CHAPTER 10

10 0 0
                                    

"Mina!!" teriak Wonwoo
"Yakk Wonu-ya. Kenapa berlari?"
"A... Ekhhh... Ku.... Ekhh... Kau mau pergi kemana?" tanya Wonwoo
"Ah aku mau ke Everland. Eh tapi kau tau dari mana?"
"Dari Jeonghan dan Mingyu. Tadi aku bertemu dengan mereka dan mengajaku ikut ke Everland"
"Ahh jinjja? Bagus kalau begitu"

.....

{Sally pov}
"Kemana semua orang? Apa belum pulang? Yasudahlah aku pulang saja"

Bertepatan dengan Sally yg ingin keluar dari pintu. Sally melihat Wonwoo dan Mina yang baru sampai di rumah Mina

"Ah Mina kau baru pulang?" tanya Sally
"Kau tidak lihat?" Ujar Mina dingin
"Ah iya mian"
"Kau mau apa kesini? Jangan membuat ke onaran disini lebih baik kau pulang!" ujar Mina dingin
"Heum iya aku juga mau pulang. Dan Wonwoo? Kau mau pulang juga?" tanya Sally sambil melirik Wonwoo
"Tidak aku mau memasak makan siang dengan Mina" ujar Wonwoo
"Ah. Jinjja? Boleh aku ikut?"
"Ani!! Jangan lebih baik kau pulang dari pada kau dimarahi lagi dengan Kyuhyun hyung. Aku bukannya perhatian padamu tetapi aku kasihan dengan hyung ku" ujar Wonwoo
"Sudah kuduga maafkan aku jika aku mengganggu" Ujar Sally sambil menundukan kepalanya

{Sejeong pov}

"Jeongieee" ujar Dokyeom
"Jongiyaa"

"Ck! Apa sih" ujar Sejeong kasar

"Aigoo mian aku salah maafkan aku sayang"

"Ani! Mulai sekarang kau tidak boleh memanggilku sayang lagi! Titik" ujar Sejeong

"Yakk! Ani aku tidak mau!"

"Yasudah kalau begitu kita putus!"

"Mwo!? Anii aku tidak mau! Sampai kapanpun aku tidak akan putus denganmu. Apa hanya masalah tadi? Maafkan aku"

Dibalik pertengkaran ada dua orang yang sedang mengumpat entah apa yang mereka lakukan

"Ntavv kena banget haha" ujar orang 1 tersebut

"Jiahh dikit lagi ehh:v" Ujar orang 2 tersebut

"Sayang serius aku minta maaf" rengek Dokyeom

"Ani! Gomawo sudah mengisi hariku dan maaf aku mau pulang"

"Ani Sejeong! Aniyaaaa" teriak Dokyeom

"Jihh lebay dah ampe ngerengek gitu" dumal Sejeong

"Gutt bagus ekting nya haha" orang 1

"Iya bagus kita liat aja besok yekan" orang 2

"Haha iya kita liat ya" ujar Dokyeom

"Eh ngomong" hapus dah air mata bombaynya" orang 1

{Tzuyu pov}

"Juy lagi ngapain lu?" Ujar Jihyo

"Gatau gua keknya bosen banget gua. Jalan yukk" Ujar Tzuyu

"Ayo nanti gantian gua yang traktir" Ujar Jihyo

"Yaudah mau kemana?"

"Gimana kalo ke Mall City?"

"Boleh gua siap" dlu ya"

"Iya gua tungguin"

Jihyo menunggu Tzuyu memgganti baju selama 10 menit yang akhirnya keluar dari kamarnya dan langsung menuju kemobil untuk berjalan menuju Mall tersebut tiba tiba.....

"Tzuyu?"

"Sally?"

"Kok lu ada disini?" Tanya Sally

"Kan disini tempat umum yaiyalah gua bisa aja disini"

"Terus lu ngapain disini? Ada urusan? Kapan lu balik dari China?" Tanya Tzuyu

"Heum... Baru beberapa hari yang lalu gua balik. Gimana kabarlu?"

"Baik gua"

"Oh syukurlah. Tapi gimana lu sama pacar lu?"

"Pacar? Jiahh gua jomblo"

"Lah kok bisa? Emang cowo lu kemana?"

"Ada cewe brengsek yang ngerebut dia"

"Apa? Siapa? Emang namanya siapa sih mantan lu?"

"Mantan gua namanya Wonwoo"

'Apa?? Demi apa? Wonwoo mantannya Tzuyu? Gak salah denger gua??" Batin Sally

"Oii lu napa?" Ujar Tzuyu sambil mengibas tangannya

"Ah? Apa?? Oh gapapa hehe"

"Yaudah lu mau belanja kan?"

"Iyanih gimana kalo kita bareng aja?"

"Boleh"

{Wonwoo pov}

"Mina?"

"Oh iya? Kenapa?"

"Bolehkah aku bertanya?"

"Ya silahkan"

"Bagaimana jika aku tidak bisa selamanya bersamamu, apa yang akan kamu lakukan?"

"Kenapa bertanya seperti itu?"

"Aku hanya bertanya"

"Mungkin aku akan bersabar untuk menunggumu"

"Benarkah?"

"Mungkin"

"Baiklah kalau begitu kau berjanji kepadaku untuk tidak akan 'pernah' meninggalkanku"

"Ya! Kenapa sih? Kenapa 'pernah' nya ditegaskan?"

"Tidak apa aku hanya tidak ingin..."

"Apa?"

"Ah sudahlah. Tetapi yang penting aku tau jika kau tidak akan meninggalkanku"

'"Hei! Aku belum berkata apapun!"

"Tidak perduli wlee" Ujar Wonwoo sembari berlari menjauh dan menjulurkan lidahnya. Mina sedari tadi hanya tersenyum melihat tingkah Wonwoo yang berubah dari sifatnya yang dingin menjadi lembut

{Dokyeom pov}

"Yaampun... Bagaimana ini aku rindu Sejeong, kenapa juga ia marah"
"..."
"Akhh sudahlah...."
"Aish tapi"
"Yah..."
"Akhh sudahlah aku line saja"

Kimjeongie

"Jeongie-ya?"
"Hei masih marah?"
"Aku bersumpah, itu bukan selingkuhan ku"
"Yakk Lee Sejeong!"


"Aish apa sih dia" Ujar Sejeong
"Apa? Lee Sejeong?"

Leekyeom

"Apa sih"

"Akhirnya"
"Jangan terlalu lama membaca"
"Kalau tidak bisa membaca. Sini belajar denganku:)"

"Ha.ha.ha lucu sekali😒"

"Yah masih marah ternyata:"("

"Cepat katakan. Mau apa?"

"Mau dirimu:)"

"Tidak usah banyak gombal"

"Hehe aku kerumahmu yaa!"

"Mau apa eoh? Hei rumahku sedang tidak ada orang sama sekali kau tau!"

"Lebih baik:)"

"Aish menjijikan. Tidak mau pokoknya jangan kesini!!"

"Sudah dimobil:b"

"Lee Dokyeom SIALAN!!"

"Kau ini tidak sopan ya dengan calon suami:("

"Tidak perduli"

Read

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PARDON [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang