Minyoon

Fine

Requested by healcorn

Play BGMnya biar dapet feelnya 😆😆

"Nomor yang anda tuju sedang tidak ak--"

Haahhh

Yoongi membanting handphonenya, merebahkan dirinya di kasur, dan menghela nafasnya untuk kesekian kalinya.

Pacarnya, Park Jimin, yang berada di Busan, sangat sulit dihubungi. Di chat di semua akun sosial media tidak ada respon padahal dia on, di sms tidak dibalas, ditelfon pun tidak pernah diangkat. Pernah Yoongi memaki Jimin karena tidak merespon pesannya, namun sama saja. Tidak ada balasan. Jangankan dibalas, dibaca saja tidak.

Mereka ldr, Yoongi di Daegu dan Jimin di Busan. Dan kini hubungan mereka sudah berjalan selama satu tahun dan besok adalah perayaan anniversary mereka yang ke 13. Seharusnya Yoongi merasa bahagia, namun tidak karena pacarnya tidak ada kabar. Oke, dia masih bisa mengetahui keadaan Jimin yang baik-baik saja dari sosial medianya. Sedangkan Jimin? Ia belum tentu tau apakah Yoongi masih hidup atau tidak.

TING

Notif dari handphonenya. Yoongi pun mengambilnya dengan terburu-buru. Siapa tau itu Jimin kan?

Jiminie 💕
Hyung, maafkan aku. Aku tau pasti setelah ini kau akan memakiku, dan bahkan menganggapku pria brengsek. Namun, kurasa kita harus berakhir saja, hyung. Aku memutuskanmu bukan karena ada pria lain atau apa, kau tau kan aku hanya mencintaimu? Keadaan yang memaksaku untuk melakukan ini. Maafkan aku.

Min Yoongi
Baiklah jika kita memang harus berakhir, Jimin-ah. Baik-baiklah disana. Apapun keputusan yang kau ambil, aku akan selalu mendukungmu.

Jiminie 💕
Gomawo, hyung kau sudah mau memahamiku. Jaga dirimu baik-baik. Kuharap kau bisa menemukan lelaki lain yang jauh lebih baik dariku. Maaf jika sudah mengecewakanmu. Saranghae hyung.

/just read/

*****

Entah sudah berapa lama Yoongi menangis. Matanya sudah sangat merah, sembab, dan sayu. Air matanya tidak juga mau berhenti mengalir. Padahal, ini sudah lewat tengah malam dan besok ia harus kuliah.

Matanya mengarah ke arah kalender.

Hari ini sudah tanggal 22, anniversary mereka yang ke 13, yang kini sudah berganti menjadi failed anniversary.

"Oh, ayolah Yoongi. Kenapa kau harus menangisinya? Dia saja belum tentu menangisimu. Tenanglah, tidak ada dia kau tidak akan mati. Hwaiting Yoongi" batin Yoongi menyemangati dirinya sendiri.

Yeah nareul manhi dalmeun deut dareun
Neon hokshi nawa gateulkka jigeum
Gwaenhan gidaereul hae

*****

"Pagi, Yoongi sunbae"

"Iya pagi juga. Semangat kuliahnya"

"Apa kabar sunbae"

"Ah aku baik"

Yoongi berjalan di koridor kampusnya sambil menebar senyum manisnya.

"Yo wassup, Yoongi-ah!" Sapa Hoseok, sahabat Yoongi.

"Oh, hai Hoseok-ah!" Ucap Yoongi sambil ditemani dengan gummy smilenya.

Hoseok menaikan sebelah alisnya. Yoongi tersenyum, oke benar dia tersenyum. Namun, auranya berbeda. Dari auranya Hoseok melihat ada yang tidak beres. Darimana ia tau? Karena Hoseok sudah bersama Yoongi sejak mereka SMP, bukankah wajar jika Hoseok tau?

Hoseok pun menarik tangan Yoongi dan membawanya ke taman kampus.

"Sekarang katakan padaku apa yang terjadi antara kau dan Jimin" ucap Hoseok.

Yoongi terdiam.

"Darimana ia tau jika aku ada masalah dengan Jimin?" Batin Yoongi.

"Oh, ayolah Hyung. Di dunia ini hanya ada 1 orang yang bisa membuatmu merenung seperti ini. Park Jimin. Aku benar kan? Ujar Hoseok.

Yoongi menelan ludahnya dengan gugup. Sepertinya tidak ada pilihan lain selain bercerita.

"Aku putus dengan Jimin" ucap Yoongi.

"Apa?! Putus?! Setelah meninggalkanmu tanpa kabar selama 2 bulan?!" Teriak Hoseok.

Yoongi hanya mengangguk dalam diam.

"Apa kau baik-baik saja, Yoongi-ah?" Tanya Hoseok takut-takut.

"Kau tau jawabannya. Tentu saja tidak" ucap Yoongi sambil berusaha untuk tersenyum.

Babocheoreom doenoeneun geu mal
Ipgae maemdoneun mareul samkil su eopseo
It’s not fine

*****

"Apa yang dia ucapkan saat memutuskanmu, Yoongi?" Tanya Seokjin.

"Ya, dia hanya mengucapkan saranghae dan jaga dirimu baik-baik. Itu saja" ucap Yoongi yang berusaha terlihat baik-baik saja.

"Apa kau sudah mencoba melupakannya, hyung?" Tanya Jungkook.

"Mencoba sih sudah. Hasilnya yang belum ada hahaha" ucap Yoongi sambil tertawa hambar.

Yoongi berdiri, dan berjalan meninggalkan teman-temannya.

"Sudah ya aku ada kelas. Bye"

Uri majimak
Geu sungani jakku teoolla
Jal jinaeran mari jeonbuyeotdeon damdamhan ibyeol

*****

Satu tahun berlalu. Yoongi belum juga mendapat pengganti dari Park Jimin.

"Aku akan tetap mencintainya jika memang hatiku memilih untuk begitu"

Haru han dal il nyeonjeum doemyeon
Seoro dareun ilsangeul saraga

THE END