Prolog

419 44 7
                                    

"Hei lihat, itu anak yang tidak memiliki kemampuan sama sekali," bisik salah satu segerombolan bocah.

"Banyak isu juga kalau dia itu anak yang kutuk oleh dewa," kata salah satu teman yang berada dalam segerombolannya.

Patter tak menghiraukan perkataan mereka, baginya hidup sendiri lebih nyaman di banding harus berdampingan dengan yang lainnya.

Patter Alexander, siswa SHS Fairys Fox.

Sempat ia menolak pada orang tuanya karena ia harus masuk SHS Fairys Fox. Tapi nyawa seseorang tidak ada yang tau ke depannya walau 1 detik.

"Huh," deru napas Patter. Ia telah sampai di depan ruang kepala sekolah. Ya, ia kini harus datang kembali memasuki ruangan terkutuk ini untuk memecahkan kembali element apa yang ia miliki sebenarnya.

Semua siswa SHS Fairys Fox telah mendapatkan hasil tes elementnya masing masing namun Patter sampai sekarang saja belum mengetahui apa element yang di milikinya.

Saat kaki Patter hendak memasuki ruang kepala sekolah tiba tiba seseorang menyebut namanya.

"Hey Patter," Patter menoleh dan benar dugaannya.

Seorang pria berseragam dengan tubuh yang sedikit berotot.

Michael Denial Lords.

"Masih belum menemukan petunjuk elementmu?" tanya Denial pada Patter.

"Ya begitulah, bahkan aku sudah bosan memasuki ruangan ini," keluh Patter pada Denial.

"Usaha tak akan membohongi hasil, jadi tetaplah bersabar," kata Denial dengan bijak.

"Baiklah, aku akan masuk ke dalam. Jangan lupa nanti setelah istirahat ada pelatihan element dasar di aula," ucap Patter lalu tersenyum hingga ia memasuki ruang kepala sekolah.

"Cih, aku yakin orang sepertimu memiliki potensi besar nantinya," ucap Denial dalam hati.

***
SIX POWER
OF NATURE

Six Power of NatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang