CHAPTER 5

203 25 7
                                    

.
.
.
Hari ini mahasiswa semester 2 dan semester 6 pulang kuliah sangat larut.karena sehabis jam kuliah selesai mereka masih harus berkumpul per kelompok untuk membahas tentang tugas dance yang diberikan choi seonsaeng-nim.

Terlihat Sungkyung yang sedang berjalan melewati koridor kelas.
susana yang sepi,dingin,dan gelap membuat perasaannya sedikit takut.

tiba-tiba dia merasakan ada sebuah tangan kekar yang menyentuh bahu sebelah kirinya dari belakang.
Sungkyung sontak kaget dan langsung menghadap ke belakang.

"oh!!! Joohyuk-ssi" Ucap Sungkyung reflek setelah melihat Joohyuk yang ternyata ada dibelakangnya.

"Mau pulang bareng?" tawar Joohyuk pada Sungkyung.

"Anniya gwencanyo.aku bisa pulang sendiri"

"yah!!! nggak baik lagi anak perempuan pulang sendiri larut malam begini"

"aku tidak menerima penolakan.kajja!!" ucap Joohyuk dengan langsung menggandeng tangan Sungkyung kearah parkiran.

"Masuklah" perintah Joohyuk pada Sungkyung untuk masuk mobilnya.

"hmm....."

#SUNGKYUNG POV

kami sedang berada di dalam mobil.di dalam mobil terasa hening dan tenang.keadaanya benar-benar awkward.
tidak ada yang memulai pembicaraan.akhirnya aku memutuskan untuk membuka pembicaraan.

"joohy-ehmm...sunbae! maaf sudah merepotkanmu,karena harus mengantarku pulang" kataku memulai pembicaraan.

"gwencana.lagian rumah kota juga satu arah,jadi tidak usah merasa bersalah arraso!!"

"hmm....ne sunbae"

"ya!!! bisakah kau tidak bicara terlalu formal padaku? panggil saja aku oppa!"

"ah...ne-oppa"

"nah begini kan lebih enak"

beberapa menit perjalanan akhirnya kita sampai juga di rumahku.

"Gomawo sun-opppa"

"hmm...cepat masuklah"

"tidak mampir dulu?"

"anniya ini sudah malam.cepatlah istirahat.besok akan kujemput"

"anniya gwencana aku bisa berangkat sendiri besok"

"yah aku tidak menerima penolakan.arraso aku pergi"

"ah ne hati-hati"

mobil joohyuk oppa melaju meninggalkan ku sendirian di depan rumah.aku memasuki rumahku.terlihat sepi tidak ada siapa-siapa di rumah'eomma ke mana?' batinku.aku berniat untuk ke dapur dan mengambil minum di kulkas.kulihat ada kertas note berwarna pink dan terdapat tulisan di sana

"Sungkyung-ah miam eomma tidak bisa pulang malam ini.eomma ada metting dengan klien.eomma sudah siapkan bahan makanan di kulkas,kamu bisa masak apa pun yang kamu suka.arraso!! saranghae:-)

eommma^-^

aku mendengar suara bel ku berbunyi.aku bergegas berlari untuk membukakan pintu.
aku membuka pintu rumahku.dan aku terkejut saat mengetahui siapa yang ada di depan pintu.

"sunbae!!!" ucapku kaget.

"yahh!!! kan sudah kubilang jangan memanggilku sunbae"

"ah ne.mian aku belum terbiasa"

"bolehkah aku masuk?"

"ah ne masuklah"

kami berdua masuk kedalam rumah.aku mempersilahkan joohyuk oppa untuk duduk di ruang tengah.

"oppa mau minum apa?" tanyaku menawarkan minuman.

"air putih saja"

"ne aku ambilkan dulu"

aku pergi ke dapur umtuk mengambil air putih di kulkas.setelah selesai aku langsung kembali ke ruang tengah memberikan minuman keppada joohyuk oppa.

"ini air putihnya"

"ne gomawo"

kami berdua terdiam sebentar.lalu aku memberanikan diri untuk membuka pembicaraan.

"oppa ada urusan apa datang kesini?"

"aku disuruh eomma untuk menjagamu selagi eomma mu tidak ada di rumah.karna kebetulan eomma mu dan eomma ku rekan bisnis jadi aku memutuskan kesini karena dirumah tidak ada orang"

"oh!! begitu"

"oppa kau lapar?"

"uh...aku sangat lapar"

"arraso aku buatkan makan malam dulu ne"

"hmmm.....gomawo"

segera aku meninggalkan joohyuk oppa dan langsung menuju ke dapur untuk memasak makan malam.

"mau masak apa?"tanya joohyuk oppa yang tiba-tiba masuk ke dapur.

"nasi goreng kimchi"

"ohhh..."

aku melanjutkan kegiatan memasakku.saat aku hendak memotong bawang dengan tidak sengaja tanganku terkena pisau.

"akhh!!!"rintihku kesakitan.

"neo gwencana?" joohyuk oppa langsung menghampiriku dan menegang tanganku yang terkena pisau.
kulihat wajahnya terlihat khawatir.

dia langsung mencucu tanganku di wastafel dengan hati-hati.dia terlihat mengeluarkan sesuatu dari sakunya.ternyata sebuah plaster luka.dia langsung membuka bungkusnya dan menempelkan plaster tersebut ditanganku.

"gomawo oppa"

"lain kali kau harus hati-hati"

"ne"

"duduklah disana biar aku yang memasak"ucap joohyuk oppa.

"anniya nan gwencanayo"

"duduklah dan biarkan aku memasak,kumohon"

"arraso"ucapku yang langsung menuruti perintah joohyuk.

kulihat joohyuk yang sedang memasak.kurasa dia memang ahli dalam memasak.dengan sesekali dia melihat kearahku dan tersenyum dan aku hanya membalasnya dengam senyuman juga.

"apakah sudah jadi?" tanyaku sambil masih duduk di kursi meja makan.

"hmm....sudah"
setelah mengatakan itu joohyuk langsung menuju ke meja makan dan meletakkan hasil masakannya di sana.

"hmmm.....kelihatannya enak"
ucapku.

"makanlah"

"hmm..."
.
.
.
setelah selesai makan malam kami berencana untuk nonoton tv di rung tengah.karena malam ini hujan lebat kami tidak bisa kemana-mana selain di dalam rumah.

tiba-tiba tirai jendela yang berada pas di sebelahku terbuka karena tertiup angin.aku berusaha menutup jendela tetapi tidak bisa.karena tirai tersebut terus mengenaiku dan otomatis air hujan yang terbawa bersama tirai membasahi seluruh tubuhku.

tiba-tiba joohyuk berada diatasku.kulihat dia menutup jendela yang tidak bisa kututup dari tadi.jendela berhasil ditutup dengan sekejap.tapi sekarang masalahnya adalah posisi kami berdua.

joohyuk semakin mendekatkan wajahnya padaku.jarak kami sudah sangat dekat.dapat kurasakan hembusan nafasnya yang hangat diwajahku.

"oppa apa yang kau lakukan?"

"kumohon diamlah sebentar"

CUP..
.
.
.
Sekian dulu ya chingu.maaf kalo ceritanya jadi rada gaje dan bosenin,namanya juga masih belajar.ok see you next chapter:-)




Memory in Spring ff JooKyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang