KUMPULAN FF ONESHOOT NC 21 [ KyuHyun ─ Yesung ]

My Hope

Cast :
Kim JongWoon
Han HyoJoon

Please don't copas
And warning for typo

Happy reading

  
   

Han HyoJoon POV

     Malam yang lumayan dingin mengingat ini sudah memasuki musim dingin, ah sebentar lagi salju turun, aku sangat menanti salju pertama. Karna sejak kecil aku sangat menyukai salju.
Aku pun mengeratkan baju yang aku pakai, dan menengok kesamping apakah jagoan kecilku sudah tidur. Ternyata ia masih menyedot asi yang ada dipayudaraku walaupun matanya sudah terpejam. Lucu sekali, dengan gemasnya kumainkan pipi gembulnya. Tangannya bergerak karena kuganggu tidurnya itu, aku tersenyum bahagia karena aku memilikinya. Ku rapatkan pelukanku agar ia juga tidak kedinginan.

      Setelah JongHyun -nama putraku tidur segera ku pindahkan dia ke box tidurnya yang ada disamping ranjangku. Aku memang sengaja tidak mau tidur terpisah dengannya, karna ya dia masih berumur 2 bulan. Aku takut kalau ia terbangun dimalam hari dan aku tak ada disampingnya. Aku memang tak memakai bantuan babysister, karna dia putra pertamaku, dan aku memang tak pernah mau anakku diurus oleh orang lain padahal kan aku masih bisa mengurusnya.

     Kulihat jam diatas nakas, ternyata sudah pukul 9 malam dan dia belum pulang. Lebih baik aku tidur terlebih dulu, badanku juga capek sekali. Hari ini lumayan melelahkan, karna tadi aku membersihkan taman belakang seorang diri tanpa bantuan pembantu. Aku sangat suka bercocok tanam terutama menanam bunga, maka dari itu saat aku mengetahui rumah ini ada taman dibelakang rumah aku dengan senang hati menanam berbagai jenis bunga disana.
Kudengar suara mobil didepan rumah, mungkin dia sudah pulang. Aku segera bergegas menyambutnya didepan rumah. Saat menuruni tangga kulihat ia membuka dasinya, aku segera menghampirinya.

"Oppa sudah pulang?" Aku membantu melepas dasinya dan mengambil tas kerjanya.
"Hmm iya sayang, dan aku lelah sekali." Raut wajahnya memang memperlihatkan kalau ia memang lelah. Pasti hari ini ia sangat sibuk.

"Sudah kusiapkan air hangat, oppa mandi dulu saja."
Aku meletakkan tasnya di meja ruang tamu dan segera menghangatkan makanan yang kubuat tadi, pasti dia lapar. Melihatku yang akan kedapur, JongWoon oppa memegang tanganku.

"Kenapa oppa, ada yang kau butuhkan?" Tanganku meraih wajahnya yang lesu itu, dan mengusap lembut pipi chubby nya.

"Tak usah kau panaskan makanan sayang, tadi aku sudah makan malam bersama client, makanya tadi aku terlambat pulang." Oh pantas saja ia pulang agak larut, ternyata tadi dia makan malam.

     "Kalau begitu oppa mandi saja."
Kami berjalan berdua menuju lantai atas, kamar kami lebih tepatnya.
Setelah sampai dikamar kami, kulihat ia membuka semua bajunya didepanku tanpa rasa malu. Padahal aku yang melihatnya saja malu setengah mati, dasar. Kualihkan mata ku agar tak melihat pemandangan indah itu, dan sialnya pasti pipiku sudah memerah.
Dia langsung masuk ke kamar mandi, dan selanjutnya yang terdengar hanya suara gemercik air.

     Dan aku yang rencana awalnya ingin segera tidur pun tubuhku sekarang sudah dalam selimut tebal. Aku mengantuk sekali, sesekali aku menguap. Mungkin tak apa-apa kalau aku tidur lebih dulu tanpa menunggu JongWoon oppa. Mungkin sudah setengah jam mataku terlelap, aku merasakan ada yang aneh dibagian dada dan juga tengkukku. Seperti ada yang meremas pelan dadaku dan nafas hangat yang menerpa tengkukku.