OS INY✔

1 HURT (JinYeon)

-00-

Dulu hidup Park Jinyoung begitu sempurna, memiliki seorang istri yang super cantik dan seorang putra tampan sang jagoannya. Namun semua hilang begitu saja karena kebodohannya, ketololannya, kecerobohannya. Semua hilang, semua sirna, semua tak tersisa. Kini hidupnya tak berwarna, tak bermakna. Dia sudah seperti mayat hidup tanpa ekspresi

Hidupnya hancur.Bahkan jika boleh memilih kenapa tuhan tak ambil nyawanya saja sekarang juga.

Disinilah dia sekarang menatap gedung-gedung pencakar langit yang menjadi pemandangan setia kesehariannya di balik kursi dan meja tempat kerjanya

"A....a.....aaaaa..aaaaaa" teriak jinyoung sambil mengacak-ngacak meja kerjanya

"KAU BEGITU BODOH PARK JINYOUNG, KAU BRENGSEKKKK MATI SAJALAH KAUU" Maki jinyoung penuh emosi pada dirinya sendiri sambil terus menghancurkan segala hal yang ada diruangan kerjanya

"JANGAN MENGHUKUMKU SEPERTI INI,NAYEON-AH. LEBIH BAIK KAU BUNUH SAJA AKU SEKARANG JUGA" Jinyoung makin brutal tak terkendali

"BUNUH SAJA AKU !!!"Teriak Jinyoung berurai air mata

"DADAKU RASANYA SESAK, IM NAYEON !!!!!" Jinyoung memegangi bagian dadanya sambil terus berurai air mata

"APA YANG BISA KULAKUKAN UNTUK MENEBUS KESALAHANKU??, MENGEMBALIKAN SENYUMMU?? AKU TAK MAU MATI DALAM PENYESALAN TAK BERUJUNG SEPERTI INI.IM NAYEONNNNNN"

"BRENGSEKKKK KAU PARK JINYOUNG" Jinyoung meninju kaca sehingga tangannya berlumuran darah segar yang mengalir di buku-buku jarinya

"Hyung, Hentikan !!!!! "Teriak Bambam tiba-tiba masuk menghentikan aksi gila jinyoung

"BIARKAN AKU MATI, JANGAN HALANGI AKU BHUWAKUL BAMBAM !! " Jinyoung kembali memukul kaca oleh tangan sebelahnya yang masih utuh

"BERHENTI KAU PARK JINYOUNG !! BERHENTI BERBUAT BODOH" Bambam mencengkram kerah kemeja jinyoung dan membenturkan tubuh jinyoung ke dinding

"KALAU KAU MATI SEKARANG, BAGAIMANA DENGAN NAYEON NUNA , KAU INGIN MEMBUATNYA LEBIH HANCUR LAGI?? KAU INGIN DIA MATI SECARA PERLAHAN HUH?? JAWAB AKU PARK JINYOUNGGG "

"MEMANGNYA APA YANG BISA KU PERBUAT SEKARANG,?? BUKANKAH AKU SUDAH MEMBUAT HIDUPNYA HANCUR.. APA YANG BISA KULAKUKAN??. AKU SUDAH TIDAK KUAT HIDUP.SEPERTI INI !!" TERIAK JINYOUNG LAGI

"BERHENTI JADI PENGECUT, TEGARLAH UNTUK NAYEON NUNA.. BANGKIT DAN HADAPI KENYATAAN PARK JINYOUNG !!"

Flashback

"Appa, daehyun ingin ice cream strawberry yang disana" tunjuk bocak kecil lucu sekitar umur 4 tahunan itu pada sang ayah yang masih terlihat sangat muda

"Baiklah, ayo kita beli sekarang ice creamnya"

"Jinyoung Appa, daehyun ingin menunggu disini saja. Daehyun lelah berjalan" keluh bocah itu

"Tapi appa tak mungkin meninggalkanmu sendiri disini? Ini akan sangat berbahaya daehyun-a. Ayo appa akan menggendongmu"

"TIDAK MAU, DAEHYUN BILANG INGIN TUNGGU DISINI !! DAEHYUN LELAH"
"Lagipula daehyun masih bisa melihat appa dari sini. Kalau ada yang mengganggu, daehyun akan langsung berteriak. Daehyun kan Jagoan"

"Isshhh,kau ini terkadang seperti eommamu sangat keras kepala"

"Tentu saja kan aku putra Nayeon Eomma"

"Baiklah daehyun harus berjanji jangan kemana-kemana, appa akan pergi cepat"

"Ne"

Jinyoung pun cepat ke tempat penjual ice cream di sebrang taman sambil terus melirik daehyun yang duduk di kursi taman.