WARNING!! Mulai dari part ini , bahasanya tidak akan terlalu baku.. Jadi klo yg gk suka gk ush baca.. Maaf.. Makasii..
***************
>>PRODUCE 101 SHS, 08:59 KST.
Produce 101 Senior High School adalah sekolah swasta yang bertaraf Internasional di Korea. Siswa siswinya pun berasal dari berbagai negara. Banyak beasiswa yang dikeluarkan oleh sekolah untuk anak-anak yang memiliki potensi bermusik, karena memang sekolah ini adalah sekolah swasta dibidang seni.
Banyak anak-anak artis sampai anak dari para pejabat negara yang dimasukkan kesekolah itu. Dari yang memang memiliki bakat hingga yang hanya ingin memamerkan harta kerluarganya pun ada disekolah itu.
Tampak sebuah motor sport besar berwarna merah memasuki lapangan parkir sekolah tersebut. Siswa siswi yang mengetahui siapa yang mengendarai motor tersebut lantas berteriak histeris. Dan semakin histeris setelah mengetahui siapa yang ada di jok belakang motor itu.
"Kak? Diliatin tuhh.. Disapa atuh?"
"..."
Somi menggelengkan kepalanya setelah melihat kelakuan kakaknya yang berbeda ketika disekolah.
Terus aja begitu kelakuannya, gak berubah. Dasar batu es! Es kutub utara! - gerutu Somi dalam hati.
"Aku tahu pasti kamu lagi ngedumel diem-diem yakan?" tanya Jungkook pelan pada adik tersayangnya setelah selesai memarkirkan motor sport baru miliknya.
"Ck. Giliran gitu aja, baru peka." gumam Somi tapi masih bisa didengar oleh Jungkook.
Jungkook menarik sedikit ujung bibirnya. Dia tersenyum. Tersenyum? Ya itu sudah biasa jika karena adiknya.
Mengusap lembut kepala Somi dan berkata, "Ohh ayolah, Som.. Kamu tahukan kalau kakak memang seperti ini?"
"Huffttt. Okay." ucap Somi dengan mengangguk-angguk pasrah.
Karena dia tahu jika akan susah untuk membuat kakak satu-satunya ini mau untuk menyapa seorang gadis duluan. Gadis selain dia tentunya.
GREPP.
"Annyeong, Somi-ya! Annyeong, Jungkook-ah!~~~ Apa kalian kangen aku selama liburan?" ucap seorang gadis dengan sedikit berteriak senang dan menggandeng kedua tangan Jeon bersaudara.
Pemandangan itu sontak saja membuat pasa siswa-siswi yang berlalu lalang menggelengkan kepalanya heran. Bahkan beberapa siswi iri dengan gadis itu. Ya alasannya karena dapat berteman dengan lelaki yang sedang digandengnya itu.
Juga banyak yang mencibir kelakuan gadis itu, karena menurut mereka gadis itu sangat berisik dan menyebalkan. Selalu membuat iri dengan hanya berjalan berdua bersama idola mereka.
"Ck. Kita hanya libur 2 hari. Jangan mimpi, Zhou." jawab Jungkook dengan dingin yang langsung melepaskan tangan Pinky dan melenggang pergi.
Pinky memajukan bibirnya dan bergerutu, "Ishhh! Dasar kue coklat nyebelin!"
Somi yang melihatnya pun dibuat gemas oleh kelakuan dua orang yang disayanginya itu. Dia tersenyum lalu menggandeng manja lengan satu-satunya gadis yang sangat dekat dengannya dan kakaknya itu. Lalu melanjutkan jalannya yang tertunda.
"Biarin ajalah kak.. Kak Pinky tahukan dia memang seperti itu?"
Pinky, gadis yang dimaksudpun menganggukkan kepalanya tapi dengan heran.
"Tapi.. Kenapa dia terlihat kesal tadi? Apa aku punya salah sama dia, Som? Ahh~ tidak biasanya dia seperti itu."
Lanjut Pinky sambil menggaruk tengkuknya yang bahkan tidak terasa gatal, "Biasanya dia hanya akan diam dan terlihat biasa saja.. Sekarang, kenapa dia tiba-tiba dingin gitu coba? Aigoo~ dia membuatku bingung dengan kelakuan anehnya."
"Mungkin karena kakak tidak datang kemarin?" tanya Somi dengan menatap kakak kelasnya itu polos.
"Kemarin? Memangnya kemarin itu ada apa?" balas Pinky bingung.
Somi menepuk jidatnya pelan, "Astagaa, kak Pinky! Kakak beneran lupa?"
Pinky menjawab pertanyaan Somi dengan menganggukkan kepalanya begitu saja. Bahkan mengedipkan matanya polos.
"Ulang tahun kak Jungkook yang ke 18 tahun!" jelas Somi yang membuat kedua mata Pinky melebar seperti ingin keluar.
"Yaampun kak! Pantes aja kemarin kak Jungkook selama party itu bolak-balik dari kolam terus ke teras rumah.. Ternyata dia nungguin kak Pinky!"
"huh? Maksud kamu dia bolak-balik terus apaan sih? Lagian ulang tahun? Bukannya masih 1 minggu lagi ya? Kakak gak ngerti, Som."
"Duhhh.. Intinya itu kak Jungkook lagi marah karena kakak gak dateng ke ulang tahunnya kemarin!" ucap Somi dengan melepaskan lengan Pinky.
"Yaudah, Somi duluan ya kak! Jangan lupa kado buat kak Jungkook! Semangat!" lanjut Somi lalu melenggang masuk ke kelasnya.
"huh? Kue coklat marah? Dia ulang tahun kemarin? Aishhh! Zhou Jieqiong, kenapa lo bisa sampe lupa sama ulang tahunnya dia? Sudahlah, sebaiknya gue minta maaf aja." ucap Pinky pada dirinya sendiri sambil lanjut berjalan kearah kelas Jungkook.
Yang sebenarnya adalah kelasnya juga.
***
'salah gue emang kyknya. Minta maaf aja deh'-Pinky
'bodo lah Pink'-Jungkook
'aduhhhh yang satu php yang satu gk peka. Cocok emang udah'-SomiTBC~~~
HIII! I'M BACK! Gimana puas gk?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Familie (BTSxIOIxSVT Story) (slow Update)
Short Story[WARNING!] Bisa bikin baper berlebihan, kesel berlanjut, alay berebut/?, bahasa baku, little bit kasar. "terserah." "gue g suka ngulang. Lo pasti denger klo punya kuping." "ngomong aja, gue g budeg." "ya." "ga." "hm." "atau." "mi. Temen Jungkook mau...