Pagi yang cerah,hari ini gue ada janji sama ke 4 sahabat gue,entah itu kemana.
"Mau kemana kamu?" Tanya Mama
"Idk" mata gue masih fokus ke arah roti yang gue olesin coklat
"Kamu kalo ditanya,tatap mata mama?!"
"Apaan si" mata gue langsung menatap muka mama dengan malas
"Kamu mau kemana?!"
"Aku gak tau mama sayang,aku diajak sama temen aku" Gue ga peduliin kata kata mama tadi,gue keluar rumah dan meninggalkan mama
"RASYAAAA!" Panggil mama.
Pagi pagi udah ngajakin berantem aja tuh nenek nenek,heran gue.
"Ayo sya" ajak Aulia
"Kita mau kemana si?"
"DUFANNN!" Jawab ke 4 sahabat gue barengan.
Oke,gpp lah,sekali kali refreshing otak,dari pada dengerin nenek nenek marah mulu.
Jarak rumah gue ke dufan hanya 4 km. Kira kira akan memakan waktu 20 menit.
Gue dan ke 4 dahabat gue turun dari mobil. Entah dia pada mau kemana,gue tinggal ngikutin aja,iyalah gue ikutin,dia pada yang bayarin gue haha.
Mereka ber 4 lari,gue juga lari,supaya ga ketinggalan.
"Ehhh ngapain lari sih,jalan aja kan bisa?" Jawab gue dengan nafas ter engah engah
"Udah ikut kita aja" jawab Refa
Pas yang lain berhenti,gue juga ikut berhenti. Posisi gue paling belakang,agak jauh dari mereka semua. Mereka ber 4 menemui 4 orang cowok.
"Yang gue liat gak salah kan?" Gumam gue sambil mengucek mata
Gue mencoba menyamakan langkah kaki gue dengan ke 4 sahabat gue,dan ternyata dugaan gue bener.
"Kok ada dia si?!" Tanya gue dengan nada kesal
"Emang knp?" Shella mengerutkan keningnya
"Kenapa lo gak bilang,kalo ada dia pada?"
"Kalo kita bilang,pasti lo gak mau ikut" Refa tersenyum manis,tanpa dosa
"Kenapa harus ada dia pada si? Kan biasanya kita ber 5 doang?"
"Kalo lo gak seneng,mending pulang" ucap seseorang
"Elo knp selalu muncul di hidup gue si?! Lo tuh...." Tenang sya tenang,lo gak boleh malu maluin,ini tempat umum sya,ucap gue dalam batin sambil mengelus ngelus dada gue
"Udah lah sya gpp,jarang jarang kita main sama anak basket" Ucap Aulia
Gue beserta lainnya masuk dan membeli tiket. Kita semua beli tiket VIP,iyalah orang kaya hahaha.
Gue dan yang lainnya langsung pilih wahana yang bikin nyawa ketinggalan diatas,yaitu halilintar. Refa gak ikut karna dia paling takut sama wahana halilintar apalagi pas badannya dibalik,pala dibawah kaki diatas.
Jujur ya,sebenarnya gue juga takut,waktu itu gue pernah naik wahana ini juga,dan nyawa gue bener bener kaya ketinggalan diatas. Sebenarnya gue gak mau ikut,tapi ya kali gue takut sama wahan beginian? Bisa bisa di cak cakin gue
Kita semua naik tangga wahana halilintar
"Ul nanti gue sebelahan sama lo ya?"
Tanya gue sambil mengerutkan dahi"Gue sama Joan,coba tanya Shella tuh"
Gue mendekati Shella "Shell nanti gue duduk sebelahan sama lo ya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/100968163-288-k477002.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer
Novela JuvenilRasya Olivia Alexander, siapa yg tidak mengenal dirinya? Ketua geng chers yg terkenal sebagai most wanted SMA Rajawali. Namun si pembuat ulah yg tengil ini, dipertemukan lagi dengan seorang yg membuat dirinya seperti sekarang ini. Dia adalah Farel L...