada seseorang yang ia kenali di negara ini selain orang itu dan beberapa yang lain. Yang bisa dihitung dengan jari dari sepuluh jari tangannya.

Eunbi melangkah dengan pasti dan penuh percaya diri melewati mereka semua. Yang dengan terang- terangan memperhatikannya. Terlebih bagi kaum pria. Eunbi hanya menyunggingkan senyuman miring tipis memperhatikan mereka dari balik kaca mata hitamnya. Setelah keluar dari pintu utama. Ia langsung berjalan menuju taxi yang terparkir di dekatnya. Kemudian masuk dan menyuruh sang pengemudi untuk membawanya ke alamat yang sudah di sebutkannya.

Tak berselang lama setelah Eunbi meninggalkan area Bandara. Seorang pria gagah dengan wajah super dingin yang juga selalu menampakkan tatapan dinginnya yang menggoda kepada siapa saja yang melihatnya.

"Oh Tuan Muda!". Seorang pria paruh baya menghampirinya dan membungkuk sedikit hormat kepada pria muda itu.

"Paman Jung!". Serunya yang menarik sedikit kedua sudut bibirnya. Membentuk senyuman yang sesunguhnya, bukan seringaian yang biasa ia layangkan kepada lawan bicaranya.

"Lama tidak berjumpa, sepertinya Paman terlihat semakin lebih muda". Lanjutnya yang diselingi gurauan yang hanya ia lontarkan kepada orang- orang yang sudah di percayainya dan membuatnya nyaman.

"Rasa hormatmu kepada Pak Tua ini juga semakin bertambah Tuan Muda!".

"Tentu saja, bukankah sekarang aku terlihat jauh lebih tampan, Paman?".

"Yaa~yaaa tentu saja, cepatlah masuk Nyonya dan Tuan pasti sudah tidak sabar menunggu kedatanganmu!".

Tak terasa, diselingi dengan obrolan mereka sudah sampai di tempat parkir mobilnya berada. Raut senang di wajahTuan Muda ini seketika langsung berubah seperti semula. Dingin!

Jeon Jungkook kembali setelah kurang lebih tujuh tahunan meninggalkan tanah kelahirannya. Demi memenuhi keinginan Ayahnya.

****

Eunbi merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di ruang tengah flat minimalisnya. Tubuhnya terasa lelah setelah menempuh perjalanan hampir dua belas jam di pesawat.

Kenapa ia kembali?

Karena dirinya hanya diterima bekerja di negara asalnya sendiri. Setelah kesana- kemari melamar pekerjaan di negara tempatnya singgah selama ini. Dan ia juga merasa sudah saatnya untuk kembali. Ia berharap tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti beberapa tahun yang lalu. Ia akui, dirinya memang bodoh. Bodoh dalam segala hal.

Dulu!

Tapi sekarang?

Buktinya sekarang ia bisa menyelesaikan kuliahnya. Dan menjadi sarjana. Walaupun fakultas yang dipilihnya bukanlah fakultas yang bergengsi. Setidaknya ia mencintai pekerjaan apa yang akan dikerjakannya saat ini. Dan mengingat- Nya dengan baik.

Kedua bola mata Eunbi langsung berkaca- kaca jika mengingatnya.

Satu- satunya miliknya yang tersisa yang ingin dipertahankannya juga pergi. Putri yang dilahirkannya secara premature enam tahun yang lalu. Meninggal beberapa hari kemudian setelah lahir dari rahimnya.

"Not Only Bestfriend!" [Sinkook|NC|Jungkook|SinB|Series]Where stories live. Discover now