Stage 2

118 12 6
                                    

Putri melangkah memasuki kelas barunya bersama Windy dan Reshyi yang teryata teman sekelasnya.

Suasana kelas lumayan tenang karena siswa-siswinya memilih menghabiskan waktu untuk membaca buku daripada mengobrol.

Namun ada 1 siswa bernama Ben Ferdian dengan gayanya yang petakilan mampu membuat kelas yang tenang berubah menjadi ramai karena penyambutan istimewa yang dibuatnya untuk Putri.

"Hai saudara - saudaraku sekalian yang berbahagia kelas kita kan kedatangan murid baru dari Bali macam mana pula kita tak menyambut kedatangannya, sebaiknya mari kita adakan konser dadakan di kelas!" Ucap Ben berteriak.

Ben mengambil sapu dan memainkannya seperti sedang memainkan gitar. Ben mengajak teman-temannya untuk ikut konser penyambutan Putri.

"Wahh seru nih kedengaranya... Hayo kita mulai." Ucap salah satu siswa.

Mereka mencari benda - benda di sekitar mereka yang bisa digunakan sebagai alat musik.

"Oke teman-teman semuanya siap? 1...2....3....!" Lanjutnya.

Ben berteriak melihat ke arah teman- temannya.

Suasana menjadi sangat tidak terkontrol akibat konser dadakan yang diadakan Ben and the geng saat semua benda dibunyikan.

Ben bernyanyi khusus untuk penyambutan istimewa Putri.
"Kelas kami kedatangan teman baru uhuy ouwo... Uwo
hanya 1 keyakinanku bahwa dia cantik
Semoga mau nanti jadi pacarku tiwitt yeh iye iye."

Anak-anak menjadi tertawa karena nyanyian Ben untuk Putri. 

"Hustt udah-udah ga usah berisik gini sih, norak banget sih lu semua cuma anak baru pindahan dari Bali aja lu sambut meriah gini kaya kedantengan Raja Salman aja sih." Ucap Gina berteriak berusaha untuk memberhentikan konser penyambutan yang onar itu.

"Apaan sih lo Gin sirik aja jadi orang bilang aja lo mau di sambut kaya gini juga." Jawab Ben dengan nada tinggi.

"Apaan sih lo Ben? Sorry ya gua mah ga level sama konser dadakan lo yang norak ini!"

"Udah-udah Gina, Ben gausah ribut kaya gini. Gin, aku minta maaf ya udah buat kamu ke ganggu atas konser penyambutan aku ini dan Ben, makasih ya udah buat konser penyambutan ini." Ucap Putri.

Putri berusaha melerai mereka. Namun, Ben merasa tidak senang atas perkataan Putri kepada Gina bahwa konser penyambutannya ini menganggu orang lain.

"Apaan sih lo Put kok gajelas banget! Jadi anak baru kok udah belagu banget. Yayaya gua tau lu tuh cantik tapi palingan juga karna operasi kan?" Jawabnya.

"Ihh apaan sih Ben Putri itu emang cantik, manis kaya kue red velved yang luarnya cantik dan didalemnya tuh manis, kalau ga percaya makan aja coba." Ucap Reshyi sambil menutup mata menghayalkan makanan.

Windy menyenggol bahu Reshyi agar ia terbangun dari hayalannya itu.

"Husstt... Reshyi ampun deh kamu mah makanan lagi yang di hayalin. Ben itu lagi marah beneran nanti bukan Putri yang dia makan tapi nanti malah kamu lloh yang dimakan dia gara-gara kamu ikut campur urusan dia."

Ernest pun datang melerai keributan itu.

"Yaudah- yaudah sih kalian jangan pada ribut! ini kan hari pertama Putri disini masa disambut dengan ribut gini. Kasihan tau!" Ucapnya.

Suasana di kelas pun menjadi tenang kembali. Putri duduk sebangku dengan Windy yang di samping tempat duduknya adalah tempat duduk sih Ben cowok menyebalkan itu.

¤¤
Bel istirahat berbunyi,,

Putri, Windy dan Reshyi pergi bersama menuju kantin. Mereka mencari tempat yang kosong untuk mereka tempati.

Ben datang ke kantin dengan  pengumuman yang membuat Putri kesal.

"Guys minta perhatiannya sebentar, kelas gua kan kedatangan murid baru namanya Putri jadi kalian harus memberinya ucapan selamat datang satu persatu ke Putri ya sambil bersalaman! Dan tenang nanti gua traktir kalian semua."

Tangan Ben menunjuk ke arah Putri dengan rasa bahagia karna bisa mengerjai Putri.

"Apaan Ben! Lo sehat?! Gua harus salaman sama mereka 1 persatu dengan jumlah mereka yang sebanyak itu. Ga mau gua Ben. Ini tuh belum waktunya lebaran Ben. Capek tangan gua, jumlah mereka tuh lebih dari jumlah tangan gua yang cuma ada 2."

"Yahh teman-teman teryata anak barunya sombong banget, dia gamau terima ucapan selamat datang dari kalian satu persatu. Hmm bukannya anak baru itu harus baik ya? Wajahnya sih cantik ehk tapi sayang sombong."

Putri pun akhirnya mengalah dan menerima semua ucapan selamat datang dari siswa-siswi serta bersalaman dengan mereka semua.

"Puas lo Ben!"

"Nah gitu dong baru cewek cantik dan baik hati. Semakin suka dah gua sama lu."

Ben merasa bahagia karna rencananya berhasil mengerjain Putri.

"Ini hari pertama di sekolah yang melelahkan."

Sampai disini dulu ya!

***

Cinta adalah teka - teki yang sulit untuk di pecahkan. Seperti halnya kamu yang selalu membuatku merasa kesal tanpa sebab namun entah mengapa aku selalu ingin berada di sampingmu.

If You Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang