Di papan informasi sekolah ada berita pembunuhan siswa dari sekolah lain. Katya pun tak sengaja melihat papan informasi. Katya sangat terkejut dengan berita itu dan lekas berlari ke kelasnya untuk search di google tentang berita pembunuhan. Sesampainya katya di kelas dia langsung membuka laptopnya dan mencari informasi tentang pembunuh dan korban dari pembunuhan itu.
Katya : "ih sadis kali" ( dengan wajah terkejut)
Siska : "kenapa lo kat?" ( dengan wajah heran)
Katya : "ini lo ada pembunuhan di SMA 9"
Siska : "mana coba ku liat" ( penasaran)..... "iiii sadis kali, siapa pembunuhnya tu? Aku takut kalau pembunuhnya masih berkeliaran."(takut)
Fandi : "tenang aja tar kalo gua ketemu sama pembunuhnya gua bunuh dia duluan."
Siska : "ehh.... jangan suka bercanda deh, tar beneran lo di bunuh gimana????"(cemas)
Disela-sela sedang asyiknya berbicara tiba-tiba guru datang ke kelas dengan membawa sosok siswi baru
Guru :(masuk ke kelas)
Fandi : "bangun....., selamat pagi buk guru"
Semua : "selamat pagu buk guru...."
Guru : "silahkan duduk anak anak, nak ibu akan memperkenalkan siswi baru pindahan dari sekolah lain."
Semua : "mana buk....? "( penasaran)
Buk guru pun memanggil siswi baru itu yang sedang menunggu di luar kelas.
Guru :"nakk ini dia siswi baru kita , nak silahkan memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada teman teman disini."
Caca : "hallo semuanya" (agak menunduk). "Perkenalkan namaku Chandra bisa dipanggil Caca , aku pindahan dari SMA 9 dan aku......"
Pada saat Caca memperkenalkan diri ada satu siswa yang kepo dan menganggkat tangannya dan bertanya kepada Caca
Richard :ehh kok lo bisa pindah dari sekolah lo? Padahal sekolah lo , sekolah yang terbaik di sini."(penasaran)
Caca :"ee....eee.... aku pindah karena....."
Guru :"sudahlah anak-anak, entar kalau mau bertanya pada waktu istirahat saja, sekarng kita belajar dulu."
Richard : "bahh bu guru nii" (kecewa)
Guru : "Caca silahkan kamu duduk di belakang bersama Ghaza."
Caca : "baik bu....."
Caca pun berjalan menuju bangku belakang dan duduk bersama Ghaza. Di bangku belakang Caca berkenalan dengan Ghaza
Caca : "haii namaku caca" ( sambil memberikan tangannya untuk bersalaman)
Ghaza : "iyaa hai namaku ghaza"( menoleh ke Caca dengan judes)
Caca : "kamu kenapa? Ada yang salah dari apa yang aku bilang?? "
Ghaza :( diam termenung)
