Part 2.

4K 157 4
                                    

ALEXI ARAKA ALDINO.

Aku sudah tidak sabar melihat ekspresi daddy dan mommy saat tahu bahwa aku akan sampai beberapa jam lagi, yg mereka tahu aku akan pulang minggu depan..
Aku sengaja pulang cepat karena aku sudah tidak kuat lagi menahan rasa rinduku pada mommy.. wanita yg paling ku cintai..

Disinilah aku sekarang, di dalam pesawat yg tengah membawaku pulang ke tanah air bersama kedua kakakku yg sama sama aneh di mataku..
Kak arcano masih asik dengan penjelajahannya di alam mimpinya, sedangkan kak alka, dia bahkan seperti orang sedang membaca majalah memakai kacamata hitam, tapi aku tahu benar jika di balik kacamatanya itu matanya tengah terpejam sama persis dengan kak arcano..

Sebelumnya aku sudah mengirim pesan untuk mommy dan memintanya untuk stay di rumah bersama daddy, karena aku ingin bicara melalui vidio call lagi seperti kemarin..

"Eeennghhhh.... apa sudah sampai lex?" Tanya kak alka khas bangun tidur..

"Belum kak.. bentar lagi.. lanjutin aja dulu tidurnya" kataku..

"Siapa yg tidur.. dari tadi gue baca majalah ini" elaknya..

"Orang majalah lo aja kebalik, emang bisa baca?" Sindirku..

Dia baru menyadari kekonyolannya
"Ini gaya baru gue"  tapi tetap saja dia mengelak..

"Oh... ya udah lanjutin aja.. gue mau tidur.. capek gue.." kataku mulai memejamkan mataku..

"Eh lex.... jangan tidur..  kalau lo sama arcano tidur, gue ntar susah banguninnya" ujarnya..

"Ok ok baiklah.. gue melek nih.." kataku jengah..
Dasar orang orang planet...

AUTHOR

Arsya menggerutu kesal, hanya untuk menerima telfon dari Alexi saja, baik dirinya atau siapapun tidak boleh keluar rumah untuk menunggu alexi menelfon...

Satu jam, dua jam, tidak ada tanda tanda alexi akan menelfob mereka membuat arsya semakin muak dengan kakaknya itu yg membuat mereka membuang waktunya dengan tidak berguna sama sekali selain melamun..

Hingga akhirnya panggilan pun tersambung.. membuat aluna kegirangan dan menjawab panggilan anak sulungnya, alexi.

"Hallo alexi sayang.. kamu kenapa lama sekali telfonnya?" Tanya aluna tidak sabaran sedangkan alexi masih setia dengan senyumnya.

"Alexi lagi diperjalanan mom.. di dalam taxi.." jawab alexi.

"Memang kamu mau kemana? Lihat kami semua disini untuk melihatmu.. arsya dan syarla juga ada disini" ujar aluna.

"Alexi mau pulang habis dari kampus ma... alexi capek jadi alexi sewa taxi.. bagaimana kabar kalian disana?" Tanya alexi..

"Kami semua baik baik saja dan sudah tidak sabar menunggu kau pulang.. kami sangat merindukanmu" aluna terus menekan kata rindu.. mereka memang sangat merindukan alexi kecuali arsya yg justru tidak menginginkan alexi kembali ke rumah..

"Mom yg sabar ya.. sebentar lagi kami pulang kok.."

"Loh lex.. itu.. kamu kenapa bawa tas sebesar itu? Kamu mau kemana?" Tanya aluna menyadari dibalik punggung alexi terpasang tas ransel besar..

"Hm.. oh.. ini baju alexi yg baru alexi ambil dari tempat laundry, sebentar mom.. alexi udah sampai." Ujar alexi santai..

"Kamu dimana sih lex.. itu kayaknya bukan apartemen kamu deh" ucap aluna yg menyadari keganjilan di dalam layar smarphonenya .. ia yakin alexi bukan berada di apartemennya..

"Duh.. mom batre ponsel alexi habis.. bye mom" ujar alexi mematikan ponselnya..
Alexi sengaja melakukannya karena aluna mencurigai dirinya bukan berada di apartemen..

"Sudah mom.. nanti kita telfon alexi lagi" ujar raka menenangkan aluna yg cemberut..

"Mom kangen sama alexi dad.."
Rajuk aluna..

"Alexi juga kangen sama mommy" ujar alexi tepat di belakang mereka berempat membuat aluna dan yg lain terkejut dan memutar tubuhnya menghadap ke sumber suara..

Ya..
Alexi disana..
Berdiri tanpa menghilangkan senyum di bibirnya..
Dengan menakan topi yg melekat sempurna di kepalanya kacamata hitam dan ransel di punggungnya serta koper kecil di samping kanannya..

"Alexi.." teriak aluna histeris dan berhambur memeluk putranya yg sudah lama berpisah dengannya..

"Mom.. kenapa alexi pulang mommy malah menangis? Alexi akan pergi lagi jika mommy seperti ini" ancam alexi lembut saat melepaskan pelukan mommynya..

"Tidak boleh.. kamu tetap disini.. mommy hanya bahagia melihatmu kembali alexi" ujar aluna..

"Alexi.. kau benar benar membuat kami nyaris jantungan karena ulahmu ini" ucap raka menyunggingkan senyumnya..

"Maafkan alexi daddy.. alexi hanya ingin membuat kejutan kecil untuk kalian"  kata alexi..
Kini bapak dan anak itu saling berpelukan melepaskan rindu yg sudah lama terpendam..

"Kamu pulang sendiri?" Tanya raka..

"Tidak dad.. kak alka dan kak arcano juga pulang.. hanya saja kami berpisah taxi dari bandara" jawab alexi.

"Kenapa kamu nggak hubungi daddy.. daddy bisa jemput kalian"

"Alexi mau bikin kejutan buat kalian"

Plettakkk....

Satu jitakan melayang di kepala alexi oleh Raka..
"Dasar anak ingusan... kamu nggak tahu mommy kamu uring uringan menghawatirkanmu?" Sergap raka

"Maafin alexi dad... alexi janji deh ini yg terakhir.." ujar alexi nyengir..

Ia menatap adik perempuannya yg berdiri di belakang mommynya dengan menyunggingkan senyum tipis..

"Sayarla... astaga.. adikku sudah besar dan cantik.." ujar alexi kini berjalan mendekati syarla dan memeluk adik kesayangannya itu..

"Kalal juga makin tampan.." balas syarla saat pelukan mereka terlepas..
Mata alexi beralih pada saudara laki lakinya, arsya.. laki laki itu sudah bukan anak kecil lagi seperti saat ia meninggalkan mereka berempat
.

"Arsya... lau juga sidah besar.. aku merindukan kalian semuanya," ujar alexi kini berganti memeluk arsya, numun tidak ada balasan daro arsya.. adik laki lakinya itu memang tidak pernah bersikap baik padanya meskipun ia selalu memperhatikan kedua adiknya dengan baik
.

"Sudah... kamu istirahat dulu sana lex... mommy akan siapkan makan malam untuk kalian semua.." ujar aluna sumringah

"Baiklah.. terimakasih mom" balas alexi..
Ia pun segera pergi ke kamarnya.. kamar yg sudah lima tahun ini ia tinggalkan.. tidak banyak yg berubah selain sprei dan beberapa furniture yg memang sengaja aluna ganti karena sudah tidak pantas lagi berada di sana..

ARION ARSYA ALDINO.

Aaarrhhh.. sial..
Kenapa ia harus kembali?
Aku baru menikmati hidupku dengan penuh kasih sayang mommy dan daddy beberapa tahun saja.. tapi laki laki manja itu kembali dan perhatian daddy dan mommy pasti kembali padanya..

Sial...
Aku tidak menyukai semua yg ada pada laki laki yg menjadi kakakku itu..
Dia begitu manja dan sangat kolot.. dia sering melarangku bergaul dengan teman temanku dengan alasan yg tidak masuk akal

Aaarrgghhh.. kebebasanku akan segera berakhir.. laki laki itu pasti akan mengatur dan memerintahku ini itu sesuka hatinya..

Ini tidak bisa di biarkan.. aku harus melakukan sesuatu jika memang semua itu akan terjadi..
Laki laki itu tidak boleh mengaturku.. bagaimana pun caranya.. dia harus mengabaikanku...

..........

Bersambung  .

GIVE ME (REAL) LOVE (Tersesia Versi EBOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang