Seorang gadis berseragam Sekolah Menengah Atas ,berjalan penuh semangat melewati hiruk pikuknya jalan raya yang sudah mulai ramai untuk pergi sekolah ,sesekali ia melirik jam berwarna merah muda yang melingkar sempurna di tangan kanannya ,tak perduli rambut yang berterbangan tertiup angin,ia tetap berjalan tanpa merapikannya terlebih dahulu , ia menyebrangi jalan yang sudah dalam keadaan lampu merah yang menyala ,lalu sampailah ia di depan sekolahnya yakni Mandala International school ,sekolah swasta bertaraf internasioanal yang cukup terkenal di kotanya .
Ia berjalan dengan semangat menuju gerbang sekolahnya namun belum sempat ia masuk ,sesuatu tiba tiba berhasil membuatnya kaget dan mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam sekolah ,ia melihat seorang wanita paruhbaya yang seperti sedang kesesakan dan tidak bisa bernafas sambil merogoh sesuatu dari balik kolong mobilnya , tanpa basa basi gadis tersebut langsung berlari meghampiri wanita paruhbaya tersebut.
"tante kenapa ?ada yang bisa saya bantu ?" tanyanya cemas sambil ikut merungkuk.
"S..ss..pra..ayy s...s..ssaya g..gggak bbbisaa nafas " jawabnya terpotong potong
Gadis tersebut awalnya bingung apa yang terjadi dengan ibu tersebut ,tapi akhirnya ia mengerti bahwa ibu tersebut asmanya sedang kambuh dan ia sedang mencari spray untuk obatnya. Akhirnya ia pun mencarinya dan menyuruh wanita tersebut untuk duduk dan menunggunya.
Gadis tersebut pun akhirnya bisa menemukannya dengan susah payah ,walau dengan seragamnya yang harus kotor lantaran jalanan yang sedikit agak becek .
"Dek makasih ya ,tante gak tau kalo gak ada kamu mungkin tante udah mati " ucap wanita tersebut
"Iya sama sama tante ,tante gak boleh ngomong gitu,kalo gak ada aku ya pasti orang lain yang bakal tolongin tante " jawab gadis tersebut sambil terkekeh geli
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta Di Sekolah
RomanceBermula saat Nabella Ravilla,seorang gadis canggung yang tak terlalu banyak berbicara dengan sangat terpaksa ia harus menuruti kemauan Audrey Aviolla yang tak lain adalah sahabatnya sendiri ,untuk membalaskan dendamnya pada Gavin Nataprawira seorang...