Enam

74 9 0
                                    


Haechan mana sih? Katanya disuruh nungguin di gerbang? Batang idung ae belum kelihatan.

10 menit gue nunggu akhirnya kakel yang manis datang hehe.

"Sorry lama"

"Dari mana?"

"Rapat"

"Oh"

Jadi haechan tuh anak osis anggota doang sih, tapi sibuknya minta amvun

"Jadi, ngapain nyuruh tungguin di depan gerbang?"

"Pulang"

"Naik?"

"Kaki"

"Jalan kaki?"

"Hm"

"Yah"

"Kenapa?"

"Males haechan, capek"

"Kurusan dikit"

"Heh! Kurang ajar kamu ya"

"Kamu?"

"Masalah?"

"Ga, udah pulang"

sebenernya gue tuh suka suka aja sih jalan kaki, tapi dari tadi didalam kelas tuh udah rencanain bakal pulang naik bus tapi berujung sia sia

Plis jan curhat

Gue sama haechan jalan baik baik aja

Tapi dia didepan gue dibelakang

Gue perhatiin subahanallah

Badannya tinggi amat

Iya tau gue pendek

Dia jalan dengan tangan dua"nya didalam kantong celana, gue dibelakang jalan megang tali tas

"Haechan jalannya pelan-pelang dong"

"Lama"

"Isshh! Auu!!!"

Gue jatuh, iya jatuh karena gue ngejar haechan dan jalanannya tuh jalanan yg turun

Otomatis gue ga bisa jaga keseimbangan dan berujung kesakitan

Haechan? Tanyakan pada semua cabe yg ada

"Ga hati-hati sih lu, makanya jangan lari jatuhkan! Ini gimana? Sakit kan? Nakal sih lu! Tuhkan jadi lecet sebel gue! Darahnya keluar terus lagi! udah ayok biar gue gendong!"

Demi surat nikah ama kyuhyun gue baru sekali denger haechan ngomong panjang kali lebar kali tinggi kek gini

"Bawel ih, gue bisa jalan kok"

Gue berusaha biar bisa jalan meskipun ini sakit banget

"Au!"

"Sok an lu, udah naik dipunggung gue cepet!"

"Ga mau"

"Cepetan!"

"Ga"

Gue ngegeleng imut sambil nunduk sampai sampai rambut gue nutupin muka gue

Terus ga lama kemudian gue ngerasa kayak ada yg ikat rambut gue ternyata itu haechan

Gue tegasain

HAECHAN!

"Yaudah kalau ga mau"

"HAECHAN TURUNIN IH!"

"ga"

Haechan gendong gue woy kek anak bayi tau ga?

Ga kali

"Turunin woy malu diliatin orang"

Haechan -tetangga-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang