DNA EX "Detective And A Ex": A Game Of Room

Bagian 1"Sebuah awal dari sebuah permulaan"

<<19.00>> Pada saat ini aku tepat berada dimeja kerjaku menikmati segala kesantaian yang ada, banyak sekali kasus yang tidak masuk akal beberapa minggu ini dan sebenar benarnya aku mulai bosan tidak ada kasus yang membuatku ingin terus menarik diri kedalamnya. Sebagai sampel kasus yang baru aku selesaikan dari kasus kakek kakek yang terus menikahi siri gadis gadis muda tanpa se-pengetahuan sang nenek, akhirnya setelah curiga dan tidak terima sang nenek meminta untuk mengusut semua aib sang kakek tersebut, yah menurutku sendiri bagi orang lain dengan pemikirannya mungkin itu aib tapi bagi sang kakek itu bisa lebih disebut anugerah tersembunyi miliknya.

Setelah diusut semuanya akhirnya diketahui gadis gadis yang menjadi anugerah tersembunyi sang kakek ada 15 orang dengan rata rata umur 17-20 tahun, dan yang lebih parah adalah masing masing gadis tidak tau mereka dimadu yang mereka tau hanya sang kakek adalah seorang duda tua bangka kaya.

Mungkin tidak usah disebutkan lagi kenapa para gadis itu sampai mau menikah dengan kakek tidak tau diri ini, yah kalo bukan ekonomi dan tergiur dengan segala materi kakek itu apalagi, salah satu alasan klise dengan masa depan abu abu hasilnya.

Setelah sang kakek ditangkap dan ditetapkan hukumannya sekaligus resmi bercerai dengan sang nenek, belum selesai kisah epic kakek dan nenek itu dan selanjutnya adalah sang nenek menuntut harta warisan diberikan kepada semua anaknya tanpa diberikan sepeser pun kepada wanita wanita simpanan sang kakek, tentu saja tanpa perlu ditanya kakek itu tidak terima yang tadinya dia berencana membagi dua harta warisan itu akhirnya berubah pikiran ingin memberikannya kepada semua anak dari wanita simpanannya.

Aku mencoba menjadi penengah diantara mereka berdua dengan mencoba terus mengusulkan ide pertama sang kakek tapi hasilnya nihil kedua orang tua ini begitu keras kepala dengan presefsi mereka masing masing. Setelah sampai beberapa saat tidak pernah menemukan titik temu aku ditarik dari kasus itu karena atasanku merasa kasus itu tidak cocok dengan bagian kami, aku sangat lega bisa keluar dari kisah cinta hubungan rumit kakek dan nenek itu bahkan sampai sekarangpun aku tidak tau kelanjutan atau akhir dari drama mereka berdua.

"oy Mika.....!!''. Terdengar suara aneh yang sudah tidak asing lagi mengganggu lamunanku dan memanggilku, yah namaku adalah Mikail Ata Farist, umur 23 tahun, berat badan 65kg, status tidak perlu ditanya. Pekerjaan di Badan Intelejen dalam lingkup Kepolisian Negara,

"Iya ada apa???". Aku mencoba menanyakan maksud dan tujuan sosok yang menganggu ini.
"Bagaimana kelanjutan kisah dari kakek dan nenek itu?". Aku tau dari pertanyaan itu adalah dia mengejekku.
"Apa kau mau meledekku gendut!". Aku mengubah pandangan mengancam padanya.

"Haha ayolah aku cuma bercanda. Lalu bagaimana dengan kasus selanjutnya?". Yah memang setelah kasus tua itu aku mendapat kasus baru tapi tetap saja membosankan.

"Seperti biasa begitu membosankan". Dengan nada lemas aku menjawabnya, karena aku memang bosan dan malas
"Oh iya, hari minggu aku mau ke villa di puncak milik sodara kakek ku, apa kau mau ikut?". Kelihatannya dia punya tujuan yang sama denganku hari minggu ini.

"Boleh aku tau dimana alamatnya?"
Terlihat dia mulai membuka hp nya dan sepertinya sedang mencari alamatnya , setelah itu dia mulai menunjukannya kepadaku.

"ini alamatnya tidak jauh dari kota"

"Sayang sekali tadinya aku kira villa yang akan kita tuju sama atau setidaknya satu arah tapi sepertinya sangat jauh". Aku menyodorkan smartphone miliknya, minggu ini aku memang mau ke puncak mungkin bersama si gendut aku tidak akan terlalu kesepian tadinya.