04.

1.7K 122 3
                                    

Keesokan harinya...

"Sakura! Apa masih lama?" tanya hinata

Sakura menggelengkan kepalanya "tidak kok, sebentar lagi bakal sampai kok" ujar sakura

Sedangkan naruto dan sasuke berada di depan mobil dan sasuke fokus pada pengemudi mobilnya tersebut, hingga mereka pun tiba di sebuah villa tersebut di dekat puncak itu...
"Ya ampun indah sekali" ucap hinata

"Ya dong,, yuk kita turun" balas sakura dan hinata menganggukan kepalanya

Dan akhirnya mereka pun keluar bersamaan dan hinata menenteng ranselnya dan tak lupa sasuke membantunya"terimakasih sasuke"

"Hm"

"Eh! Sasuke, aku ingin tanya padamu, apa kau menyukai hinata" bisik naruto

"Tentu saja, emang kenapa? Apa kau tertarik dengannya juga, awas loh kalau benar kau menyukainya" ucap sasuke mengancam

Naruto terkekeh "ah kau berpikir negatif aja, sebenarnya aku tidak menyukainya hanya saja aku menyukai sakura dan kebetulan tempat ini cocok sekali mengucapkan perasaan, sasuke bantu aku yuk"

Sasuke menaikan alisnya "bantu apa?"

"Bantu aku untuk mengatakan perasanku ke sakura, aku sudah lama sekali menyukainya,, mau kan?"

"Hm kita lihat saja ya, naruto,," balas sasuke

"Oke deh, semoga aja dia menerimaku"

Sasuke terkekeh "udah yuk, mereka pasti menunggu kita"

"Kau benar!"

Beberapa menit kemudian..

"Hai, maaf ya lama" kikuk naruto

"Kalian ini! Lama betul, oh ya kamar kalian diatas ya dan kamar kami juga diatas tapi bersebelahan, ya" ucap sakura

"Oke"

"Yuk hinata, kita ke kamar dulu"

"Hm"






#malam pun tiba..
Hinata memotong sayuran tersebut untuk makan malam, sedangkan sakura menggoreng daging tersebut "hm hinata, aku ke kamar sebentar ya" ucap sakura

"Ya" dan akhirnya hinata pun sendiri

Tap...

Tap...

Tap...
"Loh, kemana sakura?" tanya naruto

"Dia di kamar naruto" jawab hinata sedikit malu

Naruto menaikan alisnya "kau aneh ya? Setiap aku bicara padamu selalu gugup kadang gimana gitu, ah jangan-jangan kau menyukai ku ya hinata" ucap naruto

Glek..
Hinata meneguk ludahnya dan dengan perlahan hinata pun berani menatap lelaki pirang itu

Namun naruto tersenyum dan berkata"maaf ya hinata, sebenarnya aku menyukai sakura, dan malam ini aku ingin mengatakan perasaan ku padanya, apakah aku menyakiti perasaan mu?"

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak apa-apa kok, memang aku menyukaimu naruto setelah kau masuk sekolah, tapi aku di tolak deg" senyum hinata

Naruto menggaruk kepalanya tidak gatal"aku jadi tidak enak sama kamu hinata, tapi aku benar-benar minta maaf padamu"ucap naruto

Hinata berusaha tersenyum dan berkata"gak apa-apa kok"

Hinata baru saja sadar perkataan naruto"jika naruto menyukai sakura, pasti naruto akan sakit hati sama seperti ku, tapi, aku ingin sekali bantu tapi dengan cara apa"batin hinata

"Hei hinata, kenapa bengong"

"Oh" hinata menggelengkan kepalanya

Naruto terkekeh "kau lucu, sini biar aku bantu"

"Terimakasih naruto" balas hinata

Sedangkan sasuke yang asyik nonton dan ia pun beranjak dari duduknya menuju dapur "ah lapar sekali, kenapa mereka lama masak sih" gerutu sasuke

Tiba-tiba..
Sasuke menghentikan langkah kakinya "mereka! Sejak kapan mereka akur seperti ini" batin sasuke

Deg..
Sasuke merasakan di dadanya sakit sekali"Naruto benar-benar kelewatan! Awas saja"batin sasuke meninggalkan mereka asyik memasak bersamaan





Skip...
"Ah sempurna" ucap sakura memberikan olesan pada bibirnya

Sakura pun tersenyum di cermin itu dan ia berkata"pasti, sasuke menyukaiku"ucap sakura

Dan segera sakura pun beranjak dari kamarnya dan mencari keberadaan sasuke dan tak sengaja sakura melihat sasuke memandangi kolam dibelakang villa tersebut dan sakura pun menghampiri lelaki raven itu

"Hai sasuke" ucap sakura

Sasuke menoleh "hm"

"Apa aku menganggu mu? Bolehkah aku temenin"

"Hm"

Sakura memanyunkan bibirnya "sasuke, aku boleh jujur gak sama kamu"

"Apa"

Perlahan sakura mengenggam tangan sasuke, hingga sasuke menaikan alisnya "sebenarnya aku menyukaimu sasuke"

Prang!!
Sakura dan sasuke terkejut dan mereka menoleh bersamaan "naruto!"








Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

 I do not like to be compared (SASUHINA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang