[Sinopsis & Prolog]

149 18 2
                                    

SINOPSIS

Kesedihan yang mendalam masih membekas di hati Eunbi karena kepergian Jungkook, kekasihnya untuk selama-lamanya. Jungkook mengalami kecelakaan saat ingin menemui Sohyun, sahabat sekaligus teman masa kecil Jungkook. Kecelakaan yang merenggut nyawa kekasihnya itu terjadi disaat hujan deras turun. Disaat itu juga Eunbi mengidap Rainyphobia.

Dua tahun berlalu pasca kepergian kekasihnya, Eunbi dipertemukan lagi dengan Sohyun yang pindah ke kampus Eunbi. Bisa dibayangkan bagaimana kehidupan Eunbi sehari-hari melihat Sohyun, mengingatkan Eunbi penyebab kematian kekasihnya dan membuka kembali luka di hati Eunbi.

Semenjak kepergian kekasihnya, Eunbi menjadi sangat tertutup dengan cinta. Hingga datanglah Taehyung yang juga sahabat dari Jungkook dan Sohyun. Taehyung berusa untuk mendekati Eunbi dengan berbagai cara, hingga akhirnya Eunbi membuka hatinya untuk cinta yang baru. Namun disisi yang lain Seokjin, Kakak dari Taehyung juga mempunyai perasaan kepada Eunbi. Begitu juga dengan Sohyun, penyebab kematian kekasih Eunbi ternyata juga mencintai Taehyung.

Sohyun sangat mencintai lebih tepatnya terobsesi untuk memiliki Taehyung. Sohyun pun mengajukan kesepakan dengan Seokjin. Kesepakan yang menguntungkan keduanya. Seokjin yang awalnya menolak pun menyetujuinya. Baginya kesepakatn itu sangatlah menguntungkan. Ia bisa mendapatkan Eunbi dan Sohyun juga bisa memiliki Taehyung yang sangat dicintainya.

Dapatkah Eunbi dan Taehyung mempertahankan hubungan mereka? Bisakah Seokjin merelakan Eunbi untuk Taehyung, adiknya sendiri? Akankah Sohyun bisa melupakan cintanya dengan Taehyung?

-o0o-

PROLOG

Cuara hari ini sangat bersahabat. Langit tampak cerah tanpa awan. Matahari menampakkan diri tanpa malu-malu. Seorang gadis berjalan menghentakkan kakinya pelan menyusuri jalan setapak. Rerumputan pun bergoyang mengikuti hentakan kakinya. Angin menerbangkan sebagian rambutnya yang tergerai. Bibirnya tak henti-hentinya menyunggingkan senyum, senyuman yang sangat manis. Siapapun pasti akan jatuh hati jika melihat senyum manisnya.

Jung Eunbi, nama gadis itu, gadis dengan sejuta kecantikan. Kecantikan natural yang ia miliki begitu mempesona. Mata cantiknya tampak berbinar kala ia memandang hamparan bunga yang tumbuh di sebuah taman. Kaki kecilnya pun melangkah mendekati taman bunga itu. Ia semakin mempercepat langkahnya ketika melihat seseorang sedang berada di taman tersebut.

"Eonnie.." Panggil Eunbi.
Seseorang itu pun menoleh karena merasa dirinya di panggil. Seseorang itu nampak tersenyum melihat Eunbi, adiknya berjalan menghampirinya.

"Ada apa Bi?" Tanyanya setelah Eunbi sudah di hadapannya.

"Aniya Eonnie. Aku hanya rindu denganmu. Bogoshippeo.." Eunbi memeluk tubuh seseorang itu. Menyalurkan rasa rindunya.

"Kau hanya pergi satu hari Bi-ya. Bagaimana bisa kau sudah merindukanku eoh?" Tanganya terangkat untuk membelai rambut Eunbi dengan sayang.

"Walaupun begitu, aku sangat merindukanmu Seulgi Eonnie. Apa kau tak merindukanku?" Ucap Eunbi dengan nada manjanya. Eunbi mengerucutkan bibirnya. Seulgi, kakak Eunbi pun terkekeh melihat tingkah menggemaskan Eunbi.

"Tentu saja aku merindukanmu, kelinci manisku." Sahut Seulgi menarik gemas pipi chubby Eunbi.
"Bagaimana Study tourmu di Busan? Kapan kau pulang? Kenapa kau tak menelpon, aku kan bisa menjemputmu." Lanjut Seulgi.

"Biasa saja Eonnie. Mungkin pukul 9 tadi aku sampai dirumah, dan aku mencarimu dirumah kau tak ada, jadi aku kesini dan benar saja kau ada disini. Kau tak perlu menjemputku Eonnie, aku kan sudah sampai dirumah." Jawab Eunha panjang lebar.

Reason of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang