BELAJAR BAHASA KOREA

BAHASA KOREA DAN HANGEUL

♡ Bahasa Korea di Dunia
Bahasa Korea digunakan di semenanjung Korea dengan jumlah pengguna di Korea Selatan mencapai 40 juta jiwa dan di Korea Utara sekitar 20 juta jiwa. Di luar itu, 2.1 juta orang masing-masing di Cina dan Amerika Serikat, 600 ribu orang di Jepang, serta sekian ratus ribu orang di Rusia -yang kesemuanya memiliki darah keturunan bangsa Korea- juga mempergunakan bahasa Korea. Apabila seluruh keturunan bangsa Korea yang jumlahnya tidak sedikit tersebut dianggap menggunakan bahasa Korea, maka bahasa Korea memiliki jumlah populasi pengguna bahasa peringkat 20 di dunia.

♤ Penciptaan Hangeul
"Hangeul (한글)" adalah sistem alfabet bahasa Korea. Hangeul dibuat pada dinasti Joseon tahun 1443 oleh Raja Sejong dan beberapa ilmuwan kala itu. Sebelum Hangeul diciptakan, rakyat Korea menggunakan aksara karakter Cina dalam kehidupan sehari-hari. Namun karena aksara karakter Cina jumlahnya begitu banyak, rumit, dan sukar untuk dipelajari, seringkali rakyat jelata Korea menghadapi kesulitan dan enggan dalam menggunakannya. Raja Sejong yang peduli terhadap rakyat kecil akhirnya membuat sistem alfabet yang lebih mudah dipelajari dan sesuai dengan lambang bunyi bahasa Korea. Mulanya sistem alfabet ini disebut dengan "Hunminjeongeum (훈민정음)" yang berarti "Bunyi yang Tepat untuk Mengajari Rakyat". Sistem alfabet inilah yang merupakan cikal-bakal lahirnya Hangeul.

☆ Komposisi Hangeul
Hangeul terbagi sesuai dengan bunyinya, yakni vokal dan konsonan. Saat pertama kali dibuat, Hangeul terdiri atas 11 vokal dan 17 konsonan. Yang beberapa di antaranya kini tidak dipergunakan lagi. Hangeul modern terdiri atas 40 alfabet, yakni 21 vokal dan 19 konsonan.

♢ Teori Inskripsi Vokal
Vokal dibentuk dengan teori "Tiga Struktur (천지인의 삼재)". Berdasarkan pada ㅇ, ㅡ, ㅣ. Vokal-vokal lain dibentuk dengan menggabungkan ketiga struktur tersebut. Bentuk alfabet vokal merujuk pada ㅇ bentuk langit yang melingkar, ㅡ bentuk tanah yang datar, dan ㅣ bentuk orang yang sedang berdiri.

♧ Teori Inskripsi Konsonan
Alfabet konsonan dibentuk berdasarkan teori bentuk dan dan jumlah coretan. Maksudnya, di antara konsonan terdapat konsonan dasar (ㄱ,ㄴ,ㅁ,ㅅ,ㅇ) yang merujuk pada bentuk titik artikulasi, serta 14 konsonan lainnya yang dibentuk dengan menambahkan coretan pada konsonan dasar berdasarkan keras tidaknya bunyi konsonan tersebut.