Hug Me, Hyung (VHope)

Is It Really Over?

Author :: Aurelia Christy

Genre :: Romantic, Sad, Hurt and Comfort

Warning :: YAOI. Ini pertama kalinya aku membuat FF dari member BTS, Vhope mengingatkan aku dengan kedekatan KyuMin :’) more than brothership, not just fanservice, aku bisa bilang Vhope is real like Kyumin do. Rasanya ini seperti pertama kali jatuh cinta pada Kyumin 😊 DON’T LIKE DON’T READ ok ^^v

Cast  : Taehyung as Himself
            Hoseok as Himself
            Cho Kyuhyun as Himself
            Lee Sungmin as Himself
            Jeon Jongkook as Himself
            And the other’s member BTS

Pairing:Vhope
              Kyumin

“Kumohon jangan pernah menganggap pernah terjadi apa-apa di antara kita. Anggap kita tidak pernah kenal Hoseok-ssi.. Jangan pernah menyapaku bahkan saat kita tidak sengaja bertemu dijalan. Aku pamit. Terima kasih untukmu lelaki brengsek yang sudah menghancurkan hidupku, terima kasih untuk semuanya.”

Part XI

Taehyung POV

Ini adalah hari kedelapan aku mengasingkan diri setelah aku memutuskan hubunganku dengannya, tidak sama sekali berusaha menghubungi  dan mencari tau tentang dirinya. Aku berjalan dipinggir pantai, terisolasi dari dunia, aku menatap kosong hamparan pasir putih yang tersapu ombak, sesekali menikmati angin pantai yang memainkan helai-helai rambutku. Setelah kejadian paling kejam dalam hidupku, aku mengambil cuti, mengganti no ponselku agar aku tidak dihubungi oleh siapapun, ya.. aku disini.. hanya menangis merutuki kisah cintaku yang menyakitkan. Kadang aku mengeluh, mengapa harus aku yang mengalami semua ini?.. Mengapa harus aku yang merasakan sakitnya dikhianati, dan mengapa orang itu harus dia.. harus JUNG HOSEOK?! Apa aku harus menyalahkan Tuhan karena mempertemukannya denganku? Atau menyalahkan diriku sendiri yang begitu mudahnya jatuh cinta dengannya? Aku mengusap pipiku pelan, aku menangis lagi.. Hanya untuk seorang laki-kali biadab seperti dia!! Jika dia pernah menyakiti, akankah kumampu melupakan? Jika hatiku tersakiti, masih bisakah aku untuk mencinta? Jika dia ingin mencintai kembali, akankah kesempatan itu masih ada?

Saat rasa bahagia yang kumiliki hanya hanya berasal dari dia, dia yang selalu ada untukku. Bagiku dialah sumber kebahagiaanku, walaupun sempat memudar tapi rasa cinta itu terus menggerogoti ulu hatiku, membutakan mata hati untuk mengenal siapa dia sebenarnya. Ingin kuberteriak ‘Hobie-hyung tolong jangan tinggalkan aku sendiri, tanpamu aku bisa mati. Aku akan tetap mencintaimu, meski tak kau sadari itu’

Tuhan, kenapa aku merasa hidupku ini begitu sangat menyakitkan, kenapa kami dipertemukan jika pada akhirnya aku yang tersakiti, bisakah Kau cabut ingatanku tentangnya? Apa yang salah denganku sehingga aku selalu diperlakukan seperti ini? Apa salah jika aku ingin bahagia?

Bagaimana kalau dibalik senyumku ada berjuta lelah yang tak mampu terucap. Apakah ini saatnya untukku menyerah? Aku menjadi tidak peduli? Bagaimana jika suatu saat aku pergi, menghilang ketempat yang tidak akan pernah mungkin dia temukan?

Kesakitan ini tidak akan pernah hilang, tapi akan semakin terluka jika aku masih mempertahankannya. Saat dia mengajariku apa arti cinta dan saat dia melukaiku seperti ini, tolong ajari aku bagaimana cara untuk melupakannya. Tuhan, ajari aku untuk tidak mengutuk rasa cinta dalam hatiku.

Tapi aku sadar, mungkin ini adalah akhir dari semuanya, aku yang tadinya sibuk berjuang dengan segala cara, pergi ketika sadar bahwa perjuanganku tak berarti apa-apa. Inilah akhirnya, semua yang telah dilewati bersama, akan menjadi sebuah kenangan yang manis namun terasa pahit jika kembali mengingatnya. Inilah akhirnya, kisah ini akan berhenti sampai di sini, mau bahagia ataupun tidak, suka ataupun tidak, semuanya sudah benar-benar berakhir.