AFY-6

42 3 2
                                    

Selamat membaca!

†††

Krrrrriiiinggg

Suara alarm membangunkan Alex tepat ketika dimimpi dirinya sedang tertidur di rumah tengah hutan milik Alexa?

"Alexa? Apakah dia sudah kembali ke rumahnya?" Gumam Alex dan pintu kamarnya diketuk memunculkan seseorang dibaliknya

"Pangeran Alex, sudah saatnya anda bersiap-siap." Ingat Alexa membuat Alex tersentak dari lamunannya dan menatap Alexa yang sudah memakai baju seragam sekolah

"Apa yang kau lakukan disini?!" Kaget Alex bahkan berteriak kencang yang mungkin bisa terdengar sampai lantai  seluruh rumah

"Nanti akan diberitahu papa dan mama."

"Papa dan mama?"

"Saya tunggu dibawah." Ucap Alexa yang melengos turun ke bawah meninggalkan Alex yang berada beribu pertanyaan dikepalanya

Alex segera mandi untuk cepat mengetahui apa yang terjadi

Dibawah, Alex terdengar empat orang berbincang ceria di ruang makan

Saat dibuka, tawa langsung berhenti menatapnya datang dan dia melihat Alexa menatapnya bahagia? Seperti lepas dari masalah

"Oh, Pangeran Alex. Anda sudah datang, mari duduk." Ajak Alexa dan mengajak duduk disampingnya

Dengan tampang malas dan baju masih berantakan, Alex duduk disebelah Alexa

"Alex, bisakah sekali saja kau berpakaian rapi?" Keluh ayah Alex yang tetap saja diacuhkan Alex terus menyantap makanannya

Alexa menatap khawatir dan kesal ke arah Alex kemudian mencubit pinggang Alex membuatnya tersedak makanan

"Maaf, Pangeran." Bisik Alexa tapi mukanya seperti menahan tawa dan dibalas tatapan tajam oleh Alex

"Pangeran, tolong sekali saja. Pakai pakaian dengan rapi." Pinta Alexa

Alex masih setia mengacuhkannya membuat perempatan imajiner muncul di otak Alexa tapi tergantikan sebuah ide dan membisikannya ke telinga Alex

Alex melebarkan mata dan menengok ke arah Alexa sementara Alexa mengangguk melihat tatapan Alex

Alex mendengus kasar dan merapihkan semua bajunya membuat ketiga orang disana terkejut

"Wow, kerja bagus Alexa." Puji Axel

"Terimakasih, Pangeran Axel".

"Jadi, Alex mulai saat ini Alexa akan menjadi pengawalmu. Tidak ada bantahan." Putus ayah Alex ketika melihat Alex dan Axel ingin membantah

"Semoga kita bisa akrab, Pangeran Alex."  Senyum tulus Alexa membuat hati Alex sedikit berdebar kemudian memalingkan mukanya dan kembali makan

Alexa mengernyit bingung tetapi ikut makan juga beserta anggota keluarga lainnya

Alex sedikit melirik ke arah Alexa yang sedang makan dengan anggun bak putri kerajaan membuatnya teringat akan mimpi tadi pagi

"Cara makannya mirip dengan 'Alexa' yang ada di dalam mimpiku." Batin Alex

Setelah memikirkan itu, Alexa tersedak oleh makannya dan langsung mengambil air yang disodorkan Axel

"Kau kenapa Alexa?" Tanya ibu Alex

"Tidak apa-apa, ma." Jawab Alexa dengan melirik Alex yang juga sedang menatapnya membuat Alexa cepat-cepat menegok ke arah lain

"Oh, jadi mama papa yang dibilang Alexa adalah papa mama." Pikir Alex

"Lebih baik aku tidak membaca pikirannya." Gumam Alexa masih memegang dadanya yang berdenyut sakit dan menghembuskan nafas perlahan

"Aku duluan." Ucap Alex sambil berdiri dari bangkunya diikuti Alexa

"Saya ikut Pangeran."

Alex tetap berjalan keluar mengambil kuncinya yang entah siapa menaruhnya di tempat yang biasa dia taruh

Alexa mengikuti Alex menuju garasi, tempat dimana motornya juga diparkir

"Itu motormu?" Bingung Alex melihat motor lain disampingnya terlebih lagi motor berukuran besar untuk wanita

"Tentu, tidak mungkin milik Pangeran Axel bukan?"

"Kau bisa membawanya?" Tanya Alex bukan untuk menyindir tetapi penasaran dengan kekuatan Alexa sedikit melebihi wanita lainnya

"Bisa, Pangeran. Ayo kita pergi nanti terlambat." Ajak Alexa menuju motornya

Alex pun ikut menaiki motornya mengikuti Alexa yang sudah menyalakan motor

"Bagaimana kalau kita adu balap? Pangeran suka itu bukan?" Tantang Alexa

"Apa untungnya bagiku?".

"Hm... Saya akan menjawab 3 pertanyaan anda. Bagaimana?". Tawar Alexa

"Hm... Baiklah, tapi apa untungnya untukmu?" Bingung Alex dan sedetik kemudian Alexa menyeringai senang

"Anda harus bersikap sopan, pakaian rapi, hormati papa dan mama. Setimpal dengan 3 pertanyaan bukan?"

Alex berpikir keras tentang penawaran yang sedikit menguntungkannya

"Baiklah. Tapi kau harus pertanggungjawabkan tantanganmu!" Ancam Alex dan Alexa mengangguk pasti

"Baiklah, kita mulai dari depan gerbang."

Mereka berdua mengendarai sampai depan gerbang

"Hitungan ke-3. 1... 2... 3!" Seru Alexa yang melaju kencang diikuti Alex

Alexa memimpin di depan membuat Alex mengebut kencang menyalip diantara mobil-mobil dan motor yang terkadang diteriaki kasar oleh pengemudi lain

Alexa tertawa senang melihat Alex begitu semangat dan mensejajarkan motornya

"Pangeran Alex, anda sepertinya senang sekali ya." Teriak Alexa yang sedang menyamai kelajuan Alex

Alex hanya membalas dengan seringaiannya dan melaju kencang melewati Alexa. Alexa tersenyum lebar dan ikut mengebut

Sampai sekolah pun mereka mengebut hingga parkiran. Mereka dengan gesit melewati murid yang berjalan di depan gerbang

Kadang ada yang memekik kaget dan menyingkir kemudian melihat Alexa dan Alexa yang mengebut dengan kernyitan bingung

Pertandingan pun selesai dan mereka seri membuat Alex berdecak kesal karena baru kali ini merasa dikalahkan apalagi oleh perempuan

TBC

V&C! See you!😆

Always Follow YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang