Special Part

1K 129 37
                                    


Hay hay~
Aku muncul dengan special part Nae Cheot Sarang^^
Semoga aku gak mengecewakan kalian ya 😂
Yang kemarin udah vomen di part sebelumnya..
Makasih banyak loh 🙇 🙆

Sorry for typo
And happy reading^^

***

Seoul siang hari ini masih sama. Kendaraan bermotor masih memadati jalan raya. Orang-orang juga masih berlalu lalang memadati jalanan kota seoul mencari kafe ataupun restoran untuk mereka singgahi sekedar mengisi perut mereka.

Seorang pria terlihat sedang sibuk dengan ponsel pintarnya sambil berjalan ke salah satu retoran ternama. Saking fokusnya pada ponselnya pemuda itu tidak melihat seorang gadis yang baru saja keluar dari pintu restoran itu.

Brukk
Suara tubrukan yang lumayan keras. Beruntung sang gadis tidak sampai terjatuh, hanya ponsel pria itu yang terjatuh.

"jweosonghamnida" sang gadis meminta maaf sambil membungkuk untuk mengambil ponsel pria itu.
"Ahh gwaenchana, seharusnya aku yang meminta maaf" pria itu membungkukan badannya meminta maaf kepada sang gadis.

Gadis itu lantas kembali berdiri sambil menyodorkan ponsel yang terjatuh tadi ke arah sang pria yang masih membungkukan badannya.

"Ponselmu" sambil menyodorkan ponsel kearah si pria.
"Ne, gamsahamnida" pria itu mendongak. Memperlihatkan wajahnya dihadapan sang gadis. Hening. Tidak ada suara yang keluar dari bibir kedua orang itu, yang ada hanya tatapan terkejut dan ekspresi kaget keduanya. Sepersekian detik mereka masih bertatapan sambil terdiam sampai sebuah suara yang agak berat mengintrupsi keheningan mereka.

"Suzy-ah, palli!" Si gadis langsung kembali ke alam sadarnya ketika mendengar namanya disahuti suara berat seseorang.
"Ne oppa" Gadis itu sedikit berteriak, melihat ke arah orang yang tadi memanggilnya. Ia kembali mengalihkan pandangannya kearah depan, menatap pria dihadapannya.

"Baiklah, aku permisi tuan" gadis itu sedikit membungkukan badannya dihadapan pria tadi dan berlari menghampiri orang yang menyahuti namanya.

Sementara pria yang masih berdiri di depan pintu restoran itu baru mendapatkan kesadarannya kembali. Ia menolehkan kepalanya kearah gadis yang ditabraknya tadi berlari. Terlihat gadis itu menghampiri seorang pria yang menunggunya di dekat mobil berwarna putih dan langsung menggiring sang gadis masuk kedalam mobilnya. Tak berapa lama pria tadi juga masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobil itu.

"Apa itu benar-benar dia? Apa itu benar - benar Bae Suzy ku?" Pria itu masih setia menatap mobil yang sejak tadi di perhatikannya, sampai mobil itu pergi meninggalkan pelataran restoran.

***

"Suzy-ah kenapa melamun?" Suzy, gadis yang namanya baru saja disebut  langsung mengalihkan perhatiannya ke arah pria yang sedang menyetir mobil yang ditumpanginya ini.

"Tidak apa-apa oppa" dengan senyuman kecil diwajahnya. Suzy mengalihkan pandangannya kembali ke luar jendela. Memikirkan kejadian yang baru saja dialaminya.

'Apa benar itu kau? Aku sangat merindukanmu kim myungsoo. Bisakah kita bertemu lagi?' Suzy masih terus melamunkan hal itu sampai ia tidak sadar bahwa pria disampingnya tengah memperhatikannya lekat-lekat.

"Kau ingin langsung pulang atau kita pergi jalan-jalan dulu suzy-ah?" Sang pria kembali bertanya, memecahkan keheningan yang tercipta diantara mereka.

"Mianhae Wonho oppa, aku ingin segera pulang. Aku merasa sedikit tidak enak badan." Suzy menjawab dengan tatapan bersalah. Ia sedang tidak ingin kemana-mana sekarang. Yang ia inginkan hanya segera kembali kerumah dan merendam dirinya dalam air hangat yang dicampurkan dengan sabun aroma terapi untuk menenangkan pikirannya.

Nae Cheot SarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang