Happy for a few moment

329 63 20
                                    

*Umji Pov

"Umjiyaa, mianhae"

Wonwoo, nama laki-laki tinggi berkulit pucat yang berdiri didepanku ini, dengan wajah lusuh dan tertunduk membuatku bingung, ada apa dengan orang ini? Kenapa tiba-tiba minta maaf?

"Wae?"

"Umjiyaa, aku merasa aku tak pantas untukmu, aku takut menyakitimu"

Aahhh, aku tau arah kalimat itu, dan aku cukup peka dengan gelagatnya.

"Lalu?"

"Aku hanya cowok berengsek yang menjadikan semua wanita sebagai mainannya, tapi kau adalah wanita baik, jadi"

"Jadi? Jadi aku akan melepasmu dariku, itu kan yang akan kau katakan? Kenapa harus berbelit-belit, kau hanya ingin putus dariku kan?"

"Bukan begitu Umjiyaa"

Ahirnya dia mengangkat kepalanya dan menatapku dengan tatapan sendu, apa arti tatapan ini? Dia seakan-akan memberitahuku bahwa selama ini dia hanya terpaksa bersamaku.

"Aku cukup peka untuk mengartikannya Wonwooyaa, jika kau ingin putus ya sudah putus saja"

Kata-kata itu keluar begitu saja dari bibirku, mungkin memang aku mencintainya dan menginginkannya tetap di sisiku, tapi aku tak seegois itu.

"Mianhae Umjiyaa, mungkin memang ini yg terbaik untuk kita, mianhae"

Dia meninggalkanku setelah mengatakannya, dy meninggalkanku di atap sekolah ini sendirian, aahhh aku bingung dengan apa yang kurasakan.

Air mataku mengalir begitu saja, tanpa suara, tanpa gerak.

Marah? Ya aku marah, sangat sangat marah, aku marah pada diriku sendiri yang membiarkan dia pergi begitu saja, jika kau benar-benar mencintainya, kau harus mempertahankannya Umjiyaa.

---

*Author Pov

Umji tiba-tiba menghentikan sarapannya, ia mengepalkan kedua tangannya dengan salah satu tangannya tetap menggenggam sendok hingga membuat buku-buku kukunya memutih.

Sudah 1 minggu tapi ia tetap mengingat setiap detik moment yang membuatnya sakit hati untuk pertama kalinya, yaa cinta pertama yang baru berjalan 2 minggu saja harus berahir seperti itu? Sangat menyedihkan.

Wonwoo adalah sosok badboy yang dapat menakhlukkan hati Umji seorang Elsa di kehidupan nyata, seorang gadis yang memiliki hati dan perasaan sangat dingin, sedingin es di kutub utara.

Sedangkan Umji? Umji hanya salah satu mainan dari sekian banyak mainan Wonwoo, mainan yang menurutnya sangat membosankan, mainan yang membuatnya sangat penasaran saat pertama kali melihatnya, sangat bangga saat mendapatkannya, dan sangat puas saat membuangnya ketika mainan itu sudah tak berguna lagi.

Umji meletakkan sendok yang ia genggam, berdiri dan mengambil tas yang ada di kursi sebelah kirinya, melangkahkan kakinya keluar menuju mobil yang akan membawanya ke sekolah.

"Eommaa aku berangkat"
Teriaknya tanpa menoleh pada perempuan yang ia sebut eomma itu.

"Kau tak menyelesaikan sarapanmu?"

"Aku sudah kenyang"
Jawabnya sebelum menghilang di balik pintu.

*Umji Pov

Aku berjalan memasuki gerbang sekolahku, kenapa sekolah ini terasa aneh hari ini? Begitu sepi, seharusnya jam segini sudah banyak siswa yang berdatangan.

First Love? BitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang