Waiting (SLOW UPDATE)

Waiting-6

-Aku bingung.
Mengapa kakiku selalu memaksa untuk berjalan ke arahmu?-

Author POV

"Gw kangen sama loe" Ucap Liam tulus.

Oh god!

4 kata dalam 1 kalimat bisa membuat Liana pingsan.Liana benar-benar tak menyangka apa yang baru saja didengarnya.

"A-apa?" Tanya Liana kikuk.

"Ya,gw kangen sama loe." Ucap Liam "Apa gw bisa duduk sekarang?" Lanjutnya.

Liana menepuk jidatnya dan mulai menyengir
"Iya.Gw ambilin minuman dulu ya.Tunggu"

Liana berjalan kedapur,namun bukannya mengambil minuman untuk Liam,Liana malah mondar-mandir tak jelas.

"Apa gw nggak salah denger?atau mungkin telinga gw lagi iritasi kali ya?" Kata Liana pada dirinya sendiri.

Liana mengusap wajahnya.
"Huh.Tenang aja Liana vian.Mungkin aja si Liam cuman salah bicara doang,jangan kepedean."

Liana kembali mengontrol dirinya dan mulai mengambilkan minuman untuk Liam.Sesampainya Liana diruang tamu,ternyata Liam sedang memandang foto masa kecil Liana yang terpampang didinding.

Seolah tahu keberadaan Liana,Liam akhirnya menanyakan tentang foto itu.

"Ini loe?" Tanya Liam.

"I-iya" Liana merasa agak kikuk,karena foto itu terlihat Liana yang tersenyum sembari menunjukan giginya yang hilang 3.

"Lucu ya.Sampe sekarang juga,tapi sekarang udah ada giginya" Kata Liam sambil tersenyum ke arah Liana.

Liana merasa malu karena perkataan yang keluar dari mulut Liam barusan.

"Hehehe...nih minumannya" Kata Liana sambil cengengesan nggak jelas.

"Makasih ya" Kata Liam.

Liana hanya mengauk dan mempersilahkan Liam untuk duduk.Sebenarnya,Liam dan Liana hanya mengobrol biasa,namun tak lama obrolan mereka menuju ke hal yang membuat suasana menjadi canggung.

"Jadi,loe punya pacar?" Tanya Liam.

Liana hanya menatap Liam tak percaya akan apa yang baru saja ditanyakan padanya.

"Nggak.Mantan aja nggak punya.Kata papa,gw harus belajar dulu." Jawab Liana polos.

Liam terkekeh mendengar jawaban dari Liana.
"Oh.Papa loe ngelarang loe buat jatuh cinta juga?"

Liana berpikir sejenak.
"Kalo jatuh cinta nggak apa-apa.Tapi kalo pacaran nggak boleh,nanti kalo udah ada gelarnya baru boleh."

"Oh.Trus,siapa orang beruntung yang udah bikin loe jatuh cinta?" Tanya Liam.

"Belom ada.Abisnya semuanya ngebosenin" Kata Liana.

Liam hanya tertawa kecil dan kembali meminum air yang dibawa oleh Liana.

"Eh,gw pulang dulu ya.Capek ni.Kayaknya,papi juga udah nunggu" Kata Liam.