Sesampainya aku tiba di apartemen, aku langsung berganti pakaian dan terbaring di tempat tidurku. Aku sangat lelah. Aku ingin tidur. Tapi aku merasa malam ini tidak seperti biasanya. Aku sangat ngantuk, tapi kedua mataku seakan tidak mau menutup. Aku tetap berusaha untuk tidur.
Tiba-tiba terpapar taman yang penuh pohon sakura yang sedang bermekaran di hadapanku. Aku kaget. Bukannya tadi aku sedang di apartemenku? Aku dimana sekarang?
"Hai."
Aku mendengar suara lembut yang seolah memanggilku. Aku melihat sekitar, dan aku bertemu seorang gadis berpakaian lusuh tepat dibelakangku.
"Hai?"
Gadis itu kembali menyapaku."Ne?"
Kataku yang berarti 'apa?' dalam Bahasa Korea kepadanya."Eonni sungguh cantik"
"Um? Kamu siapa?"
Tanyaku padanya. Aku mulai takut. Aku tidak mengenal dia. Aku tidak tau aku berada dimana saat ini."Eonni jangan takut. Aku orang baik, kok"
Dia menjawabku dengan diiringi senyumannya yang manis.Menurutku dia manis, walaupun ia berpakaian sangat lusuh tapi ia sangat cantik. Senyumanya manis. Karena aku tidak menjawab perkataanya yang terakhir, ia menarik tanganku dan mengajak aku berkeliling di taman sakura itu.
Taman itu benar-benar indah. Aku tidak pernah melihat taman seperti ini sebelumnya. Bahkan aku baru tau ada tempat seperti ini di Seoul yang notabene banyak gedung bertingkat yang menjulang tinggi.
Aku mengambil beberapa bunga sakura yang telah gugur. Ini pertama kalinya aku melihat dan menyentuh bunga sakura! Aku benar-benar sangat bahagia saat ini.
"Krriiinggggg!!"
Ah. Ternyata aku tadi cuma bermimpi. Mimpiku yang indah diganggu oleh alarm ku yang telah berbunyi nyaring karena jam sudah menunjukan pukul 6 pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO WORLDS
Teen FictionBercerita tentang seorang gadis yang terjebak dalam mimpinya.